1. Menetapkan gol latihan yang masuk akal. Kalau tidak, percuma saja Anda berlatih. Cobalah untuk mulai menyiapkan waktu berolahraga dua kali di hari kerja dan sekali pada akhir minggu dengan lama waktu berlatih 30 menit. Jika Anda hanya memiliki waktu 20 menit pun tak masalah. Kuncinya adalah untuk mulai bergerak dan terus bergerak.
2. Memiliki rekan seperjuangan memang menyenangkan dan bisa dijadikan pemacu pula. Namun, ketika teman seperjuangan yang Anda miliki adalah si dia yang berlainan jenis kelamin, harus dilakukan semacam penyesuaian. Pria harus menyadari bahwa wanita tidak selalu bisa menyamai level intensitasnya. Perlu dihindari pemaksaan dari pria untuk membuat pasangannya berlatih lebih keras. Apa yang terasa baik-baik saja bagi si dia kadang tidak begitu adanya bagi Anda. Karena itu, jangan dipaksakan. Begitu pun dengan rasa makanan.
3. Pria membakar kalori lebih cepat dibandingkan wanita karena pria memiliki massa otot lebih banyak dan bisa membakar 30-40 persen lebih banyak kalori meski berlatih dengan gaya dan intensitas yang sama. Adalah hal yang tidak realistis untuk mengharapkan hasil yang sama pada pria dan wanita pada waktu yang sama dengan latihan serupa. Jadi, jangan membandingkan diri dengan pasangan Anda ketika menyangkut soal berapa banyak angka yang berhasil diturunkan saat mulai berlatih bersama.
4. Camilan sehat bisa Anda buat sendiri. Campur kacang almon, kacang kedelai yang diselimuti cokelat, dan yogurt.
5. Bereksperimenlah dengan bahan-bahan herbal, seperti rosemary, sage, thyme, mint, dan dill. Tak hanya akan menambah rasa pada makanan, tapi juga mengandung banyak nutrisi.
6. Cari udara segar. Pergi ke gym dari hari ke hari bisa membuat Anda merasa seperti rutinitas dan ini merupakan hal yang berbahaya bagi upaya berlatih Anda. Sesekali, gantilah suasana dengan berjalan kaki, atau berlari, atau bersepeda di luar ruangan.
7. Set screen saver layar komputer Anda untuk mati setiap setengah jam atau gunakan alarm di jam tangan Anda sebagai penanda bahwa sudah saatnya Anda bergerak. Bergeraklah dengan melakukan semacam peregangan ringan, seperti angkat tubuh dengan tangan di bangku, push up sambil menghadap dinding, dan lainnya. Atau, cukup dengan beranjak dari tempat duduk dan mulai mengitari ruangan. Asal jangan sampai kegiatan ini mengganggu pekerjaan Anda.
8. Perhatikan sekitar Anda dan lihatlah bahwa masih banyak yang bisa Anda lakukan untuk berlatih di sela-sela waktu Anda. Misal, merapikan halaman rumah, mencabut rumput-rumput liar, menyapu-mengepel, dan lainnya. Trik lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan meregangkan kaki, sambil berjingkat-jongkok saat menelepon. Atau mengangkat kaki sambil meregangkan saat menonton televisi. Cobalah untuk mengambil berbagai momen sebagai kesempatan untuk berolahraga.
9. Bukan tipe orang yang bisa bangun pagi? Banyak kok orang yang seperti Anda. Jangan terpaku pada omongan yang menyatakan Anda harus berolahraga pada pagi hari. Waktu terbaik untuk Anda berolahraga adalah saat energi Anda berada di titik tertinggi. Kebanyakan orang menyerah ketika mencoba memaksa dirinya untuk berlatih di jam-jam saat tubuhnya menolak untuk bergerak. Jadi, jangan mendaftar untuk kelas yoga pada pukul 06.00 ketika Anda tahu akan sulit untuk Anda bisa memaksa diri datang setiap jadwalnya. Pagi, sore, dan malam adalah waktu ideal untuk berolahraga, tergantung tubuh Anda.
10. Saat bersama pasangan, cobalah untuk berbelanja bahan makanan bersama. Di setiap perjalanan, pilihlah 1-2 makanan sehat untuk dicoba. Dengan begini, Anda bisa menghabiskan waktu bersama dan merencanakan makanan bersama. Kalau perlu, gunakan buku resep makanan sehat untuk diikuti setiap minggu.
1 comments:
wah patut di coba neh,,
dengan sedikit niat, secungkil motivasi, dan sesuap doa,,pasti bisa menurunkan badan,, dengan teratur berolah raga dan makan teratur,,
tips yang bagus..
Post a Comment