Sinopsis Putri
Bidadari Episode 27 Agustus 2012 - Senin
Jefry dalam
perjalanan pulang, ia terus tersenyum memandangi lukisan yang dibuat Baby, anaknya.
Ia teringat saat di rumah, Dini memperlihatkan lukisan yang dibuat baby, Jefry
sangat senang dan ia memuji Baby. Jefry berjanji akan membingkai lukisan mereka
sepulang dari kantor, agar nanti lukisan Baby bisa dipajang di rumah agar semua
orang yang datang ke rumah bisa melihat.
Jefry tak
sengaja hampir menabrak orang, ternyata orang itu adalah Mahmud, supir
keluarganya. Jefry heran karena Mahmud lari - lari di saat malam karena
seharusnya ia sudah pulang. Mahmud beralasan dompetnya ketinggalan di mobil
setelah mengantar Dini.
Mahmud seperti
ketakutan melihat Jefry, ia pamit segera pergi dengan alasan anak dan istrinya
menunggu di rumah. Mahmud tak sengaja menjatuhkan kalung, Jefry kaget karena
itu adalah kalung Dini. Jefry kaget karena Mahmud mengambil kalung Dini.
Jefry tiba di
depan rumahnya ia sangat kaget melihat rumahnya terbakar. Dini dan Baby teriak
minta tolong, Dini bilang pada Jefry kalau Mahmud mencuri kalungnya dan ia
penyebab kebakaran yang terjadi di rumahnya. Api semakin membesar, Jefry
memutuskan untuk masuk menembus api demi menyelamatkan anak dan istrinya.
Malang menimpa, Jefry tertimpa kayu dan pingsan.
Sari
menceritakan dongeng pada Putri, Nek Ida minta Sari jangan membacakan dongeng
yang sedih karena Putri cengeng. Sari bilang Putri bukannya cengeng tapi
berhati lembut.
Mahmud masuk
ke rumah dan ia mengemasi barang - barangnya. Mahmud bilang ia akan pergi dan
jika ada yang menanyakan dirinya mereka harus bilang tahu. Putri dan Sari hanya
heran dan sedih melihat kepergian Mahmud.
Jefry sadar
dari pingsannya dan ia menanyakan pada orang - orang tentang anak dan istrinya.
A sangat sedih ketika mendapati anak dan istrinya sudah meninggal. A berjanji
di depan nisan Dini dan Baby ia akan menuntut balas pada Mahmud.
Jefry
mendatangi rumah Mahmud tapi semuanya bilang tidak tahu tentang keberadaan
Mahmud. Jefry ingin mengambil Putri, agar Mahmud keluar dari persembunyiannya.
Sari tidak rela dan bersama Putri mereka melarikan diri ke dalam hutan dan Jefry
terus mengejarnya. Dalam pelariannya Sari melihat pohon yang hampir menimpa
Putri tapi Sari langsung menggantikannya. Jefry langsung berhenti melihat
kejadian itu. Putri sangat sedih karena Sari koma, Sari berpesan agar Putri
jangan bersedih dan agar selalu berbuat baik pada semua orang. Sari akhirnya
meninggal dan Putri pingsan. Saat akan meninggal Sari menangis dan air matanya
jadi kristal, Jefry melihat kejadian itu. Kristal itu berubah menjadi bidadari
dan menolong Putri yang pingsan, bidadari itu memegang tangan Sari dan menyesal
karena ia tidak bisa menolong Sari.
Jefry bertanya pada bidadari itu siapa dia?
Bidadari itu langsung membuat Jefry pingsan tak jauh dari buku dongeng Putri.
Bidadari itu langsung memindahkan tubuh Putri dan Sari ke rumahnya.
Putri sadar
dari pingsannya dan nenek pun datang. Putri dan Nenek menangisi kematian Sari.
Sari pun dimakamkan, Putri bertanya pada Nenek dimana Mahmud tapi Nenek tidak
tahu. Nenek minta Putri tenang karena Nenek akan merawat Putri.
Putri
menemukan kristal dan memperlihatkan pada neneknya. Putri bilang Sari sering
cerita kalau air mata sang ibu akan berubah jadi kristal dan kristal itu berisi
bidadari. Neneknya bilang pada Putri kalau semua itu hanya dongeng dan kristal
itu pun kristal biasa.
Jefry membaca
buku dongeng Putri tentang seorang bidadari yang berasal dari air mata ibu yang
menjadi kristal. Jefry tahu kalau bidadari akan mengabulkan permintaan sang
anak. Jefry bertekad akan mencari kristal itu agar dan yakin kristal itu akan
menghidupkan Dini dan Baby.
Jefry menemui
Putri dan ingin membeli kristal Putri, Putri heran karena Jefry tahu kalau
kristal itu sudah ada sejak di hutan. Putri bilang tidak akan menjualnya dan Jefry
terpaksa menculik Putri.
Nek Ida
mencari - cari keberadaan Putri.
Putri bertanya
pada Jefry ia akan di bawa kemana. Jefry bilang Putri harus memberikan Kristal
padanya karena Mahmud telah mengambil sesutu yang paling berharga darinya.
Mobil Jefry mogok dan Jefry turun untuk memperbaikinya. Putri ikut turun dan
terus menasehati Jefry yang marah - marah. Jefry akhirnya menghampiri dan minta
agar Putri diam. Putri melihat ular dan spontan mendorong Jefry karena ular itu
akan menggigit Jefry. Jefry kaget terlebih ular itu akhirnya menggigit Putri,
Putri pingsan dan jatuh, Jefry hanya bisa memanggil Putri yang sudah berguling
ke bawah.
Bidadari
langsung menyembuhkan Putri dan akhirnya Putri sadar. Bidadari memperkenalkan
diri sebagai bidadari yang hadir karena kasih sayang Sari, Putri minta izin
untuk memanggil bidadari itu bundadari,
yang merupakan gabungan dari bunda dan bidadari. Putri sangat senang karen luka
gigitan ular itu sudah hilang.
Bundadari
mengajak putri terbang dan mendarat di depan rumah Nek Ida. Maura sangat kaget
melihatnya dan bertanya pada Putri siapa perempuan yang bersamanya? Putri
bilang kalau ia adalah tantenya. Maura tidak percaya karena ia melihat
perempuan itu dan Putri terbang. Maura bilang ia akan bilang pada semua orang
kalau Putri bersama tukang sihir wanita. Bundadari sangat kaget dan cemas.