Sinopsis Putri Yang Ditukar episode 35 dan 36
Amira berbalik pada Prabu, ketika mendengar Prabu bilan sayang sekali pada Amira.
Prabu menatap tajam pada Amira.
Prabu, “Lihatlah betapa bergunanya berbohong itu. Kebohongan bisa membuat kamu kaget dan mengira saya serius menyayangi kamu. Kebohongan bisa mengehntikan niat kamu dan berbalik melihat saya. Amira itu hanya contoh kecil berbohong”.
Amira, “tapi sebenarnya bapak tidak usah berbohong, kalau hanya ingin bilang sayang sama saya dan agar saya berbalik lagi ke bapak”.
Amira tersenyum dan pergi. Prabu sangat kaget melihat pendapat Amira.
Arman sedang bingung untuk mencocokan tes DNA Zahira, agar tidak diketahui oleh Meisya dan Selena.
Selena dan Meisya berniat akan pergi mengambil hasil tes DNA di Rumah sakit. Tetapi mereka bingung karena tidak punya bon pengambilannya. Akhirnya mereka ingin menunggu Zahira pergi dan mengikutinya, supaya kalau Zahira sudah mendapatkan tes DNA itu mereka bisa segera melihatnya.
Zahira akan pergi ke rumah sakit berharap supaya Selena dan Meisya tidak mengetahuinya. Zahira mencari Arman. Arman datang menemui Zahira. Zahira meminta agar Arman menemaninya ke Rumah Sakit, Arman bilang tidak usah karena ia sudah mengambil hasil test-nya.
Zahira kaget, karena Arman tidak punya bukti bon pengambilannya. Arman bilang kalau petugas itu mengenali Arman waktu mengantar Zahira jadi Arman bisa mengambil hasil test itu. Selena dan Meisya melihat kertas itu diberikan Arman.
Arman minta Zahira agar menjaga kertas hasil itu dan bilang agar jangan sampai Meisya dan Selena tahu dan mengambil hasilnya.
Tiba – tiba Meisya dan Selena merebut hasil test itu. Terjadi saling berebut dan kejar – kejaran antara Meisya, Selena, Zahira dan Arman.
Akhirnya Meisya dan Selena berhasil mendapatkan kertas hasil tes itu. Mereka tidak sabar untuk membacanya. Mereka kaget sekali karena hasilnya cocok. Selena melihat kertas dari tangan Meisya dan melihatnya untuk meyakinkan.
Zahira sangat senang, karena berarti ia benar – benar anak Prabu.
Selena murka dan bilang kalau sekarang Zahira bisa senang – senang, tetapi ia akan mencari bukti kalau Aini dan Ihsan itu punya hubungan.
Zahira melihat hasil test itu dan sangat senang sekali karena hasilnya cocok. Arman meyakinkan Zahira kalau itu benar – benar hasilnya. Zahira sangat senang karena itu berarti Aini memang tidak menghianati Prabu.
Zahira bilang dia merasa tidak enak karena Aini karena sudah salah paham. Zahira ingin meminta maaf pada Aini. Arman kaget dan melarangnya. Zahira tanya kenapa? Arman bilang kalau Aini tahu Zahira melaksanakan test DNA diam – diam pasti Aini akan sangat sedih.
Arman bilang pada Zahira agar Zahira menyimpan kejadian ini rapat – rapat yang penting mereka sudah tahu hasilnya. Zahira mengiyakan.
Zahira berterimakasih pada Arman. Arman minta maaf dalam hati pada Zahira karena telah berbohong. Ia hanya takut Zahira akan terluka dan sedih, kalau Zahira tahu hasil yang sebenarnya. Arman takut kalau Zahira berbicara pada Aini, Aini akan mengatakan pada Zahira kalau dia adalah anak Ihsan.
Arman berniat dia akan menyimpan rahasia ini sendiri sampai mati, yang penting Zahira bahagia. Sebenarnya Arman meminta bantuan orang untuk membuat surat DNA palsu.
Amira terus merenungkan kejadian bersama Prabu. Amira bingung apa maksud Prabu berbohong padanya. Apa itu maksud Prabu untuk bilang kalau ia yang membunuh Ihsan, tetapi ia terpaksa berbohong.
Tetapi Amira bingung, karena ketika Prabu bilang sayang padanya, meskipun berbohong, rasanya itu sangat indah. Seperti saat Ihsan bilang sayang pada Amira. Amira merasa bisa gila kalau ia terus memikirkan semuanya.
Arman bertemu Amira. Arman bingung kenapa Amira bisa menunggu mobil Rizky. Amira bilang dia sekarang jadi supir Rizky. Arman kahwatir Zahira akan sedih kalau tahu Amira jadi supir Rizky, karena itu berarti Amira akan semakin dekat dengan Rizky. Amira bilang kalau ia melakukan semua itu dengan niat ingin mendekatkan Rizky dengan Zahira.
Arman diam. Lalu Amira minta maaf dan bilang ia tidak tahu kalau Arman juga menyukai Zahira. Arman mengelak dan bilang dia juga ingin melakukan hal yang sama. Arman juga ingin mendekatkan Rizky dengan Zahira.
Arman bertanya sepertinya tadi Amira sedang mikirin sesuatu.
Amira bilang dia sedang memikirkan kata – kata Prabu yang bilang wajar kalau berbohong di zaman sekarang. Amira bilang dia tidak stuju dengan kata – kata Prabu. Amira bilang berbohong itu bulkan alasan untuk melakukan apapun.
Arman bilang tergantung, berbohong itu tergantung situasi. Missal berbohong untuk bikin seseorang bahagia. Amira menanyakan kepada Arman apa Arman pernah berbohong? Arman bilang pernah dan dia baru saja melakukannya. Arman juga bilang sekarang orang itu sudah tidak sedih lagi, tetapi Arman bilang benar kata Amira karena setelah Arman berbohong meskipun untuk bikin seseorang bahagia tetapi sekarang hatinya tidak tenang.
Amira sangat sedih dan bilang, pasti orang itu Zahira. Arman hanya diam.
Wisnu ingin menceritakan semuanya kepada Utari tentang Arman, Wisnu berharap Utari tidak akan membocorkan rahasianya. Karena kalau rahasia Arman terbongkar, bisa saja semuanya akan terbongkar. Wisnu tidak mau rahasia besarnya akan terbongkar.
Aini sedang menangis di taman, Aini tidak bisa terima dan membayangkan kalau Prabu adalah pembunuh Ihsan yang sebenarnya.
Wisnu mendatangi Aini dan menanyakan kenapa Aini bisa menangis. Aini bilang dia baru saja melihat bukti, kalau Prabu telah membunuh Ihsan. Aini kecewa karena Prabu tidak sebaik yang dia kira.
Wisnu bilang semuanya sudah terlanjur dan terlambat, seharusnya Aini menyadari semua itu dari dulu.
Aini menanyakan apa maksud Ihsan dengan perkataan Wisnu. Wisnu hanya bilang kalau seharusnya Wisnu memilih Ihsan dari dulu.
Wisnu akhirnya memberi tahu kepada Aini yang Aini tidak tahu. Wisnu memberi tahu kalau yang membuat Ihsan dan Wisnu tidak menjemput Aini dihari pernikahannya dengan Prabu adalah ulah Prabu.
Wisnu mengatakan mobil yang ia tumpangi dengan Ihsan mengalami kecelakaan. Wisnu mendengar sendiri, Orang yang menabrak mobil itu menyebut – nyebut nama Prabu ditelepon.
Aini bilang pada Wisnu kenapa ia baru mengatakannya sekarang. Kenapa Wisnu tidak memberitahunya dari dulu, sehingga Aini bisa saja tidak menikah dengan Prabu. Wisnu bilang Ihsan dan Wisnu mengalami koma berhari – hari di Rumah Sakit dan setelah sadar, Wisnu dan Ihsan tahu kalau Aini telah menikah dengan Prabu. Aini kecewa dan sangat sedih.
Aini mendatangi Prabu yang sedang berpikir. Prabu bertanya kemana Aini pergi? Aini malah balik tanya, apa benar Prabu telah membuat Ihsan dan Wisnu kecelakaan di hari pernikahannya?
Prabu kaget dan bilang Aini dari mana mendapatkan informasi seperti itu. Prabu mengelak dan ia bilang tidak pernah melakukan hal itu.
Aini bilang Wisnu yang bilang pada Aini. Aini bilang Wisnu mendengar orang suruhan Prabu berbicara dengan Prabu.
Prabu marah dan mengutuk Wisnu dalam hati dan beranggapan kalau Wisnu itu ingin berperang dengannya. Prabu bilang apa Aini lebih percaya pada kata – kata Wisnu yang pincang. Prabu bilang Wisnu hanya memfitnah dirinya dan menginginkan keluarganya hancur.
Aini marah dan bilang Fitnah apa yang dimaksud Prabu. Aini memperlihatkan rekaman video pada dari Prabu. Apa bukti video itu juga fitnah? Prabu sangat kaget. Aini bilang orang dalam video itu adalah Erlangga, orang kepercayaan Prabu.
Prabu bilang selama ini Prabu sering mendengar kalau Erlangga adalah musuh dalam selimut Prabu. Bisa saja Erlangga sengaja berbicara seperti itu, karena Erlangga tahu kalau Aini memperhatikan mereka. Dan Erlangga sengaja ingin menghancurkan Prabu.
Amira tidak tahu kenapa dirinya sangat ingin bertemu dengan ayahnya Rizky. Amira datang ke kontrakan Ihsan. Amira mengetuk pintu dan Ihsan keluar.
Amira minta maaf dan minta izin agar Amira bisa terus memeluk Ihsan walaupun hanya sebentar saja. karena ia merasa kalau memeluk Ihsan rasanya akan sama seperti ia juga memeluk ayahnya.
Ihsan mengiyakan dan ia juga memeluk erat Amira. Amira menangis dan berbicara dalam hati. Andai orang yang dipeluknya itu benar – benar Ihsan dan Prabu tidak membunuh ayahnya. Amira akan sangat senang karena ayahnya masih hidup.
Full Credit to : rcti channel, kyazid85pc4 Channel dan www.youtube.com
0 comments:
Post a Comment