Sinopsis Putri
Nomer Satu Episode 24 September 2013 - Selasa
Waktu pertemuan
perjodohan itu pun tiba. Nia menyuruh Safat menggantikan dirinya tentu saja
dengan mandandani Safa dengan dandanan yang aneh. Begitu pun Nara yang disuruh
Arya menyuruh orang lagi untuk menggantikan dirinya.
Saat orang suruhan
Nara datang Safa kaget karena tidak percaya anak orang masa dandanannya seperti
itu, begitu pun orang suruhan Nara tidak percaya Safa putri orang kaya. Sementara
itu Nia duduk memperhatikan mereka, begitu pun Nara yang tanpa disadari duduk
di dekat Nia. Saat mereka sadar duduk berdekatan Nara bertanya pada Nia sedang
apa Nia di sana? Nia bilang ia sedang menunggu teman sedangkan Arya bilang ia
sedang menunggu kliennya.
Nara kaget melihat
Safa yang dikira putri Pramono, Arya merasa kasihan pada Arya kalau benar harus
dijodohkan. Nia pun sama, ia tidak mau dijodohkan dengan keponakan teman Pram
yang katanya tampan, pintar, kaya dan lain – lain tapi penampilannya tidak
seperti orang kaya.
Nia pergi dan Nara
pun menghubungi Arya yang sedang bersama Amanda. Nara bilang Arya bilang
putrinya Pram itu hancur tidak cocok untuk Arya, mendengar hal itu Arya semakin
mantap untuk tidak meneruskan perjodohan itu. Amanda yang mendengarnya tentu
saja sangat senang.
Nia bilang pada
Erna ia tidak mau dijodohkan karena orangnya jelek jauh dari laki – laki idaman.
Erna minta Nia agar mengenal lebih dekat lagi, Nia bilang Erna tidak tahu
seperti apa wajah orang yang mau dijodohkan dengannya. Erna minta Nia melanjutkan
perjodohan itu karena itu sudah diatur Pram dan untuk kebaikan Nia.
Erna menghubungi
Pram dan bertanya seperti apa orang yang mau dijodohkan dengan Nia? Kenapa Nia
tampak tidak suka sama sekali. Pram bilang ia akan menemui Nia dan berusaha
untuk membujuk Nia tentang perjodohan itu.
Nia kaget karena
Pram ada di depan kantornya, Nia takut dilihat orang – orang dan benar saja
Amanda melihat Nia berbicara dengan Pram. Pram bilang agar Nia mau dijodohkan
dengan keponakan temannya. Nia tidak mau dan Pram tetap memaksa dan Pram
menjamin kalau Arya adalah pria yang baik. Mendengar nama Arya nia kaget,
tetapi Nia sadar Arya yang dibicarakn Pram pasti bukan Arya direktur di tempat
perusahaannya bekerja. Amanda yang penasaran mendekat tetapi ia tetap tidak
bisa mendengar Nia dan Pram. Amanda menuduh Nia ada hubungan khusus dengan
Pram.
0 comments:
Post a Comment