Sinopsis Sinetron Marisa episode 8
Rabu, 5 Januari 2011
Nesya mendatangi rumah Marisa tapi malah bertemu Erwin. Nesya minta agar Erwin menjaga Marisa agar tidak berhubungan dengan Ardi. Nesya bilang pada Erwin agar mengecek hp Marisa kalau tidak percaya.
Erwin mengecek hp Marisa dan memang ada panggilan masuk tapi Marisa tidak menjawab. Terus tidak ada juga SMS masuk. Erwin merasa tidak berhak marah pada Marisa karena Marisa sudah mengikuti perintahnya.
Anya penasaran ada masalah apa antara Adam dan orang tua Silivia. Karena sepertinya orang tua Silvia tidak menyukai Adam.
Erwin pulang kerja Marisa menyambut Erwin dengan bahagia. Erwin merasa akhir - akhir ini Marisa sering tersenyum, beda dengan dulu. Marisa bilang ia hanya ingin memperbaiki hubungannya dengan Erwin apalagi sekarang Marisa hamil anak Erwin.
Lidya minta dipertemukan dengan ibu Rio. Rio lalu menyewa pembantu agar pura - pura jadi ibunya. Lidya curiga dan Lidya melihat Rio memberikan uang pada wanita yang dibilang ibunya.
Lidya bertanya pada Rio katanya mau mengantarkan ibunya pulang? Rio bilang ibunya minta agar Rio mengantarkan Lidya. Terus Lidya bertanya tentang uang yang diberikan pada ibunya? Rio beralasan ibunya tidak punya uang cash.
Lidya melihat ibunya Rio, ibunya Rio minta agar Lidya jangan aneh dirinya berdandan seperti pembantu.
Anya melihat Silvia dan Dila yang sedang bersama.
Anya menghampiri Silvia dan bertanya ada hubungan apa dengan Dila? Silvia lalu menceritakan semuanya pada Anya.
Anya bilang pada Adam ia telah mengetahui semuanya dari Silvia. Adam marah karena Silvia menceritakan semuanya. Silvia minta agar Adam jangan marah - marah. Adam bilang ia sudah memendam amarah sejak dulu.
Erwin marah pada Lidya karena mengatakan telah putus pada Rio.
Rio bilang pada Lidya kalau ia prihatin dengan keadaan Lidya yang hanya dijadikan simpanan.
Lidya minta Erwin menikahinya, Erwin bilang ia tidak bisa karena ada Marisa. Lidya memukul Erwin dan melemparkan semua barang dan tetap ingin dinikahi. Erwin balik marah dan bilang akan kembali ke rumah karena Marisa sangat penurut.
Lidya menghubungi Marisa dan minta Marisa datang kalau tidak Tasya akan dibunuh.
Dila melihat Marisa masuk ke sebuah rumah yang bukan rumahnya.
Lidya menyuruh Marisa meminum jamu untuk menggugurkan kandungan.kalau tidak Tasya akan dibunuh. Dila masuk dan menolong Marisa. Lidya melarikan diri.
Marisa minta agar Dila menjaga Tasya. Marisa mengejar Lidya. Lidya sembunyi dan ia merasa aman karena tidak ada sapa - sapa.
Lidya akan menusuk Marisa dengan pisau, Ardi datang dan memeluk Marisa sehingga punggung Ardi yang tertusuk.
0 comments:
Post a Comment