Friday, October 28, 2011

Sinopsis ANUGERAH Episode 27 Oktober 2011 - Kamis

Clara ingin membunuh Wulan dengan cara menenggelamkannya, Wulan minta dilepaskan. Sandra ingin menolong Wulan tapi dicegah oleh anak buah Sandra. Sandra melihat Wulan yang terdesak oleh Clara dan teriak memanggil nama Wulan. Kepala Wulan terbentur batu karang. Fandy dan Bima datang bertemu dengan Sandra. Anak buah Clara datang dan bilang pada Sandra kalau Wulan telah ditenggelamkan. Anak buah Clara menyamar sebagai anak buah Sandra. Bima dan Fandy sangat marah karena ternyata Sandra yang ingin mencelakai Wulan. Clara yang melihat Sandra terpojok sangat senang.

Alexa datang menemui Sandra dan Sandra menceritakan kalau Clara mencelakai Wulan. Alexa percaya pada Sandra. Rino datang dan marah pada Sandra, Arya juga bilang ia sangat ingin percaya pada Sandra tapi kenyataan berkata lain. Alexa merasa kehadirannya di sana akan membuat Sandra semakin terpojok, apalagi kalau Bima melihat Sandra bersamanya.

Bima dan Fandy berhasil menemukan Wulan yang pingsan tak sadarkan diri. Bima bilang pada Sandra kalau terjadi apa – apa pada Wulan ia tidak akan memaafkan Sandra. Sandra minta Fandy percaya padanya tapi Fandy bilang Sandra adalah perempuan terjahat yang pernah ia temui, Fandy bilang Sandra sangat berbeda dengan Nabila dan ia menyesal telah bertemu dengan Sandra.

Wulan sedang mendapatkan perawatan, semua orang menunggu dengan tegang terutama Bima dan Arya. Dokter keluar dan bilang pada semuanya kalau Wulan kritis, Bima minta dokter melakukan sesuatu untuk Wulan supaya selamat. Hera ingin dokter itu bilang pada Bima kalau Wulan meninggal. Nabila yang memperhatikan dari kejauhan berdoa untuk kesembuhan Wulan. Dokter bilang ada pendarahan di kepala Wulan dan sekarang Wulan dalamm keadaan koma, kemungkinan terburuknya adalah meninggal. Semuanya sangat sedih kecuali Hera dan Clara.

Nabila menangis di taman mengingat kata – kata dokter tentang kondisi Wulan yang kritis. Herman sebagai Dewa menghampiri Nabila dan bilang Nabila seharusnya mendengarkan kata – katanya untuk menjauhi Alexa. Herman merasa kedekatan Nabila dengan Alexa malah membuat rencanya semakin berhasil, karena Nabila pasti tidak akan bisa lagi mendekati keluarga Sugih. Tapi Herman tetap tidak ingin Alexa mendekati Nabila. Nabila bilang pada Dewa ia akan bilang pada semuanya kalau Clara yang telah menenggelamkan dewa, Dewa berpura – pura simpatik dan bilang semuanya tidak akan percaya.

Nabila akan melihat keadaan Wulan tapi Alexa datang dan minta Nabila berhati – hati. Nabila bilang ia tidak bisa membiarkan Wulan dalam bahaya karena Clra masih berkeliaran dan sewaktu – waktu bisa membuat Wulan meninggal. Alexa bilang ia tahu kalau Nabila peduli pada keluarga Sugih, tapi kehadiran Nabila sekarang malah akan menambah masalah.

Herman kesal melihat Alexa yang berbicara dan mencegah Nabila untuk melihat Wulan. Rino, Sania dan Arif melihat Sandra yang bersama Alexa dan menghampirinya tepat saat Alexa memegang tangan Sandra dan memohon demi kebaikan Sandra sendiri.

Rino menuduh Alexa dan Sandra bekerja sama untuk mencelakai Wulan, Alexa bilang jangan menuduh sembarangan karena tidak ada bukti. Sania bilang buktinya sudah jelas kalau Alexa dan Sandra bersekongkol da nada ditempat kejadian, Sania juga bilang Sandra selalu ada saat Wulan mendapatkan masalah. Sania bilang Sandra adalah orang yang picik, Alexa hampir menampar Sania karena telah menuduh Sandra tapi Rino menahannya. Arif mengatakan kalau kemiripin Sandra dengan Nabila hanya membuatnya sedih karena Sandra selalu menyakiti orang – orang yang sayang pada Nabila. Arif, Rino dan Sania pergi.

Dewa datang dan mengajak Sandra pergi. Alexa memanggil Sandra dan Fandy mendengarnya. Clara melihat Fandy yang mengejar mereka. Alexa minta Nabila jangan berpura – pura lagi karena ia bukan Sandra, Dewa minta Sandra jangan mendengarkan kata – kata Alexa. Fandy datang dan bertanya kalau Sandra adalah Nabila istrinya, Fandy minta Sandra jangan diam saja. Alexa minta Nabila berterus terang kepada Fandy. Dewa takut kalau Nabila akan berterus terang pada Fandy, Clara juga merasa terancam kalau Nabila mengakui jati dirinya karena akan semakin susah untuk mendapatkan Nugie dan Bima kalau ada Nabila.

Melihat Clara datang Nabila bilang kalau ia adalah Sandra. Fandy bilang kalau Sandra benar – benar jahat. Alexa bilang pada Fandy kalau Sandralah yang telah mencelakai Wulan, Clara bilang ia tidak tahu apa – apa. Fandy bilang pada Clara jangan khawatir karena ia tidak akan pernah percaya pada apa yang dikatakan Alexa ataupun Sandra.

Sandra berpura – pura sedih dan bertanya pada Bima siapa pelaku yang ingin mencelakai Wulan? Sugih bilang pada Clara agar jangan terlalu sedih seperti itu, orang yang sikapnya berlebihan, sangat peduli bisa saja pelakunya. Clara kesal karena Sugih selalu memojokannya. Bima minta semuanya agar jangan bertengkar, karena Wulan sedang koma. Fandy bilang pada Bima pasti Wulan akan sembuh.

Hera memanas – manasi suasana dengan bilang kalau Alexa dan Sandra ada dilokasi kejadian. Sugih bilang meskipun mereka ada di sana belum tentu mereka pelakunya. Hera bilang setiap Wulan celaka pasti selalu ada Sandra, Bima lalu ingat kalau anak buah Sandra pernah bilang Sandra yang telah menyuruh menenggelamkan Wulan. Clara sangat senang karena Sandra menjadi tertuduh dan bilang pada Bima kalau Sandra tidak boleh lepas dari tanggung jawab karena telah mencelakakan Wulan.

Bima segera pergi untuk mencari Sandra dan Sugih minta Fandy mengejarnya. Sugih bilang pada Hera kalau Hera senang melihat Wulan koma, Clara bilang pada Sugih kalau hidup Wulan tinggal menghitung hari. Sugih bilang pada Clara ia tidak akan membiarkan Clara mencelakai Wulan.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!