Sinopsis Putri Yang Ditukar Episode 497

Sinopsis Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 497
Rabu / 15 Juni 2011
 

Amira bertanya kenapa Ihsan datang sendiri. Ihsan minta maaf karena Zahira sakit sehingga ia tidak bisa datang. Ihsan bilang Utari tidak bisa hadir karena menjaga Zahira karena Arman bekerja.

Ihsan menanyakan Sari pada Rangga. Rangga bilang Sari sakit dan harus dirawat.
 

Amira merasa sakitnya Zahira dan Sari adalah pertanda kalau tidak seharusnya ia dan Rangga menikah.
 

Saat akad akan dilaksanakan Rangga bilang pada Amira kalau mereka tidak akan menikah. Rangga bilang ia tidak mau menikah karena terpaksa. Rangga bilang ia tahu Amira diperas Meisya.
 

Penghulunya pergi karena merasa membuang - buang waktu. Amira minta Rangga mengejar penghulunya.
 

Tiba - tiba terjadi gempa bumi. Semuanya panik. Velly tertimpa pohon dan pingsan. Rizky menggendong Velly.
 

Prabu sedang berjalan dan ia terus merasakan perasaan yang tidak enak. Prabu merasa terjadi sesuatu pada Amira. Prabu mendengarkan Radio dan disana diberitakan kalau terjadi gempa di Jakarta. Prabu semakin khawatir dan ia akan kembali ke Jakarta.
 

Gempanya sudah berhenti. Meisya dan Malena cepat - cepat ke tempat pernikahan Amira.
 

Meisya menanyakan kemana penghulunya, karena pernikahan Amira dan Rangga harus tetap dilaksanakan meskipun gempa. Amira hanya diam. Rangga bilang pada Meisya kalau ia dan Amira telah menikah. Meisya dan Malena tidak percaya. Rangga memperlihatkan bukti buku pernikahan yang telah ditandatangani. Meisya dan Malena akhirnya percaya dan memperingatkan Amira dan Rangga jangan sekali - kali membohonginya.
 

Rangga pamit pergi karena akan melihat keadaan Sari.
 

Amira meminta Meisya memberikan bukti yang bisa membebaskan Prabu. Meisya memberikan cincin dan bilang pada Amira dengan cincin itu Prabu akan bebas karena pembunuh Livia adalah perempuan.
 

Amira menemui Rangga dan menanyakan keadaan Sari. Amira sangat berterimakasih pada Rangga karena mendapatkan barang bukti dari Meisya. Amira merasa itu semua adalah karena ide Rangga yang berpura - pura mereka telah menikah. Amira bilang pada Rangga ia berharap Malena dan Meisya tidak tahu karena ia takut Meisya berbuat macam - macam. Rangga minta agar Amira tetap berpura - pura telah menikah dihadapan Sari.
 

Wusti, Tirta dan Surti datang menemui Amira dan Rangga. Rangga bilang pada mereka kalau ia dan Amira telah menikah. Semuanya memberikan selamat. Rangga dan Amira berpikir semakin sedikit yang tahu maka itu lebih baik.
 

Velly sadar dan menanyakan bagaimana pernikahan Amira dan Rangga pada Rizky. Meisya dan Malena datang dan memberitahukan kalau Amira dan Rangga sudah menikah. Rizky tidak percaya. Malena bilang mulai sekarang Rizky harus melupakan Amira dan mencintai Meisya. Meisya mendengarkan rekaman Velly yang membunuh Livia, dan menyuruh Rizky memilih Amira atau Velly yang masuk penjara.

Ihsan bilang pada Zahira dan Utari kalau sementara ini Amira dan Rangga menikah pura - pura.
 

Sari menyiapkan kamar untuk Rangga dan Amira. Rangga meminta Amira agal tinggal satu kamar dengannya, supaya Sari tidak curiga.
 

Prabu menemui Amira dan Rangga. Prabu sangat kaget ketika tahu Amira telah menikah. Amira bilang ia sudah berusaha mencari Prabu tapi tidak bisa. Prabu semakin marah saat tahu Ihsan yang menjadi wali Amira.
 

Prabu akan memberi pelajaran pada Ihsan. Rangga dan Amira mengejar Prabu.

Related Posts by Categories

Widget by Scrapur