Sinopsis Sinetron Kemilau Cinta Kamila 3 episode 5 dan 6
Indy pergi dari rumah dan hampir tertabrak oleh mobil Andara.
Taufan bilang pada semuanya kalau sekarang Andara dan Indy menuju ke puncak. Kamila berkeras ingin ikut mencari Indy dan ingin meminta maaf pada Indy, kalau perlu dengan cara berlutut. Tetapi Fadil dan keluarga melarang, akhirnya Taufan dan Fadil berdua yang pergi ke puncak untuk mencari Indy.
Andara dan Indy tiba di puncak. Andara bertanya ini villa siapa? Indy kesal karena Andara bertanya terus. Indy bilang ini adalah villa keluarga dan Indy pun akan turun dari mobil, tetapi Andara minta izin numpang mau ikut ke kamar mandi.
Andara memberi tahu Taufan dan Fadil, kalau Indy ada di puncak, di Villa milik keluarga.
Edo putus asa dan merasa Indy pergi dan tidak peduli dengan bayinya adalah karena kesalahan dirinya. Ibunya menenangkan Edo.
Perwata memberitahu Edo kalau bayinya terus - terusan menangis dan tidak bisa didiamkan. Edo dan ibunya merasa sedih melihat keadaan Ine yang ditinggalkan Indy. Perawat itu menanyakan keberadaan ibu bayinya. Perawat itu pun bilang kalau bayinya itu hanya bisa tenang jika ditenangkan oleh perempuan yang berambut panjang dan tangannya lumpuh.
Edo meminta Kamila untuk menenangkan Ine, karena Ine akan merasa mendapatkan kasih sayang seorang ibu bila bersama Kamila.
Taufan dan Fadil tiba di puncak dan menemui Andara. Andara memberi tahu kalau Indy ada di dalam Villa. Taufan dan Fadil segera masuk ke Villa untuk mencari Indy.
Akhirnya Kamila datang ke Rumah Sakit. Edo sangat senang.
Kamila datang ke ruangan Ine dirawat dan melihat Ine yang menangis. Kamila meminta perawat agar membantu menggerakan tangannya agar bisa membelai kepala Ine, seketika Ine pun merasa tenang dan tidur. Edo, Laras dan semua yang melihat merasa terharu. Kamila pun minta perawat itu menggerakan tangannya kembali karena Ine sudah tidur.
Taufan mencari Indy. Taufan menemukan Indy yang ada di kamar. Indy pun lari. Indy berpapasan dengan Fadil ketika akan menuruni tangga. Indy bilang dia tidak mau pulang. Taufan dan Fadil bilang Indy harus pulang, karena Ambar sudah menyiapkan penghulu untuk pernikahan Indy dan Edo. Indy bilang itu adalah alasan Indy untuk tidak pulang, karena Indy membenci Edo dan tidak mau menikah dengannya.
Taufan dan Fadil bilang, Indy harus menikah dengan Edo, karena Ine. Indy bilang dia dulu berharap Edo dapat mencintai dirinya, tetapi Edo malah tetap mncintai Kamila dan Kaffa.
Indy pun bilang dia tidak mau menikah karena belas kasihan tetapi ingin menikah karena cinta. Indy pun bilang dia tidak mau merawat Ine, karena itu hanya akan membuatnya sakit hati dan mengingat Edo.
Indy mengusir Taufan dan Fadil dan mengancam akan loncat dan bunuh diri kalau mereka tidak juga pergi. Taufan dan Fadil masih tetap membujuk Indy.
Taufan hampir terjatuh karena ingin mencegah Indy yang akan loncat bunuh diri. Fadil berusaha membantu Taufan. Taufan minta Fadil melepaskan pegangannya dan membiarkannyya jatuh. Tetapi Fadil sekuat tenaga membantu Fadil dan Fadil tidak cukup kuat untuk menahah Taufan. Akhirnya Taufan dan Fadil jatuh bersama.
Di Rumah Sakit pun Kamila merasakan perasaan tidak enak. Kamila tak sengaja melihat ke atas dan kebetulan lampu yang di atas akan jatuh. Kamila pun dengan spontan mendorong inkubator Ine dan akhirnya Ine dan Kamila terhindar dari jatuhnya lampu itu.
Laras dan yang lainnya sangat senang, karena peristiwa itu ada hikmahnya, yaitu tangan Kamila sembuh dari lumpuhnya.
Di rumah, Kaffa menangis sangat keras berbeda dari biasanya. Ambar mencoba menenangkan.
Andara bertemu dengan Indy. Andara menanyakan keberadaan Taufan dan Fadil. Indy bilang mereka jatuh kecelakaan. Andara bilang Indy itu sangat tidak berperasaan karena saudaranya jatuh, Indy malah pergi, bukannya menolong mereka.
Kamila sangat khawatir, semua menenangkan Kamila. Kamila menghubungi Fadil. Kamila khawatir karena HP Fadil tidak aktif, demikin juga dengan HP Taufan.
Kamila bilang pada semuanya kalau Taufan dan Fadil pergi mencari Indy ke puncak. Edo sangat kaget, karena di saat Ine butuh Indy, Indy malah pergi ke puncak.
Taufan bangun dari pingsannya dan kaget melihat Fadil yang juga tidak sadarkan diri. Taufan mencoba menyadarkan Fadil. Fadil akhirnya sadar dan bilang dia sudah tidak kuat. Taufan bilang Fadil harus sadar karena ada Kafaa dan Kamila yang menunggunya.
Fadil bilang kalau misal terjadi apa - apa dengan dirinya, Taufan harus menjaga Kafa dan Kamila. Taufan menyemangati Fadil agar bertahan, apalagi Kamila sedang mengandung bayi Fadil. Fadil benar - benar tidak bisa bertahan dan akhirnya pingsan.
Indy melepaskan pegangan dari Andara dan pergi.
Kamila benar - benar merasa khawatir dan Kamila ingin menyusul Fadil dan Taufan ke Puncak. Edo pun mengantar Kamila karena ia akan mencari Indy.
Indy membayangkan dirinya ditampar oleh Ambar dan membayangkan Ambar mengusir dirinya dan tidak peduli lagi dengannya. Indy sangat takut, apalagi kalau Ambar sampai tahu kalau Fadil dan Taufan jatuh karena dirinya.
Andara dan Taufan membawa Fadil ke Rumah Sakit.
Kamila menanyakan apa tempatnya masih jauh, Edo bilang kira - kira satu jam-an lagi mereka akan sampai.
Ambar sangat kaget karena Laras pulang sendiri. Ambar bilang Kamila pergi ke puncak bersama Edo. Semuanya kaget, karena Kamila sedang hamil mudan dan takut kepergiannya malah akan merepotkan Fadil. Laras bilang sekarang Kamila sudah sembuh dan tangannya sudah bisa digerakan seperti semula.. Semuanya sangat senang.
Ambar tiba - tiba merasa dadanya sakit, semuanya kaget. Ambar bilang perasaannya sangat tidak enak dan khawatir. Ambar berdoa mudah - mudahan semuanya baik - baik saja. Laras curiga terjadi sesutu, karena Kamila pun merasakan hal yang sama seperti Ambar ketika di Rumah Sakit.
Kamila dan Edo tiba di Villa, tetapi mereka tidak menemukan Fadil dan Taufan. Kamila syok, dia melihat noda darah dari lantai dua.
Kamila menghubungi Ambar dan menanyakan apa ada kabar dari Fadil dan Taufan, karena Villa nya kosong. Ambar bilang tidak ada. Ambar dan Kamila benar - benar merasa khawatir.
Taufan menangis dan sangat khawatir dengan keadaan Fadil. Andara mencoba menenangkan Taufan, kalau semuanya akan baik - baik saja.
Dokter memeriksa Fadil di ruangan IGD.
Dokter memberitahu kalau Fadil selamat tetapi kondisinya masih kritis, karena terjadi benturan yang sangat keras sekali.
Andara tidak bisa terima dengan niat Taufan yang ingin bertungkar identitas dan menyamar sebagai Fadil. Andara bilang keluarganya perlu tahu keadaan yang sesungguhnya.
Kamila menghubungi Andara dan menanyakan keadaan Fadil dan Taufan. Andara bilang sekarang mereka di Rumah Sakit dan menyuruh agar Kamila segera datang.
Kamila menyuruh agar Edo mengemudi dengan cepat, Edo menyuruh agar Kamila bersabar.
Taufan marah pada Andara karena bilang Taufan dan Fadil kecelakaan. Andara bilang dia tidak mau berbohong, karena anda menyayangi Kamila dan keluarganya dan Andara tidak mau dimusuhi oleh semua orang atas kebohongannya. Taufan bilang dia yang akan tanggung jawab karena dia tidak ingin Kamila terguncang apalalgi Kamila sedang hamil muda.
Kamila sampai ke Rumah Sakit dan melihat Andara. Kamila menanyakan bagaimana keadaan Fadil? Andara bingung dna sedih, tidak menjawab apa - apa. Tiba - tiba Taufan masuk dan memakai kacamata seperti Fadil.
Kamila menanyakan kedaan Taufan? Taufan yang menyamar sebagai Fadil menenangkan Kamila. Kamila merasa sedih karena merasa Taufan menjadi seperti itu adalah karena dirinya.
Edo menyemangati Kamila karena Kamila adalah pahlawan dan telah menyelamatkan Ine dari kecelakaan dengan tangannya. Andara memberi selamat pada Kamila, begitu juga Taufan. Taufan memeluk Kamila, karena tidak mau membuat Kamila curiga kalau dirinya bukan Fadil. Tiba - tiba Taufan merasa sakit kepala yang hebat lalu pingsan. Kamila memanggil - manggil Taufan dengan sebutan Fadil. Andara yang melihat hal itu tidak bisa berbuat apa - apa dan hanya sedih.
Ambar dan Tama diberitahu kalau Fadil dan taufan keduanya di rawat di Rumah Sakit. Kamila sangat sedih.
Edo dan Andara sedang duduk di ruang tunggu. Kamila memberikan HP pada Edo yang dipinjamnya. Edo menggebrak kuris dan membuat Kamila dan Andara kaget. Edo marah - marah, dan bilang kalau semua ini adalah kesalahan Indy.
Kamila menanyakan keadaan Fadil. Dokter bilang yang harus dikhawatirkan adalah saudara kembarnya, yaitu Taufan yang sebenarnya adalah Fadil. karena kondisinya masih kritis dan butuh penanganan yang serius.
Andara menenangkan Kamila karena Fadil tidak separah Taufan. Kamila menangis, melihat keadaan Fadil yang tidak separah Taufan saja, Kamila merasa seperti mau mati. Kamil bilang pada Andara dirinya tidak bisa membayangkan kalau keadaan Fadil seperti Taufan.
Andara yang mendengar hal itu jadi membenarkan apa yang dikatakan Taufan. kalau niat Taufan itu adalah untuk membuat Kamila tidak terguncang jiwanya, yang ditakutkan akan mengganggu kehamilannya. Andara tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kalau sebenarnya yang sakit parah itu adalah Fadil yang asli.
7 comments:
ada sinopsis untuk episode nanti malam
maaf untuk episode kemarin dan sekarng blm bikin, coz nyari video nya blm ada. ga bisa lihat live juga...
fadil y jgn sampai meninggal...y...
ngk asyik lgii klw fadil smpai meniggal.......
aduh knapa taufan harus nyamar jdi fadil sih!pdhal yang paling d tunggu kan saat ekspresi kamila yg nangis2 saat tw fadil koma! kan mengharukan bngt! cpetan kbongkar deh penyamaran taufanx, qt pngen bngt lhat reaksi kamila n klwrgax klw ternyata yang koma itu fadil.
@randy: tenang, Fadil ga akan meninggal.
@Hinata: Iya, kita tunggu saja bagaimana jalan ceritanya.
Yang ditakutin kalo Fadil sampe lupa ingatan, tp ky na enggak.
9a9 aD Sin0pSiS iAn9 bWt SLaNjuT2X l9Y iAaH SiSt ? DuH . JaDy MaLeZz iAn9 mW n0nT0nD KCK SiSt ,aPa Sk9 VaNN0.A kEsERin9An MeSrA2AnD Ma AnDhaRa ,dRpdA Ma KaMiLa .. iAah tW SiCh TuH TauFaN tPy SiSt .. KnP iAn9 DJadiKanD PaSan9AnX TauFan Si anDhaRa SiCh ? DuH .. 9a9 b9uZz ,9a9 C0c0K Wa ,LbH SuKa' TauFaN Ma ALeNa aQ dRpd Ma iAn9 Sk9 CenTiL TrLaLu 9EniT ,BUAT MALEZ !!! >:o
sinetron kCk gug seru ghe..klo fadilna d tukr ma taufan...cepetan donk fadil yg aslinya sembuh dri komana biar seru ghe,,klo ky gntuu mh mlz nontonna gug serru..trz tdii liat cuplikanna uga kamilana minta pisah lagee ma fadil jadii gug seru pokonya kalo kamila ma fadiil gug bersatu..
Post a Comment