Sinopsis
Global
Anak-Anak
Manusia adalah cerita tentang kehidupan di sebuah
kampung di pinggiran Jakarta, dengan tokoh utama seorang laki-laki yang bernama
Mardani, yang tiap hari selalu berulah, membuat resah, bahkan tega untuk
memfitnah walaupun akhirnya dia juga yang kena batunya. Tiap kali ketahuan
salahnya, Mardani selalu bilang dia tidak akan mengulangi lagi kesalahannya,
tapi itu hanya di bibir saja.. Esok atau lusa, dia akan terus membuat ulah dan
membuat resah orang lain dengan segala tindakannya.
Konflik cerita dimulai
ketika H Mansyur yang sudah berusia cukup lanjut, mengajak pengurus mesjid
melihat sebidang tanah yang akan dia wakafkan untuk pembangunan madrasah. H
Mansyur ingin wakafnya ini menjadi tabungan pahala jika dirinya sudah wafat
nanti. Mardani, anak paling tua H Mansyur dan Selbi adiknya, datang dan
marah-marah karena kecewa dengan niat ayahnya untuk mewakafkan tanahnya tanpa
memberi tahu mereka dulu. Mardani menuduh Mawi, salah seorang pengurus mesjid
yang mempengaruhi H Mansyur untuk mewakafkan tanahnya. H Mansyur marah kepada
Mardani dan menyuruh Mardani pulang.
Sebetulnya,
kekesalan Mardani terhadap Mawi sudah tertanam sejak dulu.. Tiap ada kesempatan
Mardani selalu mencari-cari kesalahan Mawi untuk bisa mempermalukannya..
Seperti ketika mendengar kabar bahwa Mawi dipecat dari kantornya lantaran
korupsi, Mardani langsung menyebarkan berita itu kepada semua orang. Mardani
bahkan mendesak H Mansyur untuk segera memecat Mawi dari kepengurusan
mesjid. Bahkan Mardani mempengaruhi warga lain agar tidak mau shalat
jamaah bila Mawi yang jadi Imam.
Segala upaya juga
dilakukan oleh Mardani untuk menggagalkan orangtuanya H. Mansyur mewakafkan
tanahnya. Ia bahkan diam-diam menyuruh Selby mengambil surat tanahnya, agar
bisa Mardani jual. Tentu saja ini membuat H. Mansyur marah.
Dengan segala akal
liciknya Mardani bisa saja menghindar dari kemarahan H. Mansyur. Saat disuruh
minta maaf kepada Mawi karena ulahnya, Mardani mengajak Encun istrinya yang
bloon. Namun, begitu sampai di depan rumah Mawi, mendadak Mardani pura-pura
sedang sakit perut. Alhasil, Encun sendirian yang meminta maaf pada keluarga
Mawi
Selbi, adik
Mardani, setali tiga uang dengan kelakuan abangnya. Putri H. Mansyur yang belum
menikah di usianya yang sudah matang ini sering sekali mendukung ulah abangnya.
Selbi pernah mau bunuh diri karena harga dirinya jatuh setelah mengira H.
Mansyur mau menjodohkan dengan Mawi dijadikan istri kedua. Tapi setelah tahu
bahwa yang dimaksud H. Mansyur adalah Dahlan, saudara Mawi yang ganteng, Selbi
mengurungkan niatnya dan langsung bersikap baik kepada keluarga Mawi. Tapi
Selbi harus patah hati setelah Dahlan ternyata tidak membalas
cintanya.
Mardani terus
berulah, membuat susah setiap orang, walaupun dia sudah berjanji untuk tak
mengulangi lagi perbuatannya. Dan H. Mansyur dan warga kampung tidak lelah
mengingatkan Mardani untuk jera akan sikapnya.
Cast
n Crew:
Teddy
Syach
Primus
Yustisio
Devi Permata
Sari
Jihan
Fahira
Eddie
Riwanto
Asri Welas
Teuku Ryan
Vira
Yuniar
Risty
Tagor
Rifky Balwell
Handika Pratama
Oki Setiana Dewi
Krisna
Mukti
Ence
Bagus
Omaswati
Fanny Fadillah
Production
Stils:
Sutradara
: Agus
Elias
Produser
:
Leo Sutanto
Cerita &
Skenario : Relita
Mahdayani, Yeri Hermanto
Desain
Produksi
: Heru Hendriyarto
Produksi
:
SinemArt (2013)
0 comments:
Post a Comment