Friday, September 27, 2013

Sinopsis Putri Nomer Satu Episode 3 part 3

Sinopsis Putri Nomer Satu Episode 25 September 2013 – Rabu


Wijaya memberitahu Arya kalau pertunangannya akan dimajukan menjadi lusa, Ambar bilang masih banyak waktu untuk mempersiapkan, Farida yang paling senang dan dia bilang akan mempersiapkan semuanya.

Nara yakin Nia akan senang karena ia telah bilang sama Erna tentang perjodohannya. Nia marah pada Nara karena Nara mencampuri urusannya, sehinggal Erna malah mempercepat pertunangannya. Nia sangat stres memikirkan tentang waktu pertunangan yang semakin dekat.

Nia menangis dan Nara bilang Nia tidak usah sedih karena yang sedih bukan hanya Nia. Nara juga sedih tapi ia tidak sampai menangis, Nara bilang karena ia mengikuti saran Nia untuk menyatakan cinta pada Amanda ia melakukannya, tetapi Amanda menolaknya. Nia minta maaf dan merasa kalau sarannya itu telalu terburu – buru. Nia merasa nasib Nara lebih buruk darinya karena Nara sudah ditolak cintanya oleh Amanda dan Nara pun hanya anak angkat dan tidak tahu siapa orang tuanya.

Nia dan Nara seperti akan saling berpelukan untuk saling memberi kekuatan tetapi Arya datang. Arya bilang ada perlu sama Nia dan mengajaknya pergi. Arya bertanya apa Nia sudah punya pacar? Nia bilang belum tetapi bilang kalau Nia sudah dijodohkan. Arya bilang masa Nia mau dijodohkan, Nia bilang ia hanya ingin membahagiakan orang tuanya. Arya berpikir kalau ia harus segera mendapatkan Nia sebelum Nia menjadi milik orang lain.

Arya bilang pada Farida kalau ia tidak mau dijodohkan karena ia punya perempuan yang dicintai. Arya bilang akan kabur kalau masih tetap dijodohkan. Farida memarahi Nara karena yakin Nara tahu perempuan yang dicintai Arya. Farida bertanya pada Nara, apa Amanda perempuan yang dicintai Arya? Nara merasa kasihan pada Amanda karena akan menjadi sasaran kemarahan Farida, sehingga Nara bilang kalau perempuan itu hanya perempuan biasa dan bukan Amanda. Farida bilang ia akan mencari tahu perempuan yang disukai Arya dan akan memberinya pelajaran.

Nara bilang pada Wijaya kalau Arya tidak mau dijodohkan. Wijaya bilang itu tidak mungkin karena Pramono melihat sendiri Arya dan putrinya jalan bersama dan kelihatan sangat cocok dan bahagia. Nara bilang itu tidak mungkin karena ia melihat sendiri “putrinya Pramono” itu seperti apa.

Nia sedang berjalan mau ke rumahnya Pramono ia kesal kenapa juga Pram menyuruhnya belajar etika. Nara pun yang sedang berjalan bertemu dengan Nia. Nara bilang ia akan ke rumah Pramono apa Nia juga akan ke rumah Pramono? Nia mengiyakan. Nara bilang ia ada urusan dengan Pramono, Nia juga bilang sama. Nia bilang ia kerja sampingan menjadi guru les Bahasa Indonesia untuk Putri Pramono karena putrinya baru pulang dari luar negeri. Nara mengajak Nia untuk berangkat bersama karena ada yang mau ditanyakan juga pada Nia.

Nara bertanya pada Nia apa benar ia guru les Putri Pramono? Nia bertanya kenapa Nara tanya – tanya. Nara menjelaskan kakau Pramono itu teman ayah angkatnya, jadi Pramono minta ia mengajak jalan – jalan anaknya, Dania. Nara bertanya pastinya Nia kenal “Dania” kan? Nia sangat kaget takut ketahuan Nara kalau ia Putri Pramono.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!