Iqbal, Rizky, Bastian dan Alvaro adalah empat murid baru di kelas tujuh. Sebagai anak baru mereka harus menghadapi hal-hal baru, termasuk para murid senior seperti Rino, kapten Tim Basket dan Yumi kaptencheerleader yang suka mengerjai mereka saat orientasi masa perkenalan.Tanpa mereka sadari, terjalin persahabatan diantara mereka ketika menghadapi kejahilan Rino dan Yumi. Selain itu mereka juga dekat dengan murid lain, Cika si tomboy dan Rayya yang feminin namun sering sakit-sakitan.
Sebagai murid baru, Iqbal, Rizky, Bastian dan Alvaro diwajibkan ikut kegiatan ekstra kulikuler. Namun usaha mereka untuk ikut kegiatan ekskul basket malah jadi tertawaan Rino, sang kapten tim. Hingga akhirnya mereka dengan terpaksa ikut kegiatan ekskul yang paling tidak popular diantara murid cowok, vocal group. Hal ini dikarenakan vocal group hanya cocok diikuti murid perempuan saja. Belum lagi pembimbingnya Pak Yogi yang merupakan guru paling “aneh” di sekolah. Para Guru pun menganggap vocal group sebelah matakarena tidak pernah berhasil mengharumkan nama sekolah.
Namun semua itu menjadi berubah. Sejak kedatangan Bu Meta yang cantik menggantikan Pak Yogi sebagai pelatih vocal group. Para Guru pria mendadak menaruh perhatian pada kelompok vocal group, dari Pak Bondan sang Kepsek sampai Pak Anton yang guru olah raga.
Perubahan kelakuan para guru priaini membuat Bu Nuri, pembimbing cheerleader yang sekaligus guru kesenian jadi kesal. Bu Nuri kesal karena Pak Anton, guru olah raga yang disukai Bu Nuri juga mendadak ikut-ikutan memperhatikan kegiatan vocal group.
Selain itu juga ada permasalahan para orang tua murid. Seperti Pak Lukito, bapak Rayya yang terpaksa jadisingle parent membesarkan Rayya seorang diri. Pak Lukito selalu membatasi kegiatan Rayya hingga membuat Rayya merasa terkekang. Pak Lukito selalu khawatir karena sebenarnya Rayya menderita suatu penyakit keturunan berat yang telah merenggut nyawa ibunya.
Si cantik Yumi yang antagonis, selalu meledek ortu Cika yang single parent. Ternyata kedua orangtuanya juga pisah. Hanya saja Yumi selalu mengatakan papanya bisnis di luar negeri. Hingga suatu hari mamanya, Mimi mengajaknya dinner untuk ketemu teman istimewa. Ternyata orang itu Pak Lukito, ayah Rayya! Rayya dan Yumi terperanjat. Shock. Mereka sama-sama tidak mau jadi saudara tiri.
Sementara Ibu Cika, Bu Lilik yang telah berpisah dengan suaminya, Pak Jarod. Bu Lilik yang hanya memiliki warung kecil sering keteteran untuk membiayai sekolah Cika. hingga muncul Pak Jarod memberikan penawaran pada Cika. Pak Jarod bersedia membiayai sekolah Cika dengan syarat Cika mau ikut dirinya, meninggalkan Bu Lilik.