Sunday, September 29, 2013

Sinopsis Putri Nomer Satu Episode 6

Sinopsis Putri Nomer Satu Episode 28 September 2013 – Sabtu


Farida ingin menyingkarkan Ambar sepertia dulu ia menyingkirkan Seno kaka almrahum suaminya. Farida berpikir kalau ia bisa menyingkirkan Ambar ia akan menguasai seluruh harta Wijaya. Farida ingat Seno dan berniat untuk menemuinya.

Seno tidak suka dengan kehadiran Farida di rumahnya, Seno bilang bukankah Seno sudah tidak ada hubungannya lagi dengan keluarga Adibrata, Seno bilang ia masih ingat betul ketika dirinya terusir dari keluarga. Farida bilang ia tidak mungkin melupakan Seno karena Seno merupakan anak tertua di keluarga, merupakan kaka Wijaya dan almarhum suaminya juga. Farida minta maaf karena dulu ia tidak bisa berbuat apa – apa saat Seno diusir keluarga karena tidak memiliki kekuasaan, Farida seakan – akan bilang pada Seno karena semua ini salah Wijaya.

Seseorang mendengarkan pembicaraan Farida dan Seno. Orang itu akhirnya tahu kalau Seno adalah keturunan keluarga kaya tapi sengaja diusir oleh keluarganya sendiri. Orang itu masuk. Seno mengenalkan orang itu yang ternyata anaknya yang bernama Aryo pada Farida. Farida berpura – pura senang melihat Aryo dan pura-pura simpati dengan bilang kalau pasti Aryo belum pernah merasakan harta kekayaan keluarga besar Seno. Farida bilang ia akan membawa Seno masuk ke lingkaran perusahaan keluarga.

Aryo masuk ke ruangan Arya untuk melamar kerja yang langsung diterima oleh Arya. arya berpikir kalau asistennya laki – laki tentu akan menghilangkan kesan playboy yang melekat di diri Arya. Arya yakin Nia juga pasti akan senang. Sementara itu Aryo punya rencana lain, ia ingin mengadu domba Nara dan Arya, sehingga ia bisa menghancurkan “Citra Buana”, perusahaan yang dimiliki keluarga besar yang telah mengusir Seno.

Aryo mengambil video Nara dan Nia yang karena tidak disengaja seperti berpelukan, lalu memperlihatkan video itu pada Arya. Aryo memana-manasi Arya dan bilang mana mungkin Nara tidak tergoda melihat kecantikan Nia. Arya merasa telah dibohongi Nara, karena didepannya Nara selalu bersikap mendukung Arya dan Nia.

Sebelumnya Farida bilang ke Aryo kalau posisi Arya di perusahaan lebih tinggi dari Nara. Farida memberi tugas pada Aryo untuk menyatukan Nia dan Arya, karena pertunangan Nia dan Nara terjadi karena insiden. Sepertinya Farida pun tidak tahu kalau Aryo punya rencana sendiri untuk menghancurkan perusahaan.

Saturday, September 28, 2013

Sinopsis Putri Nomer Satu Episode 5

Sinopsis Putri Nomer Satu Episode 27 September 2013 – Jumat


Amanda tak sengaja menabrak orang, orang itu ternyata Arya. Arya tak sadarkan diri. Tahu ada kecelakaan Nia ingin berhenti tetapi supirnya mengajak Nia agar ke salon karena acara pertunangan akan segera dilaksanakan.

Pramono menanyakan Arya pada Ambar tetapi Ambar bilang kalau Arya kabur tidak mau ditunangkan. Ambar bilang tidak bisa bersikap seolah tidak terjadi apa – apa. Pramono bilang itu tidak mungkin karena ia melihat sendiri Nia dan Arya kelihatan cocok. Ambar bilang sebagai gantinya ia akan menyuruh Nara anak angkatnya untuk ditunangkan dengan Putri Pramono. Ambar bilang Wijaya sudah setuju.

Arya diperiksa dokter dan belum sadarkan diri. Dokter bilang pada Amanda Arya memerlukan istirahat yang cukup untuk pulih kembali. Amanda sangat senang karena ia tidak harus bersusah payah untuk mencegah pertunangan Arya, karena sekarang Arya tak sadarkan diri.

Nara datang ia tidak bisa menemukan Arya dan bersedia menggantikan Arya. Ambar berterimakasih pada Nara karena mau menggantikan Arya demi nama baik keluarga. Ambar memperkenalkan Nara pada Pramono dan memuji – muji Nara. Pramono bilang ia tidak masalah Nara menjadi calon menantunya untuk menggantikan Arya.

Pramono tanya tentang Nia, Erna bilang Nia belum datang dan minta maaf karena Nia acaranya jadi berantakan. Pramono bilang itu tidak masalah dan Erna sangat terkejut ketika diberitahu kalau Arya kabur. Pramono bilang pertunangan akan tetap dilaksanakan karena Nara sepupu yang akan menggantikannya. Erna terkejut, Pramono tanya apa Erna mengenal Nara. Nara bilang tidak, mungkin hanya namanya saja yang sama karena Nara adalah nama Bos Nia di kantor. Pramono bertanya apa Erna setuju jika Arya digantikan? Erna bilang ia terserah Pramono saja. Pramono sepertinya masih bingung karena meskipun Nara dibesarkan di keluarga Wijaya, Nara tidak diketahui bibit, bebet dan bobotnya.

Nia menghubungi Erna bilang sudah ada di depan. Pramono dan Erna akan menyambut Nia. Pramono melihat Nara dan memberitahu Erna kalau “itu yang namanya Nara”. Erna melihatnya dan ternyata NARA sama dengan Nara yang dikenalnya. Pram bertanya apa Nara orangnya tidak baik? Erna ingat ketika Nara ditolak Amanda dan Erna bilang kalau justru Nara itu orangnya sangat baik.

Nia datang dengan dandanan yang sangat cantik. Pramono memuji Nia dan bilang ia akan menjadikan Nia, PUTRI NOMER SATU. Pramono bilang Arya kabur tetapi, Nia senang karena yakin pertunangannya akan dibatalkan tetapi Pramono mengajak Nia dan Erna bergegas. Nara melihat mereka berjalan, tetapi Nara tidak melihat wajah Nia karena tampak belakang.

Arya sadar dan Amanda bilang Arya mengalami kecelakaan. Arya merasa kecelakaannya itu adalah kualat kepada Farida, Arya merasa ia tidak nurut pada Farida dan membuatnya sedih. Arya bangkit pergi meskipun Amanda melarang.

Nara melihat Nia sedang duduk – duduk sendiri, Nara heran kenapa Nia ada disana? Nara berpikir kalau ada Nia pasti acara akan jadi kacau.

Pram dan Erna memberitahu Ambar kalau acaranya bisa segera dimulai karena Dania sudah datang. Ambar bilang ia akan mencari Nara. Erna dan Nia kembali ke meja Nia dan bilang pertunangan akan dimulai, Nia pikir pertunangannya dibatalkan. Nara melihat Pramono sangat dekat dengan Nia dan berpikir apa benar Nia ada hubungan khusus dengan Pram?

Arya dalam perjalanan ke tempat pertunangan. Arya bertekad harus datang tepat waktu karena sekarang ia tidak mau mengecewakan Farida.

Farida melihat Nia dan ingat kalau Nia adalah orang yang kerja di kantor dan sering buat masalah. Farida senang kalau Nia buat masalah lagi pasti pertunangannya akan dibatalkan. Nia dikenalkan pada Ambar dan Nara. Ambar tidak menyangka Nia adalah putri Pramono, demikian juga Nia, Nia sekarang tahu kalau awalnya Nia akan ditunangkan dengan Arya yang disukainya. Nia berpikir kalau tahu dengan Arya pasti ia tidak akan menolak. Farida tidak menyangka Nia, Putri Pramono.

Ambar menyuruh Nara segera memasangkan cincin ke jari nia, demikian juga Nia memasangkan cincinnya pada Arya. Semua bertepuk tangan, saat itu juga Nara sampai dan melihat semuanya. Arya datang dan bilang kalau pertunangan itu harus dibatalkan karena seharusnya ia yang bertunangan Nia. Arya merasa ada yang sengaja menutup – nutupi calon tunangannya dengan sengaja dan menuduh Nara sengaja melakukan hal itu.

Farida membawa Arya keluar, Farida memarah – marahi Arya dan bilang Arya sudah mempermalukannya dengan kabur demi perempuan lain. Arya bilang ia tidak tahu kalau calon tunangannya adalah Nia. Arya bilang pada Farida kalau ia kabur demi Nia. Farida senang kalau memang Arya jatuh cinta pada Nia, berarti ada harapan.

Arya menemui Nara dan menuduh Nara sengaja melakukan hal itu agar bisa menggantikannya. Farida membenarkan hal itu, tetapi Ambar membela Nara. Farida terus saja menjelek – jelekan Nara tetapi Nia bilang kalau Nara itu orang baik.

Pram bilang Nia bukan boneka yang bisa di pindah – pindah tangankan terus. Pram bilang Arya bukan lelaki yang bertanggung jawab karena kabur dari pertunangan. Pram bilang ia telah setuju Nara dan Nia, pertunanganpun tidak akan dibatalkan.

Arya sedang sendiri dan Farida minta Arya mencari cara untuk membatalkan pertunangan itu. Farida pergi dan Nara datang. Melihat Nara Arya marah dan bilang kenapa Nara bilang wajah anak Pramono itu jelek, kuno. Nara bilang ia juga tidak tahu dan yakin pihak Nia juga tidak tahu dan sama – sama menyewa orang suruhan saat pertemuan itu.

Nara mengatur waktu dan tempat untuk Arya dan Nia bicara. Arya bilang pada Nia kalau ia kabur demi Nia, Arya benar – benar tidak tahu kalau Nia adalah calon tunangannya. Nia juga demikian tetapi Nia bilang ia tidak bisa membatalkan pertunangan itu karena demi kebahagiaan orang tuanya. Arya mengajak Nia untuk memperjuangkan cinta mereka.

Ambar dan Pramono mencari – cari Nia. Nara bilang ia akan mencari Nia, Nara terhenti saat melihat Arya memeluk Nia. Nara tahu kalau dari awal Arya dan Nia memang saling mencintai.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!