Thursday, September 26, 2013

Sinopsis Putri Nomer Satu Episode 2 part 2

Sinopsis Putri Nomer Satu Episode 24 September 2013 - Selasa


Nara bilang ke mamanya kalau Arya dijodohkan tetapi Arya tidak mau. Mamanya sedih karena seharusnya perjodohan itu untuk Nara, anak kandung Wijaya tapi mamanya tidak bisa bilang apa –apa pada Nara. Mamanya bilang pasti Arya tidak akan menolak perjodohan dengan putri Pramono karena orangnya cantik dan pintar, apalagi sekolahnya di luar negeri. Wijaya yang mendengar percakapan istrinya dan Nara membenarkan hal itu, ia minta tolong Nara agar membantu perjodohan Arya.

Nara merasa kasihan pada Amanda karena Arya lelaki yang dicintai Amanda sudah dijodohkan, sementara itu Nia merasa kasihan pada Nara karena Amanda perempuan yang dicintainya malah mencintai Arya. Nia juga merasa sedih karena ia akan dijodohkan dengan keponakan teman Pram.

Pram menghubungi Erna agar bilang pada Nia tentang waktu perjodohan. Erna minta Safa untuk mengantarkan baju pada Nia, untuk menemui orang yang akan dijodohkan dengan Nia.

Nara bilang pada Arya tentang waktu perjodohannya, Arya tidak mau. Amanda yang mendengar hal itu langsung tidak setuju kalau Arya menerima perjodohan itu. Mamanya Arya yang baru datang langsung bilang kalau Arya tidak bisa menolak perjodohan itu.

Arya hampir tertimpa dus – dus tapi Nia segera menolongnya sehingga malah Nia yang luka. Arya dan Nara langsung mengobati luka Nia. Nara mengingatkan kalau Arya sedang ditunggu Wijaya. Nara melihat Nia yang memperhatikan Arya dan Nara bilang pada Nia jangan terlalu berharap pada Arya karena Arya sudah dijodohkan. Nia pun bilang kalau ia sudah dijodohkan, Nara tidak percaya.

Wijaya bicara dengan Arya tentang perjodohan itu dan Arya pun tidak bisa berkata apa – apa. Setelah Arya keluar, Wijaya menatap foto Nara dan mengingat peristiwa penculikan waktu Nara bayi. “saat itu polisi menemukan bayi Wijaya yang diculik, tetapi polisi itu bilang kalau nafas bayi itu sudah tidak ada. Wijaya dan istrinya yang tidak percaya bayinya sudah meninggal lalu pergi ke rumah sakit untuk mendapat diagnosa dokter. Muncul keajaiban bayi itu ternyata masih hidup, Wijaya dan istrinya sangat senang. Istrinya yang khawatir karena penculik bayinya belum ditemukan mengajak Wijaya untuk bilang bahwa bayinya benar telah meninggal untuk menghindari hal buruk. Istrinya takut kalau penculik itu akan berusaha menculik bayinya kembali. Wijaya dan Nara membesarkan Nara, dan orang – orang tahunya Nara adalah anak angkat yang dirawat sejak bayi. Tidak ada yang tahu kalau Nara benar – benar putra kandung Wijaya kecuali Wijaya dan istrinya”.

Arya minta tolong Nara untuk menggantikan dirinya ke acar perjodohan, Nara menolak tetapi Amanda yang ada disana memohon pada Nara.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!