Sinopsis Putri Nomer Satu Episode 23 September 2013 - Senin
Nia akhirmya bisa
bekerja di perusahaan Arya, Nia sangat senang dan memberitahu keluarganya. Erna
sangat senang mendengarnya, demikian juga dengan Safa dan Andre apalagi Nia
bilang ia akan membelikan peralatan sekolah baru buat Andre dan Safar. Erna diam
– diam memperhatikan dan sangat senang melihat kerukunan mereka bertiga. Erna sedih
karena bagaimana jika mereka tahu kalau Nia itu berbeda ayah dengan Safa dan
Andre, apa mereka masih bisa rukun. Erna bertekad ia tidak akan pernah
memberitahu kalau mereka bukan saudara kandung.
Arya sedang
menggoda perempuan – perempuan di tepi kolam renang, Amanda datang dan minta
Arya jaga sikap jangan menggoda perempuan tidak jelas. Arya tidak suka dengan
kehadiran Amanda dan meminta Nara yang baru datang untuk mengurus Amanda. Arya berlalu
pergi dan Nara menawarkan diri untuk mengantar Amanda, tetapi Amanda malah
sinis dan tanpa berkata apapun ia menyeburkan diri ke kolam, Arya hanya bisa
menghela nafas menghadapi tingkah laku Amanda.
Nia mau berangkat
kerja, di perjalanan ia merasa diikuti oleh mobil. Sampai Nia naik angkutan pun
mobil itu terus mengikuti bahkan sampai nia sampai kantorpun. Orang yang di
dalam mobil itu menghubungi seseorang, seseorang itu bilang bagaimanapun
caranya ia harus berhasil membawa Nia.
Nia sampai kantor
dan berjalan disamping Nara, Nara minta agar Nia jauh – jauh. Nara menyuruh
agar Nia segera kerja.
Nia sedang beres –
beres dan Arya datang. Arya menanyakan apakah Nia bisa menggunakan laptop, Nia
bilang tidak bisa. Arya pun besedia mengajari Nia, saat itulah Amanda datang. Amanda
tidak suka melihat kedekatan Nia dan Arya. Amanda berniat menyiram air panas ke
Nia tapi Nara datang, dan air panas itu pun malah kena tangan Nara.
Nia langsung
membantu Arya. Nara marah pada Amanda karena tahu niat Amanda itu tadinya untuk
mengerjai Nia bukan Nara. Amanda kesal dan minta agar Arya memberi sedikit
perhatian padanya. Arya tidak mau dan bilang pada Amanda kalau Nara sangat
menyukai Amanda jadi tidak mungkin ia bisa suka pada perempuan yang disukai
Nara. Amanda sekarang mengerti kalau masalahnya di Nara, Amanda akan mencari
solusi agar Arya bisa menyukainya tanpa merasa tidak enak terhadap Nara.
Nia mengobati
tangan Nara diruangan Nara dan melihat foto Nara dengan orang tuanya. Nia kaget
dan mengira Nara anak direktur utama tapi kenapa Nara menjabat sebagai direktur
tetapi malah Arya yang menjadi direktur. Nara bilang ia hanya anak angkat, hal
itu membuat nia sedih. Nia menghibur Nara agar jangan bersedih dan bilang kalau
mulai sekarang ia akan menjadi teman untuk Nara.
Nia pamit pulang pada Nara
yang mau masuk ke mobil. Saat menunggu angkutan tiba – tiba ada mobil berhenti
di depan Nia dan ada laki – laki yang langsung membawa Nia masuk ke mobil. Nia tentu
saja kaget dan minta diturunkan, Nia mengancam akan bunuh diri. Orang itu minta
Nia diam, Nia kaget karena orang itu tahu namanya. Orang itu bilang ia adalah
ayah kandungnya Nia dan Nia akan menjadi pewaris tunggal kekayaannya. Nia tentu
saja tidak percaya dan minta agar dilepaskan.
0 comments:
Post a Comment