Sinopsis DEWA Episode 132
Sakti bertanya kenapa Dini bertengkar dengan Wiwi, Dini hanya menangis. Sakti menyuruh agar Dini berdoa dan minta petunjuk pada Allah.
Wiwi bilang pada Tama ia memang egois karena untuk kepentingannya, ia menyuruh agar Anya berpura – pura jadi anak Dini. Wiwi sadar kalau ia tidak bisa memaksa Tama agar bersatu dengan Anya. Wiwi merasa Tama telah banyak berkorban untuk dirinya.
Anya datang dan marah mendengar perbincangan Tama dan Wiwi. Anya marah pada Wiwi karena ia telah menyimpan rahasia Wiwi sementara Wiwi malah menyuruh Tama memutuskannya. Tama minta Anya jangan berbicara keras pada Wiwi. Tama bilang ia sudah tidak ingin berhubungan dengan Anya lagi dan Anya jamin Tama akan menyesal kalau Tama memutuskannya.
Dewa melihat amplop yang ditujukan untuk Dini. Di amplop itu ada rekaman pembicaraan Ruslan dan bilang kalau jika Dewa menikah Ruslan akan jadi walinya. Dewa menanyakan hal itu pada Ruslan, Dewa heran kenapa amplop itu ditujukan pada Dini. Ruslan bilang amplop itu amplop bekas Gita yang tadinya akan dikirim buat Dini.
Sakti bertanya pada Ruslan kenapa Ruslan mengirimkan rekaman itu pada Dini? Sakti minta Ruslan berbagi dengannya supaya Ruslan bisa tenang, Sakti bilang ia akan membantu Ruslan memang jika ia bisa membantu.
Ruslan akhirnya mengajak Sakti dan memperlihatkan sebuah map. Sakti sangat kaget karena dalam amplop itu terdapat akte nikah Dini dan Edy, karena itu berarti Dewa adalah anak Dini. Ruslan mengiyakan, Sakti benar – benar kaget.
Dini mendatangi Gita di rumah sakit dan bilang ia tahu kalau Dewa adalah Kania. Dini bilang ada yang mengirim bukti kalau Dewa memang Kania. Dini bilang kenapa Gita tega sekali tidak memberitahunya sejak awal, Dini hanya ingin memeluk anaknya. Gita menangis dan bilang ia juga pernah bagaimana rasanya kehilangan anak.
0 comments:
Post a Comment