“Heart Under Blade”
Pemeran :
1. Yukie Nakama
2. Jo Odagiri
3. Tomoka Kurotani
4. Erika Sawajiri
5. Kippei Shiina
6. Takeshi masu
7. Mitsuki Koga
8. Tak Sakaguchi
9. Pemain pendukung lainnya.
Sutradara : Shimoyama Ten
Skenario : Kenya Hirata & Futaro Yamada
Studio : Sochiku
Durasi : 100 menit
Kategori : 17 thn (adegan kekerasan)
Resensi :
Film yang berjudul “Shinobi” ini memiliki banyak kelebihan dan kelemahan, tapi film ini tidak ada salahnya untuk dilihat, karena film ini mencoba untuk menyampaikan pesan tentang kehormatan, kesetiaan dan tanggung jawab setiap individu.
Film Shinobi ini merupakan sentuhan teknologi special effect canggih, film ini menjadi salah satu contoh film pertarungan spektakuler yang dilahirkan oleh Jepang. Hampir semua karakter ninja di film ini menarik untuk dilihat. Berbagai ninja dengan kemampuan unik seperti Yashamaru yang bersenjatakan benang-benang di jubahnya, Kagero, ninja wanita dengan ciuman beracun, dan Tenzen, ninja yang tak bisa mati karena cacing-cacing yang selalu menyembuhkan luka di tubuhnya merupakan contoh karakter-karakter menarik di film ini.
Secara garis besar film ini cocok unuk menghibur dengan efek – efeknya yang lumayan memanjakan mata, apalagi cerita ini diangkat dari Manga terkenal Jepang yaitu Basilisk. Untuk yang menyukai film klasik Jepang, film ini cocok untuk tidak dilewatkan, karena film ini sarat dengan nuansa ke-Jepangan.
Sinopsis :
Ninja adalah pasukan bayaran yang terlatih dalam ilmu beladiri dan kegiatan inteljen. Mereka biasanya disewa para Daimyo, untuk melakukan kegiatan mata-mata, sabotase dan pembunuhan. Jadi tugas ninja lebih bersifat tugas-tugas khusus seperti inteljen dan bukan untuk bertempur dalam perang terbuka seperti para samurai.
Dua kelompok ninja yang paling tangguh di jamannya terpaksa harus saling membunuh karena perintah dari calon Shogun di wilayah itu. Kekhawatiran bahwa kedua kelompok tersebut dapat ditunggangi oleh musuh untuk menyerang kekuasaan Shogun, akhirnya ditentukan adanya pertarungan terbuka antara kedua clans tersebut. Masing-masing kelompok diwajibkan mempersiapkan 5 ksatria ninja paling tangguhnya, dan harus saling membunuh sampai tinggal tersisa satu orang yang berhak mendapat ninja scroll, yaitu hak hidup untuk seluruh warga clan pemenang, dan pemusnahan seluruh anggota clan yang kalah. Insiden terjadi saat pimpinan kedua kelompok tersebut ternyata ditemukan terbunuh di hutan setelah masing-masing mengumumkan 5 ninja pilihannya.
Dengan tewasnya pimpinan mereka, pimpinan dari lima ksatria ninja yang sudah diangkat sebelumnya terpaksa mengambil alih juga tampuk kepemimpinan terhadap seluruh anggota clan. Kelompok Kouga dipimpin oleh Gennosuke, seorang ninja yang dikenal dengan keahlian samurai dan kecepatannya, sedangkan kelompok Iga dipimpin oleh Oboro, gadis cantik yang memiliki jurus mematikan dari tatapan matanya.
Permasalahan timbul karena sebenarnya Gennosuke dan Oboro adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Mereka menjalani hubungan cinta terlarang mereka secara diam-diam, dan kini, sebagai pimpinan dari masing-masing kelompok ninja, mereka harus saling membunuh satu sama lain. Semangat bertarung para ninja Kouga untuk membinasakan rival mereka selama berabad-abad itu sudah begitu besar, tapi Gennosuke memiliki jalan pemikiran yang berbeda. Ia memilih untuk mendatangi istana Shogun dan mencari tahu kebenaran dibalik pembunuhan pimpinan mereka, dibandingkan harus berkonfrontasi langsung dengan kelompok Iga.
Hal yang serupa juga terjadi di kelompok Iga, sehingga kedua clans tersebut sama-sama melakukan perjalanan ke istana secara terpisah. Tapi di tengah perjalanan, konfrontasi antar kedua clans tak dapat dihindari lagi. Mereka akhirnya tetap dituntut untuk saling membunuh supaya bisa bertahan hidup, termasuk juga bagi Gennosuke dan Oboro yang juga harus menerima kenyataan bahwa cinta mereka tidak akan pernah bersatu di tengah-tengah perseteruan kelompok Kouga dan Iga. Dan tidak ada pilihan lain, hanya satu orang dari mereka yang berhak untuk hidup di akhir pertarungan tersebut.
Sejarah dan Fiksi dari film Shinobi : Heart Under Blade
Sejarah
1. Dalam film ini fakta sejarah dapat dilihat dari adanya beberapa tokoh seperti keluarga Tokugawa dan Hatori Hanzo. Keluarga Tokugawa menjadi pemimpin Jepang pada saat itu, film ini juga memperlihatkan tentang Tokugawa yang ingin membasmi kelompok Shinobi karena takut akan adanya pemberontakan yang mengancam kekuasaanya. Didalam kehidupan nyatapun yang saya tahu seperti itu.
2. Fakta selanjutnya adalah adanya pertentangan antara klan Shinobi yang menyebabkan perang antara ninja, tetapi hal ini di pengaruhi oleh Tokugawa yang ingin menghancurkan para ninja Shinobi, karena sebelumnya kedua klan Shinobi hidup rukun dan damai selama 400 tahun.
3. Latar belakang film ini adalah masa pemerintahan Jepang zaman Tokugawa sekitar tahun 1614.
4. Kesetiaan dan tanggung jawab pada Negara dan Kaisar sangat besar, hal ini dapat dilihat peristiwa pertarungan antara dua klan ninja yang tadinya hidup rukun.
Fiksi
1. Diragukan adanya pertentangan keluarga Kouga dengan keluarga Iga, meskipun pertentangan antara keluarga pasti ada, yang diragukan itu hanyalah nama keluarganya saja.
2. Efek dari perkelahian antara ninja yang terlalu berlebihan, disana diperlihatkan tentang keahlian – keahlian yang dimiliki para ninja. Adapun benar ninja – ninja itu memiliki keahlian tersebut dalam kehidupan nyata pasti tidak akan sama persis dengan yang ditampilkan di film.
3. Drama percintaan antara Oboro dan Genosuke dalam film ini, belum tentu terjadi dalam kehidupan nyata. Adanya kisah cinta yang mengharukan menjadi bumbu pemikat dalam film ini.
Kelebihan dan Kelemahan dari Film Shinobi : Heart Under Blade
Kelebihan:
a. Tokoh – tokoh dalam film ini di perankan dengan baik.
b. Kostum yang dipakai oleh para pemain bisa dikatakan cocok sesuai zamannya.
c. Alur ceritanya yang normal membuat para penikmat film ini mudah memahaminya.
d. Setting tempat disesuaikan dengan zaman pemerintahan Tokugawa, sehingga para penonton bisa membayangkan keadaan pada zaman itu.
e. Drama yang ada di film ini, mengisahkan tentang sepasang kekasih yang tidak bisa bersatu, harus meilih antara cinta, kesetiaan pada keluarga, tugas yang harus diemban dan pengorbanan menjadi nilai lebih film ini.
Kelemahan:
a. Adegan peperangan antara ninja terlalu banyak efek yang menjadikan film ini kurang original dari zaman tersebut.
b. Dialog yang terlalu membingungkan dengan tata cara bahasa penuh ungkapan dan pribahasa.
c. Karakteristik setiap pemain yang kurang dapat memberi kesan yag mendalam kepada penonton untuk menjadikan sebagai tokoh yang selalu di ingat.
d. Cerita yang statis yang membuat para penonton merasa bosan dan sudah terbiasa dengan cerita yang disampaikan pada film tersebut.
e. Make up yang kurang menarik sehingga membuat penonton menjadi kurang terkesan akan tokoh – tokoh pada film ini.
