Thursday, September 30, 2010

Sinopsis TAXI episode 16 - 20

Episode 16, Jumat, 01 Oktober 2010

Rhena meminta Nadin untuk berhenti menjuluki Desi dengan sebutan anak haram.

Rosa mengingatkan Rhena bahwa Kevin adalah orang yang menolong dan selalu ada untuk dirinya, sedangkan Rafky sendiri tidak pernah ada untuknya.

Episode 17, Sabtu, 02 Oktober 2010

Rosa menyarankan Kevin dan Rhena untuk pindah rumah agar semua rencana  yang disusun oleh Kevin untuk mendapatkn Desi berjalan dengan lancar.

Kevin mengutarakan keinginannya untuk pindah kepada ibunya. Nadin tampak tidak percaya dengan omongan Kevin tersbut.

Nadin tidak akan tinggal diam melihat anak angkat Gunawan menghancurkan masa depan Kevin.





Episode 18, Minggu, 03 Oktober 2010

Nadin menjelaskan kepada Rhena bahwa dirinya tidak akan dapat keluar dari rumah tersebut. Salah serorang teman Rafky melihat Jefry sedang membawa Taxi masuk ke dalam sebuah mall dan dia segera menghubungi Rafky.

Kevin tampak tidak percaya dengan penglihatannya saat melihat Jefry menyerahkan Taxi kepadanya.

Episode 19, Senin, 04 Oktober 2010

Di mal, Taxi meluncur jatuh dari lantai paling atas ke lantai bawah, Kevin menatap ke bawah dengan wajah syok. Jefri juga menghampiri dengan wajah Syok. Ternyata Taxi tersangkut di tiang.

Beberapa orang berdiri di bawah Taxi, membentangkan sajadah seperti hamparan kain raksasa, siap menangkap Taxi kalau terjatuh.

Fikry memukul wajah Jefri karena sudah menculik Taxi darinya. Jefri hanya bisa meminta maaf karena ulahnya itu, Jefri juga mengaku bahwa dia melakukan itu karena disuruh Kevin.

Episode 20, Selasa, 05 Oktober 2010

Rhena menatap Rafky marah dan meminta penjelasan mengapa selama ini Rafky tidak pernah bilang bahwa Desi ada padanya, dan sekarang Rhena menanyakan di mana keberadaan Desi.

Sementara itu, Rafky berusaha meminta maaf kepada Rhena dan memberitahu bahwa sebenarnya Kevin yang telah menculik Desi, namun Rhena sudah terlanjur marah dan beranggapan bahwa Rafky yang telah menjauhkan Desi dari ibu kandungnya.

Sumber: http://www.mdentertainment.net/

Putri Yang Ditukar episode 7

Ihsan mendatangi rumah Utari. Ihsan bilang sepertinya ia merasa mempunyai ikatan yang kuat dengan rumah ini. Ihsan berpikir mungkin yang punya rumah tahu sesuatu tentang dirinya. Ihsan mencoba mengetuk pintu, tetapi tidak ada jawaban.

Amira melihat dari kejauhan sepertinya ada yang datang ke rumahnya. Amira ditabrak oleh orang yang mengenadaria sepeda, lalu Amira membantu orang itu berdiri.

Ihsan pergi meninggalkan rumah itu setelah memastikan tidak orang di rumah itu. Amira tidak sempat melihat wajah orang yang mengetuk rumahnya. Ihsan akhirnya berjalan dan berniat kembali ke rumah Leny, karena tidak ada satupun hal yang diingatnya.

Dalam perjalanan Prabu melihat Ihsan, saat itu juga Prabu melihat Utari dan Wisnu yang baru turun dari angkot. Utari melihat Ihsan yang baru saja naik taxi. Utari berteriak – teriak memanggil Ihsan, ihsan melihat ke utari kebelakang tetapi Ihsan tidak mengenali Utari. Utari tidak dapat mengejar taxi itu.

Orang suruhan Prabu melempar Ihsan ke sungai. Ihsan terjatuh dan teriak minta tolong. Risky lewat di daerah sungai itu dan ia mendengar teriakan minta tolong. Lalu Rizky mendekati arah suara itu. Betapa kagetnya Rizky saat dilihatnya Ihsan yang hamper tenggelam. Rizky langsung loncat ke sungai dan menolong Ihsan yang hampir tenggelam.

Rizky bertanya apa Ihsan itu pusing lagi, sampai bisa jatuh segala. Ihsan bilang dia tidak pusing, ada orang yang berniat membunuhnya. Ihsan bilang tadi orang itu bilang dia suruhan Prabu.

Rizky berpikir apa Prabu yang dimaksud Ihsan sama dengan Prabu ayahnya Zahira. Karena mamahnya pernah bilang Prabu mengenali Ihsan. Tetapi Rizky tidak yakin kalau Prabu ayahnya Zahira yang berniat mencelakai Ihsan. Ihsan menanyakan kepada Rizky apa Prabu itu adalah musuh dari masa lalunya.

Amira menanyakan kepada Utari, apa Utari masih marah karena Amira menanyakan hubungan Aini dan ayahnya. Amira bilang dia minta maaf kepada ibunya.

Ibunya bilang kepada Amira, kalau selama menikah dengan ayahnya, ibunya itu selalu menjadi nomor 2. Karena Aini selalu ada dalam baying – baying Ihsan. Dan setelah Amira lahirpun, Utari tetap jadi nomor dua, karena perhatian Ihsan tercurah pada Ihsan. Utari bilang betapa sakitnya kalau Amira menanyakan tentang kebenaran hubungan Ihsan dan Aini di masa lalu.

Amira bilang pada ibunya kalau Ihsan itu sangat mencintai ibunya, Amira bilang selama ini ayahnya telah berkorban dan bekerja keras untuk ibunya. Ibunya menanyakan kenapa Amira menanyakan tentang hubungan Aini dan Ihsan? Amira tidak bisa menjawab. Karena Amira takut kalau Utari tahu kalau Prabu menyingkirkan Ihsan, karena perasaan Aini pada Ihsan.

Rizky membuat Ihsan berpenampilan baru. Ihsan tidak yakin kalai penampilannya dulu seperti itu, lalu Rizky meyakinkan kalau itu memang penampilan Ihsan saat belum kecelakaan.

Ihsan sedang menunggu Rizky. Ihsan melihat Amira yang akan menyebrang jalan dan memanggilnya dengan sebutan ayah. Rizky datang dan mengajak Ihsan pergi. Amira mencoba mengejar mobil Rizky.

Amira menghentikan motor dan ia bilang minta diantar untuk mengikuti mobil. Orang itu mau mengantar Amira. Tetapi Amira tidak bisa mengejar mobil Rizky karena ada kereta lewat. Amira sangat sedih karena ia telah kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan ayahnya.

Utari menanyakan kenapa Amira datang – datang menangis. Amira bilang dia melihat ayahnya. Ibunya bilang mungkin itu orang yang mirip dengan ayahnya, amira bilang tidak mungkin, Amira yakin sekali kalau itu adalah ayahnya.

Ibunya menanyakan kenapa Amira tidak mengejar orang itu. Amira bilang dia kehilangan jejak, karena motor yang disewanya untuk mengejar mobil Ihsan terhalang oleh lampu merah saat kereta lewat.

Utari terdiam dan ia pun ingat kejadian saat melihat Ihsan naik taxi. Utari bilang kalau Amira juga melihat Ihsan, berarti orang yang dilihatnya saat dulu itu memang Ihsan. Utari bertanya – tanya, apa suaminya itu memang masih hidup.

Prabu datang ke kampus untuk menemui Leny. Saat itu juga Rizky ada perlu ke kampus dan meninggalkan ihsan sendirian di mobil.

Prabu melihat Ihsan lalu mendatanginya. Ihsan juga menatap Prabu.

( Note: untuk file Putri Yang D.Tukar episode 7.3 dan 7.6 tidak ada di youtube. Jadi untuk episode 7 ini maaf kalau tidak lengkap. Karena ada 2 part yang tidak saya lihat.)


Putri Yang Ditukar episode 6

Prabu pergi dan dan Wisnu melempari Prabu. Prabu menarik dan akan menyiksa Amira karena mengira Amiralah yang melempar dirinya. Wisnu sangat senang melihat Prabu menyiksa anaknya Amira, darah dagingnya sendiri. Utari berlutut memohon – mohon agar Prabu melepaskan Amira. Prabu pergi. Amira bilang ibunya tidak perlu berlutut di depan Prabu seperti itu. Utari bilang dia hanya tidak ingin melihat Amira tersiksa. Utari dan Amira menangis dan berpelukan. Wisnu tampak tidak senang melihat Utari dan Amira saling melindungi.

Ihsan, “ibu Leny! maaf, saya hanya agak cagung menyebut nama kamu dengan sebutan ibu”.

Leny, “ya, panggil Leny saja seperti biasa, maaf saya juga segera harus pergi”.

Leny tampak ingin segeran pergi meninggalkan Ihsan.

Ihsan, “nama saya siapa?”

Leny, “nama kamu Rusli”.

Leny pergi meninggalkan Ihsan, Leny berdoa supaya Rizky tidak marah, karena Leny memberikan nama ayah kandungnya pada Ihsan.

Zahira sedang membayar makanan, Rizky mengambil makanan milik Zahira.

Zahira, “itu kan makanan aku”

Rizky, “sudah tahu”.

Rizky membawa makanan Zahira ke meja dan mengajaknya duduk bersama. “sudah tahu tangan kamu sakit, masih saja kamu memilih makanan yang susah”.

Risky membantu Zahira membuka telur asin, Zahira sangat tidak percaya Rizky dapat berbuat baik. Zahira bilang apa Rizky punya saudara kembar? Risky bilang dia hanya ingin berbuat baik pada Zahira, karena orang tuanya berteman baik, tidak sepantasnya kalau mereka terus – terusan bertengkar.

Prabu sedang berbincang dengan Leny. Prabu melihat Ihsan keluar dari rumah Leny dan naik mobil. Leny melihat Prabu yang melihat Ihsan. Leny berpikir mungkin ihsan akan pergi jalan-jalan, Leny mengurungkan niatnya untuk memanggil Ihsan, karena nanti Prabu malah akan bertanya – tanya.

Prabu akan segera pergi. Leny curiga Prabu mengenal Ihsan karena Prabu seperti akan mengikuti Ihsan. Leny takut kalau Prabu mengenal Ihsan, rahasianya akan terbongkar. Leny segera mencegah Prabu pergi dengan bilang ada dokumen yang harus ditandatangani oleh Prabu.

Prabu menanyakan pada Leny, laki – laki yang barusan pergi dari rumahnya. Leny bilang dia itu adalah mantan suaminya, yang baru mengalami kecelakaan dan sekarang tinggal bersama Leny. Prabu bilang sepertinya dia pernah mengenalnya. Leny sangat takut rahasianya akan terbongkar.

Utari sedang berjualan, tetapi satpam mengusir Utari. Dan satpam itu membuat dagangan Utari berantakan.

Zahira dan Arman melihat Utari, lalu berniat menolongnya. Utari malah mengusir Zahira, karena Utari tidak mau dibantu oleh anak orang yang telah membunuh suaminya. Zahira bilang, Utari jangan pernha bilang kalau ayahnya itu pembunuh. Utari bilang Zahira jangan coba – coba membela Prabu.

Utari akan memukul Zahira, tetapi Arman melindungi Zahira. Dan saat itu Arman bilang, Utari jangan pernah menampar Zahira. Utari bilang dia adalah anak Prabu. Arman jadi bertanya – tanya sebenarnya Wisnu itu hubungannya apa dengan ibunya Amira. Zahira juga ingat kalau Wisnu juga mengenal ibunya, yaitu Aini. Wisnu bilang kepada Utari kalau benci pada Prabu jangan juga membenci anaknya, karena Zahira tidak tahu apa – apa.

Ihsan menanyakan kepada pembantu Leny. Bagaimana dia bisa mengalami kecelakaan dan bagaimana Ia bisa sampai di rumah mantan istrinya. Pembantu rumah itu malah takut kalau salah bicara dan pergi meninggalkan Ihsan. Ihsan curiga, sepertinya ada yang salah dengan dirinya karena semua orang di rumah itu tampak menyembunyikan identitas dirinya.

Ihsan membuka lemari dan ia menemukan baju kaos, yang yakin itu adalah miliknya. Di kaos itu ada tulisan “AYAH JELEK”. Ihsan mencoba mengingat siapa yang menulisnya, tetap Ihsan tidak mampu mengingat.
Di waktu yang sama Amira juga meliha saputangan yang bertuliskan “AMIRA JELEK”. Amira baru sadar kalau saputangan itu milik ibu Aini.

Rizky datang dan kaget melihat Ihsan yang kesakitan.

Ihsan, “tolong katakana, siapa saya sebenarnya. Apa kamu benar – benar anak saya?”

Rizky, “iya”.

Ihsan, “itu tidak mungkin. Kamu ga bohong kan?”

Rizky, “enggak”.

Ihsan samar – samar mengingat gerakan tangan yang dulu sering dimainkan bersama Amira. Ihsan mencoba mempraktekannya, Rizku mencoba membalas gerakan tangan Ihsa. Lalu Ihsan bilang, bukan seperti itu. Bukan kamu yang ada dalam ingatannya.

Risky lalu bilang, mungkin yang ada dalam ingatannya adalah anaknya. Risky tidak tega melihat Ihsan yang penasaran akan jati dirinya. Risky akhirnya akan memberitahukan semua kebenaran. Tetapi Leny langsung mencegahnya.

Ihsan menanyakan siapa sebenarnya dirinya. Leny bilang, mungkin karena mereka sudah berrcerai cukup lama dan selama itu pula Ihsan tidak pernah bertemu Rizky. Jadi mungkin ingatan Ihsan tentang Rizky telah hilang. Ihsan bingung, sepertinya tidak begitu.

Leny bilang pada Rizky, jangan coba – coba membongkar rahasianya. Karena tadi Prabu datang dan bilang ia seperti mengenal Ihsan. Leny bilang kalau Ihsan memberitahu kalau Rizky yang bikin Zahira celaka, Prabu bisa marah. Risky marah dan bilang dia ingin bertemu dengan ayah kandungnya. Leny bilang Rizky harus bikin Ihsan percaya kalau Rizky adalah benar – benar anaknya, baru Leny akan mempertemukan Rizky dengan Ayah kandungnya.

Amira mengembalikan saputangan kepada Aini. Amira minta maaf karena saputangannya ada tulisannya. Amira bilang kalau yang menulisnya itu adalah ayahnya waktu masih hidup. Aini melihat tulisan itu dan Aini langsung sedih mengingat Ihsan yang dulu sangat dicintainya.

Aini memeluk Amira. Selena dan Meisya heran melihat hal itu. Zahira dan Arman juga melihat hal itu.

Zahira, “mama”.

Arman hanya memperhatikan semuanya.

Aini, “zahira, kamu sudah pulang sayang”.

Selena langsung memperkeruh suasana. Selena bilang kok Aini bisa akrab banget dengan Zahira, seperti anak dan ibu kandung. Selena memanas – manasi Zahira, kok Zahira bisa diam saja melihat semuanya.

Zahira bilang dia tidak keberatan, karena Amira itu gadis yang baik, mungkin mama nya simpati terhadap keadaan Amira. Meisya bilang, Zahira jangan munafik.

Selena bilang kalau ayah Amira dan ibunya Zahira dulunya ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Zahira dan Amira sangat kaget mendengar hal itu. Selena bilang pada Zahira, kalau Aini itu tampangnya saja baik tetapi kelakuannya itu sangat buruk, karena Aini lebih memilih menikah dengan Prabu karena harta.

Selena bilang, tidak heran kalau Aini lebih menyayangi Amira. Karena Amira itu adalah anak dari laki – laki yang dicintainya, sedangkan Zahira adalah anak yang dilahirkannya terpaksa.

Zahira pergi, Aini mengejarnya. Zahira bilang sangat sedih karena mamahnya tidak pernah menginginkannya dan dilahirkan karena terpaksa. Aini mengakui kalau dulu ia memang mencintai ayahnya Amira, tetapi Zahira adalah buah cintanya dengan Prabu, ayahnya Zahira. Aini juga bilang kalau missal Aini dapat kembali memutar waktu dan Aini bisa menukar Zahira dengan Ihsan, Aini bilang dia tidak akan pernah menukar Zahira karena Zahira adalah anugeran buat Aini. Zahira sangat sedih dan senang mendengar hal itu.

Amira melihat dan mendengar semuanya. Amira bilang wajar kalau Zahira menganggap Amira saingan, Amira akhirnya pergi meninggalkan mereka.

Risky melempar kaleng minuman dan mengenai amira. Amira balas melemparkan minuman itu ke Rizky. Risky mendatangi Amira dan menyuruh Amira membersihkan jok mobilnya yang kotor. Amira membersihkan Jok mobil Rizky, saat itu Rizky melihat ayahnya naik angkot.

Rizky segera membawa Amira mengejar angkot itu. Ayahnya Rizky turun dari angkot, Rizky langsung menghentikan mobilnya dan segera turun. Risky mengejar ayahnya yang berjalan ke perkampungan. Amira mengejar Rizky dari belakang. Risky kehilangan jejak, Karen Rizky melihat ayahnya itu telah pergi naik ojek.

Rizky sangat sedih karena ia hamper bisa bertemu dengan ayahnya, Amira dapat menyusul Rizky, Amira bilang kalau Rizky terus berusaha pasti ia bisa bertemu dengan ayahnya. Amira juga bilang Rizky beruntung, karena ayahnya masih hidup dan dapat di cari. Amira bilang dia telah kehilangan ayahnya untuk selamanya, karena ayahnya telah meninggal. Rizky turut sedih mendengar cerita Amira.

Ihsan mendatangi rumah Utari. Ihsan bilang sepertinya ia merasa mempunyai ikatan yang kuat dengan rumah ini. Ihsan berpikir mungkin yang punya rumah tahu sesuatu tentang dirinya. Ihsan mencoba mengetuk pintu, tetapi tidak ada jawaban.

Amira melihat dari kejauhan sepertinya ada yang datang ke rumahnya. Amira ditabrak oleh orang yang mengenadaria sepeda, lalu Amira membantu orang itu berdiri.

Ihsan pergi meninggalkan rumah itu setelah memastikan tidak orang di rumah itu. Amira tidak sempat melihat wajah orang yang mengetuk rumahnya.

Mertua dan Menantu episode 12

Sinopsis Mertua dan Menantu episode 12


Hari pernikahan Aby dan Aisyah tiba. Aby mendatangi Aisyah.

Aisyah, “mas Aby”.

Aby memegang untaian bunga yang ada di kerudung Aisyah “kalau aku boleh saran sih, kayaknya lebih bagus kalau kamu copot tutup kepala apa sih ini”.

Aisyah, “sampai kapanpun mas Aby, aku tidak akan pernah membuka ini”.

Aby, “kalau aku bilang lepas, ya lepas”.

Aby menari kerudung Aisyah, Aisyah sangat kaget sekali.

Lalu Aby tersenyum dan bilang, “Aisyah itu lebih cantik dari Kirani kalau tidak memakai kerudung”.

Pak Herlan melihat Aby yang berbuat kasar pada Aisyah. Pak Herlan bilang Aby jangan macam – macam pada anaknya. Aby malah bilang ke Pak Herlan, akhirnya merekan menjadi mertuan dan menantu juga. Pak Herlan bilang, dia tahu semua kejahatan Aby. Aby hanya tertawa.

Aby menanyakan kenapa tidak melihat Kirani. Aisyah bilang Kirani tidak akan datang karena dia tidak akan merestui pernikahannya dengan Aby. Aisyah sangat sedih dan menangis.

Pak Herlan menelepon Aisyah dan bilang kalau Kirani harus merestui pernikahan Aisyah dengan Aby. Kirani mengajak Rendy pergi ke Jakarta untuk menghadiri pernikahan Aby dan Aisyah.

Eva menangis karena memikirkan Aisyah yang akan menikah dengan Aby yang jahat. Akhirnya Eva memutuskan untuk mengatkan pada Avian apa yang sebenarnya terjadi. Eva mengatakan kalau dirinya kecelakaan karena Aby, dan yang menghamili Eva juga Aby. Eva bilang kalau Avian harus menghentikan pernikahan Aby dan Aisyah, karena Eva bilang dia tidak mau Aby menyakiti perempuan yang dicintai Eva.

Avian menelepon Aby. Aby mengangkatnya dan kaget saat Avian marah – marah. Aby tidak takut sedikitpun pada Avian yang mungkin bisa saja menghentikan pernikahannya dengan Aisyah.

Ijab Kabul akan segera dimulai. Aby melirik sekilas pada Aisyah. Ketika Aby akan mengucapkan ijab Kabul, tiba – tiba Avian datang. Avian langsung memukul Aby dan polisi pun datang menangkap Aby atas tuduhan percobaan pembunuhan pada Eva.

Rendy kaget sekali mendengarnya. Kirani dan Aisyah menangis dan berpelukan.

Aisyah menemui Eva dan menanyakan bagaimana kabarnya? Eva bilang dia baik – baik saja. Eva bilang, Avian melakukan semua itu karena Avian mencintai Aisyah. Aisyah juga mengatakan kalau sebenarnya ia juga mencintai Avian. Eva bilang dia tahu kalai Aisyah mencintai kakaknya. Eva mengucapkan terimakasih kepada Tuhan, Karena itu merupakan hari yang membahagiakan. Karena Aby di tangkap polisi, sehingga Aisyah dan Avian bisa bersatu kembali.

Pak Imran bertemu dengan Tino. Pak Imran langsung memukul Tino dan akan melaporkannya pada polisi. 

Tino atau Karta malah balik mengancam Pak Imran. Tino bilang Cuma dirinya yang bisa menemukan kedua putri pak Imran yang hilang, oleh karena itu Pak Imran harus mencabut laporannya di kantor polisi. Karena tidak mungkin Tino bisa mencari putri pak Imran kalau statusnya masih buronan. Pak Imran akhirnya menyetujui syarat pak Imran. Tino pergi. Selepas Tino pergi, Pak Imran menyesali kenapa dirinya harus memohon – mohon untuk menemukan putrinya kepada orang yang telah menculiknya.

Davina dan Marlina bertemu. Marlina memuji rumah Davina yang sangat besar, Davina balik memuji dengan bilang, pasti rumah Marlina jauh lebih besar dari rumahnya. Marlina bilang besok Davina mulai bisa tinggal di rumah Marlina sebagai keponakan Marlina. Davina sangat senang. Marlina bilang Davina harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Marlina juga bilang kalau Kirani akan dia urus. Marlina akan mengarang cerita kalau Kirani pernah berhubungan intim dengan pacarnya. Davina bilang itu ide yang cukup lucu, tetapi Davina tidak yakin Rendy akan percaya. Marlina bilang Rendy akan percaya kalau Marlina memberikan bukti yang cukup kuat.

Eva menanyakan apa yang sedang dipikirkan Avian. Avian tidak habis piker kenapa Aby setega itu. Eva bilang sekarang dia tidak akan memikirkan masa lalu. Eva bilang yang dipikirkan sekarang adalah masa depan. Dan masa depan Avian adalah bersama Aisyah. Eva juga bilang kalau Aisyah juga mencintai kakaknya. Avian sangat senang. Eva menyuruh Avian agar menemui Aisyah.

Marlina mengenalkan Davina kepada Rendy. Rendy bilang kenapa mamahnya tidak pernah cerita dan kenapa Davina tinggal di rumahnya. Marlina bilang Davina biasanya ikut bersama orang tuanya yang suka berpindah – pindah tempat. Dan sekarang Davina akan tinggal bersama Marlina.

Kirani datang dan melihat Davina. Kirani sangat senang dan menceritakan pada Rendy kalau Davina adalah orang yang menlolongnya saat ia di kejar – kejar oleh Aby. Davina berbicara dalam hati, kalau orang itu adalah rivalnya, saat itu Davina tidak akan mau menolongnya. Rendy sangat senang juga dan berterimakasih pada Davina, karena telah menolong Kirani. Marlina sangat senang, karena Davina telah mendapatkan simpati dimata Rendy dan Kirani.

Davina mencoba mendekati Rendy dan menjebaknya.

Marlina sedang bersama Yusuf. Davina datang, tetapi ia bilang ini bukan tempatnya dan maaf telah mengganggu. Marlina bilang Davina tidak usah takut, karena Yusuf Cuma manusia yang tidak berguna. Davina hanya tersenyum. Yusuf sangat sedih sekali, karena ia dulu begitu mempercayai Marlina.

Avian menemui Aisyah, mereka berdua saling mengungkapkan perasaannya masing – masing.

Marlina terus memikirkan cara agar bisa mendapatkan kembali tanda tangan Kirani.

Marlina mendapatkan telepon dari Karta yang memintanya uang. Marlina sangat kesal dan bilang kalau Karta jangan pernah mengganggunya lagi.

Karta sangat kesal kepada Marlina, lalu Karta tersenyum. Saat ini orang yang Cuma bisa diperasnya adalah Imran. Karena Karta akan menggunakan alasan dua putrinya yang hilang untuk memeras pak Imran.

Marlina mendatangi Aby yang ada di penjara. Marlina bilang dia akan segera membebaskan Aby, asal Aby mau bekerja sama untuk membuat Kirani jauh dari Rendy. Aby bilang sebenarnya dia lebih ingin melihat Avian dan Aisyah hancur. Tetapi membuat Kirani menderita bisa menjadi awal permulaannya.

Marlina bilang dia membutuhkan Aby untuk bukti bahwa Kirani pernah berhubungan intim dengannya. Aby kaget, karena Aby belum pernah melakukan hal itu dengan Kirani. Marlina bilang tiu tidak penting, yang penting bukti untuk membuat Rendy percaya. Benar atau tidak bukan masalah buat Marlina. Marlina bilang dia yang akan mengatur semuanya. Aby menuruti Marlina, meski sebenarnya dia hanya ingin segera bebas.

Avian, Eva dan Aisyah sedang berbahagia. Karena mengira semua masalah sudah terselesaikan.

Karta datang menemui pak Imran. Pak Imran menanyakan apa ada kabar tentang kedua anaknya. Karta bilang bahwa anaknya – anaknya dia titipkan kepada saudara jauhnya. Pak Imran bilang kemarin dia bilang anaknya diculik, sekarang bilang dititipkan. Karta bilang kemarin dia berbohong karena tidak yakin kalau Imran akan mempercayainya dan sekarang Karta bilang dia berkata jujur.

Karta bilang suadara jauhnya itu ada di kampuny. Karta minta uang pada Pak Imran. Pak Imran tidak mau, tetapi Karta bilang uang itu adalah untuk mencari anak – anaknya yang hilang.

Aisyah sedang berdoa dan memohon agar Kirani diberi kebahagiaan. Tiba – tiba Aby datang. Aby menyuruh Aisyah untuk menelepon Eva. Eva merasa ada yang aneh dengan Aisyah, karena meneleponnya tetapi tidak berkata apa – apa.

Karta membawa ibu – ibu yang bilang suadaranya dari kampung.

Ibu – ibu itu bilang kalau dia yang merawat kedua anaknya. Ibu itu bilang kalau anaknya yang 5 tahun pada saat itu meninggal, karena sakit jantung. Pak Imran sangat sedih. Pak Imran menanyakan putri yang lainnya. 

Ibu itu bilang tidak tahu, karena putrinya yang satu lagi pergi ke Jakarta karena ingin jadi artis. Dan sekarang kehilangan jejak. Pak Imran bilang mungkin ibu itu memiliki foto. Ibu itu bilang tidak mungkin dirinya yang tinggal di kampung dan buat makan ajah susah, harus membuat foto.

Ibu itu bilang akan membantu pak Imran mencari putrinya, karena ibu itu bilang telah menganggap putri pak Imran sebagai putrinya juga. Tetapi pak Karta dan ibu itu bilang butuh biaya. Pak Imran bilang berapapun dia akan bayar asal putrinya dapat ditemukan.

Eva berjalan ingin menemui Aisyah. Aisyah di ikat oleh Aby. Eva terus masuk karena pintu kamar Aisyah tidak di kunci. Aby membunuh Eva.

Avian melihat mayat Eva dan Avian menangis. Avian mengingat saat – saat manis bersama Eva.

Sumber : www.youtube.com dan RCTI

Note: untuk episode 12 ini saya lihat langsung, jadi untuk gambarnya saya hanya ada yang bekas di Mertua dan Menantu episode 11.

Mertua dan Menantu episode 11

Sinopsis Mertua dan Menantu episode 11


Kirani menelepon Aisyah dan bilang agar membatalkan pernikahannya dengan Aby. Aisyah berkata itu tidak mungkin, karena pernikahannya tidak mungkin dibatalkan. Aisyah hanya minta doa restu saja dari Kirani, Kirani tidak percaya Aisyah akan tetap menikah dengan Aby. Aisyah menutup teleponnya. Aisyah menangis, ia melakukan ini semua hanya untuk kebahagiaan Kirani.

Pak Imran melihat Eva yang sedang melamun. Eva bilang dia sedang memikirkan Avian. Pak Imran bilang pasti Eva sangat kangen sekali kepada kakaknya. Pak Imran bilang, kalau Eva mau beberapa hari kedepan Eva boleh tinggal bersama Avian dan nanti Eva bisa kembali untuk menemani Pak Imran.

Eva kembali berada di rumah Avian. Eva sedang bercermin lalu ia mengingat kejadian saat Aby mencoba mencelakainya. Avian mengetuk kamar Eva karena ingin mengajaknya makan. Eva keluar. Avian bertanya, kenapa di dalam rumah pakaian Eva selalu tertutup, di rumah pak Imran juga Eva selalu memakai baju yang tertutup.

Avian bertanya, “Sebenarnya ada apa? Ada apa di leher kamu? Kamu selalu menutupinya?”.

Eva bilang, “kak Avian ga akan sanggup melihatnya”.

Avian bilang dia sanggup, apapun itu.

Perlahan Eva membuka penutup lehernya. Avian sangat kaget melihatnya, “apa yang terjadi sama kamu. Ceritain sama kakak”.

Eva bilang, “maaf, aku tidak bisa cerita sama kakak”.

Avian marah, dan memaksa Eva menceritakan semuanya karena Avian tahu semunya, Avian juga bilang kalau ia tahu kalau Eva pernah hamil. Eva kaget karena Avian tahu semuanya. Avian bilang dia melihat hasil test hamil Eva, dan Avian juga bilang kalau ia datang ke dokter, dan tahu kalau Eva mengaku – ngaku punya suami.

Eva menangis dan bilang kalau Avian tidak usah mengungkit – ngungkit masa lalunya. Avian minta maaf pada Eva, dan bilang tiak akan mengungkit – ngungkit masalah itu. Avian memeluk Eva dengan sayang.

Karta mendatangi Marlina. Marlina mengusir karta dari ruangannya. Karta bilang dia membawa kabar penting bagi kehidupan “BU MARLINA”. Marlina kesal dan bilang apa mau Karta? Karta memberikan sebuah foto anaknya waktu masih kecil. Marlina kaget, Marlina bertanya dari mana Karta dapat foto itu?

Karta bilang tidak penting dari mana foto itu di dapatkan. Karta pamit pergi dia bilang mempunyai urusan yang lebih penting dari pada berhadapan dengan “IBU LILIS”. Marlina sangat marah Karta memanggilnya dengan nama aslinya. Karta bilang, dia piker Marlina masih tahu no rekening Karta.

Aby mendatangi Avian. Eva mendengarkan pembicaraan mereka. Aby meminta tolong Aby untuk jadi saksi di pernikahannya. Avian bertanya siapa yang menjadi calon pengantinnya? Aby menajwab dia akan menikah dengan Aisyah. Avian sangat kaget mendengarnya. Eva yang mendengar hal itu juga kaget. Eva bilang Aisyah tidak boleh menikah dengan Aby, Karena Aby orang jahat. Eva bingung apa yang harus dilakukannya, dia takut kalau mengatakan semuanya, Aby malah akan menyakiti kak Avian.

Avian mendatangi Aisyah. Avian bilang dia sudah tahu tentang rencana pernikahan Aisyah dengan Aby. Avian bilang dari kapan Aisyah mulai menyukai Aby? Aisyah sangat sedih, karena ia tidak bisa berkata jujur pada Avian.

Eva bilang tidak habis pikir kenapa Aisyah menikah dengan Aby. Eva bilang kalau Aby itu orang jahat. Avian heran, kenapa Eva bilang Aby jahat sedangkan Eva malah minta bantuan skripsi pada Eva. Eva berpikir pasti Aby telah mengarang cerita pada Avian. Eva bilang pada Avian, kalau ia bilang Aby jahat, karena Aby telah merebut perempuan yang Avian cintai.

Eva tidak tinggal diam. Eva menemui Aisyah, dan bilang kalau Aby itu orang jahat. Aisyah bilang semua orang pasti bisa berubah, termasuk Aby. Eva bilang tidak mungkin Aby berubah, karena Aby begitu jahat. Eva bilang kalau luka yang ia dapatkan adalah karena Aby. Kalau missal dulu pak Imran tidak menolongnya, mungkin sekarang Eva telah mati. Karena Aby mencoba untuk membunuhnya.

Aisyah sangat sedih mendengar hal itu, Aisyah bilang Eva tidak tahu situasi yang sebenarnya dan Aisyah bilang dia harus tetap menikah dengan Aby. Eva bilang apa maksud Aisyah? Eva janji akan merahasiakan semuanya.

Aisyah bilang kalau Aby tidak suka kalau Kirani menikah dengan Rendy. Aby mau melepaskan Kirani kalau Aisyah menikah dengan Aby. Eva bertanya apa tidak ada cara lain, Aisyah bilang tidak ada. Eva minta maaf karena telah salah paham, padahal Aisyah melakukan semua itu demi Kirani. Aisyah hanya bilang di percaya aka nada pertolongan Allah.

Kirani bilang pada Rendy kalau Aisyah akan menikah, sehingga Kirani harus ke Jakarta. Rendy bilang dia tidak bisa mengantar Kirani pergi karena Ayahnya sedang sakit, Kirani bilang dia bisa pergi sendiri.

Pak Imran selesai salat. Ia membuka sebuah kotak perhiasan dan melihat kalung yang ada di dalamnya.

Pak Imran datang menemui Aisyah. Pak Imran memberikan kalung itu kepada Aisyah.


Aisyah bilang itu cantik sekali. Pak Imran bilang itu kalung milik istrinya. Aisyah bertanya sekarang istrinya kemana? Pak Imran bilang istrinya pergi setelah kedua putrinya hilang dan tidak pernah kembali samapai sekarang. Aisyah sedih sekali mendengar cerita Imran lalu akhirnya Aisyah mau menerima kalung itu.

Kirani menemui Aby. Kirani bilang dia tidak akan pernah merestui hubungannya dengan Aisyah. Aby bilang, siapa juga yang perlu restu Kirani. Aby bilang saat kirani menikah dengan Rendy, Kirani juga tidak minta restu darinya. Kirani kaget mendengarnya. Aby tertawa lalu bilang, dia bercanda. Karena pas Kirani menikah Aby meneleponnya.

Kirani yakin pasti Aby punya rencana jahat di balik semua ini. Aby malah membalikan kata – kata, sebenarnya Kirani atau dirinya yang jahat? Aby bilang seharusnya Kirani menikah dengan Aby, tetapi Kirani malah meninggalkannya dan menikah dengan Rendy.

Kirani menanyakan kepada Aby, sebenarnya apa rencana Aby. Aby bilang dia hanya mencintai Aisyah dan ingin menikah dengannya. Kirani bilang dia tidak akan pernah rela kalau AIsyah disakiti. Aby bilang kalau Aisyah menikah dengannya, kehidupan Aisyah akan lebih bahagia, bahkan Aby bilang akan lebih bahagia dari 
Kirani dan Rendy. Kirani sangat kesal mendengar Aby dan Aby lihat saja nanti.
Kirani datang menemui Aisyah. Kirani meminta Aisyah untuk tidak menikah dengan Aby. Aisyah minta maaf karena ia akan tetap menikah dengan Aby. Kirani bilang kalau Aisyah jadi menikah dengan Aby, anggap saka kakak ga ada.

Aisyah sedih sekali mendengar kata - kata Kirani. Kirani juga sedih karena mengatakan hal itu.

Aisyah meminta izin pada Avian, karena selama tiga hari dia akan tidak masuk kerja. Avian bilang Aisyah tidak usah minta izin, karena Aisyah akan menikah dengan atasan Pak Avian. Aisyah sedih dan minta Avian jangan bersikap seperti itu.

Avian bilang banyak sekali pertanyaan dikepalanya yang dia sendiri tidak tahu jawabannya. Avian bertanya apa Aisyah bisa menjawabnya. Aisyah bilang Avian mau nanya apa.

Avian bertanya dari kapan Aisyah pacaran dengan Aby. Aisyah bilang baru-baru ini saja. Avian bertanya apa dari sebelum Avian mengungkapkan perasaanya pada Aisyah. Avian bilang dia merasa di permainkan oleh Aisyah, karena Aby bilang Aisyah menyukai Avian. Aisyah hanya bisa menangis. Avian bilang memang berat menerima semua ini tetapi Avian akan tetap mendoakan AIsyah berbahagia dengan Aby.

Rendy mengantarkan Yusuf yang kena struk ke kamarnya. Marlina bilang biar Marlina saja yang membantu Yusuf ke tempat tidur. Rendy meninggalkan Yusuf. Yusuf berdoa agar rendy segera tahu kejahatan Marlina dan Yusuf juga tahu pasti Marlina menginginkan yusuf mati. Tapi Marlina tidak akan membuat Yusuf cepat mati karena Cuma Yusuf yang tahu keberadaan surat pemindahan warisan yang sudah di tanda tangani Kirani.

Marlina mendatangi Kirani dan meminta Kirani agar menandatangani surat itu kembali karena surat itu hilang. Kirani bilang surat itu tidak penting karena sekarang Kirani sudah menikah dengan Rendy. Marlina bilang dia hanya tidak enak pada Rendy, karena Rendy sudah susah payah untuk memberikan surat itu pada Marlina. Kirani bilang dia harus meminta izin Rendy dulu. Marlina sangat kesal tetapi Marlina bilang kalau Kirani sudah bilang pada Rendy agar segera memberitahunya.

Aisyah meminta pak Herlan menjadi saksi di pernikahannya. Pak Herlan melarang pernikahan Aisyah kalau itu dengan Aby. Tetapi akhirnya pak herlan mengizinkan, setelah Aisyah bilang dia melakukan semua ini hanya untuk kebahagiaan Kirani.

Davina menelepon Marlina. Marlina menanyakan siapa yang meneleponnya. Davina tidak memberi tahu identitasnya. Davian bilang dia tahu kalau Marlina menikah dengan Yusuf hanya karena ingin menguasai hartanya. Marlina sangat kesal. Davina bilang dia ingin bertemu dengan Marlina.

Kirani bilang ke Rendy kalau Marlina meminta Kirani menandatangani surat itu. Kirani sebenarnya tidak menganggap surat itu penting, tetapi ia tetap harus meminta izin Rendy. Rendy heran karena dulu ibunya bilang surat itu tidak penting, kenapa sekarang seperti menganggao surat itu penting. Rendy hanya menyruh Kirani mengikuti kata hatinya.

Aisyah bilang pada pak Imran kalau dia akan menikah. Pak Imran bertanya kenapa mendadak dan siapa calonnya. Tiba – tiba Aby datang dan bilang dia adalah calonnya Aisyah. Pak Imran sangat kaget Karena Aby adalah orang yang telah membuat Eva dan Kirani menderita.

Pak Imran menanyakan kenapa Aisyah menikah dengan Aby, pak Imran bilang Aby itu orang jahat. Aisyah bilang dia tahu, karena Eva telah menceritakan semuanya.

Marlina menanyakan gimana jawaban Rendy tentang surat itu. Kirani bilang Rendy menyerahkan tentang surat itu kepada Kirani. Marlina bilang bagus kalo gitu tidak ada masalah. Kirani bilang kenapa Marlina menganggap surat itu sangat penting, bagi Kirani ada atau tanpa surat itu, Kirani tidak akan mengganggu harta warisan Rendy. Marlina bilang jadi Kirani tidak mau menandatangani? Kirani hanya bilang, dia butuh penjelasan.

Marlina bertemu dengan Davina. Marlina bilang bukannya kamu gadis kampung itu. Davina bilang, saya gadis kampung tapi pintar. Davina bilang anggap saja yang kemarin itu saudara kembarnya. Marlina bilang ia akan melaporkannya ke polisi. Davina bilang silahkan dan pasti Marlina mau bekerja sama dengannya.

Davina bilang kalau Marlina menginginkan Harta Rendy, tetapi sekarang harta itu milik Kirani. Marlina bertanya dari mana Davina tahu. Davina bilang itu tidak penting. Davina juga bilang seharusnya yang menikah dengan rendy itu adalah dirinya, tetapi Marlina secara tidak langsung sudah mendepak dirinya.

Davina mengajak kerja sama untuk menyingkirkan Kirani, sehingga Davina menikah dengan Rendy. Marlina tidak mau, davina bilang dia akan bekerja sama dengan Kirani. Akhirnya Marlina lebih memilih bekerja sama dengan Rendy, karena kalau sampai Davina berkerja sama dengan Kirani maka semua rahasia Marlina akan terbongkar.

Hari pernikahan Aby dan Aisyah tiba. Aby mendatangi Aisyah.

Aisyah, “mas Aby”.

Aby memegang untaian bunga yang ada di kerudung Aisyah “kalau aku boleh saran sih, kayaknya lebih bagus kalau kamu copot tutup kepala apa sih ini”.

Aisyah, “sampai kapanpun mas Aby, aku tidak akan pernah membuka ini”.

Aby, “kalau aku bilang lepas, ya lepas”.

Aby menari kerudung Aisyah, Aisyah sangat kaget sekali.


Sumber: www.youtube.com


TAXI episode 11 - 15

Episode 12, Senin, 27 September 2010

KEVIN membuka pintu mobil. Ketika hendak masuk, sebuah tangan terulur menahan pintu mobil. Kevin lantas menoleh, dan tersentak kaget melihat Ajeng yang sudah berdiri di dekat mobilnya. Perempuan itu menatap Kevin dengan wajah yang diselimuti amarah, sehingga membuat Kevin bingung. Di lain waktu, Rafky sedang bermain dengan Taxi. Tak lama terdengar ketukan pintu. Ternyata Kevin sudah berdiri di depan pintu menatap Rafky, yang melihat Kevin dengan tatapan tidak percaya.



Dokter tengah memeriksa Taxi yang terus menangis. Rafky dan Ajeng berdiri menatap dokter, dengan wajah cemas. Dokter menjelaskan bahwa Taxi tidak diberikan asi sehingga pencernaannya terganggu.


Episode 13, Selasa, 28 September 2010

SEWAKTU Rafky sedang bermain dengan Taxi, terdengar ketukan pintu. Ternyata, tamu yang datang adalah Kevin. Keruan saja Rafky kaget melihat kehadiran Kevin. Pria itu melihat sosok Kevin dengan tatapan tidak percaya. Di lain waktu, dokter memeriksa Taxi yang terus menangis. Kepada Rafky dan Ajeng, dokter menjelaskan bahwa Taxi tidak diberikan asi sehingga pencernaannya terganggu.



Kevin merasa sesuatu telah terjadi saat Rhena menemui Rafky. Namun Rhena tidak mau berterus terang. Ajeng menceritakan perihal keputusan Rafky yang akan menyerahkan Taxi kepada Rhena. Ajeng yang tidak sepakat dengan keputusan Rafky itu bertekad menghentikan usaha Kevin untuk mengambil Taxi.


Episode 14, Rabu, 29 September 2010

RAFKY dan Ajeng membawa Taxi ke dokter lantaran bocah itu menangis terus. Dokter mengatakan bahwa pencernaan Taxi terganggu karena tidak diberi asi. Di lain waktu, Rhena tidak mau berterus terang, meskipun Kevin merasa telah terjadi sesuatu ketika perempuan itu menemui Rafky. Sementara Ajeng tidak setuju dengan keputusan Rafky yang akan menyerahkan Taxi kepada Rhena. Karena itulah, dia bertekad menghentikan usaha Kevin untuk mengambil Taxi.



Sementara itu Rafky terkejut saat Ajeng menceritakan bahwa Rafky sengaja dijebak oleh seseorang agar pria itu masuk penjara.



Episode 15, Kamis, 30 September 2010


Jefri jatuh berguling menuruni tangga. Ia berteriak kesakitan tiap kali terkena anak tangga.



Rafky kaget saat mencuri dengar pembicaraan Kevin dengan Haji Leman, dia menjelaskan bahwa sudah membawa keluarga korban yang ditabrak oleh Rafky keluar kota agar Rafky tidak lagi dikejar-kejar oleh polisi.



Sumber: http://www.mdentertainment.net/

Cinta Fitri Season 6 episode 56 - 60





Episode 56, 

Rabu, 29 September 2010

OMA menjelaskan kepada Bulik bahwa Mischa berusaha melakukan percobaan bunuh diri. Saat Mischa dalam keadaan kritis, Oma berusaha memastikan sendiri kalau perempuan licik itu akan mati agar tidak lagi mengganggu kehidupan keluarga mereka. Sementara itu Farrel bercerita kepada Fitri kalau semakin ingatannya kembali semakin banyak pertanyaan membingungkan dalam pikiran dia.








Fitri menemukan kaset DVD yang merekam aktivitas keluarga Hutama. Dia berharap rekaman itu dapat digunakan untuk mengingatkan Farrel akan masa lalunya. Dokter pun mendukung usaha Fitri tersebut.









Episode 57, Kamis, 30 September 2010










Saat Mischa mempertanyakan perkembangan kesehatan Farrel, dokter menjelaskan bahwa kondisi fisiknya baik-baik saja, yang harus dijaga adalah kondisi mentalnya.

Fitri mempertegas kekalahan Mischa akan dirinya karena sampai saat ini Farrel lebih memilih untuk bersama dan berdekatan dengannya daripada Mischa.







Episode 58, Jumat, 01 Oktober 2010

Bram bercerita kepada Oma dan Bulik bahwa Faiz menemukan Farrel dalam keadaan yang mengenaskan dan juga Fitri yang hilang diculik oleh seseorang.

Bram dan Oma menemui Mischa yang sedang disekap. Di sana Oma langsung memarahi Mischa panjang lebar.



Episode 59, Sabtu, 02 Oktober 2010

Moza tampak syok saat Aldo menyampaikn kabar bahwa Fitri diculik.

Seorang tersangka berusaha kabur saat polisi mengepung tempat tinggalnya. Tetapi polisi berhasil menahannya.

Asifa berusaha menenangkan Farrel, tetapi dia bersikeras untuk memastikan bahwa polisi akan menemukan Fitri sesegera mungkin.



Episode 60, Minggu, 03 Oktober 2010


Farrel berdiskusi kepada dokter tentang kemungkinan ingatan masa lalunya yang bisa saja bercampur dengan ingatannya sekarang. Dokter menjelaskan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi tetapi saat ini Farrel sudah menunjukkan perkembangan yang baik.

Mischa menyangkal semua hal yang terjadi tetapi Farrel tetap tidak percaya dengan ucapannya, untuk itu Mischa meminta Farrel untuk bertanya langsung kepada Fitri.





Sumber: http://www.mdentertainment.net/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!