Sinopsis Sinetron Dia Jantung Hatiku Episode 3 ( 17 November 2010 )
Ibunya Aksan melihat kain yang dulu dipakai suaminya untuk bunuh diri. Ibunya Aksan lalu teringat pada suaminya. Ibunya Aksan juga mengingat saat pertama kali menemukan Aksan tepat dengan hari dimana suaminya bunuh diri. (Ternyata Aksan bukan anak kandung juga nih).
Aksan bangun dari pingsannya dan menggendong Aida. Aida akan melepaskan diri dari Aksan, Aksan menahannya, tetapi Aida berhasil mau lari. Aksan merasakan kesakitan, Aida akhirnya mengurungkan niatnya untuk lari.
Ibunya Aksan sangat senang melihat TV karena disana diberitakan kalau pesta pertunangan cucu Oma Laras dibatalkan, karena tunangannya Riza diculik. Ibunya Aksan menatap foto suaminya, dan bilang kalau dendamnya sudah terbalaskan.
Riza bilang pada Oma Laras pasti Aida tidak diculik, karena tidak mungkin ada orang yang mau menculik Aida. Oma Laras marah pada Rizki karena telah berpikir seperti itu. Adiknya Riza bilang pada kakaknya kalau Aida benar - benar diculik dan menyuruh agar Riza meminta maaf pada Oma Laras.
Aida memijit Aksan yang kesakitan, Aksan bilang tidak usah, tetapi Aida memkasa dan bilang kalau dia sudah berpengalaman memijit Bondan, temannya. Aksan bertanya kenapa Aida tidak lari? Aida bilang karena tidak tega melihat Aksan. Aida bertanya kenapa Aksan mau menculiknya? Aksan bingung mau jawab apa, Aida bilang kalau Aksan butuh uang, tidak perlu menculiknya karena Aida bisa memberikannya uang kalau misal Aksan butuh.Akhirnya Aksan berbohong dan bilang dia salah jemput orang, dia tidak mengenal Aida karena Aida tidak seperti biasanya. Aksan bertanya pada Aida, kenapa Aida tidak pernah cerita kalau dia tunangan Riza.
Nafa bilang pada Indiri kalau Aida diculik. Indira merasa kasihan pada Aida. Nafa marah kepada Indira karena membela Aida. Lukman datang dan bertanya pada Nafa, kenapa marah - marah? Nafa bilang dia sangat kesal pada Indira, karena malah membela dan merasa kasihan pada Aida yang diculik, padahal Aida telah merebut Riza dari Indira. Lukman sangat marah karena ada yang berani merebut pacar Indira.
Aida dan Riza mencari jalan untuk pulang. Tiba - tiba sakitnya Aida kambuh lagi, Aida pingsan. Aksan mencoba menyadarkan Aida, tetapi Aida tidak sadar juga. Aksan mendengar disekitar sana ada polisi dan telah menemukan mobil yang dipakai untuk menculik Aida. Aksan berniat akan meninggalkan Aida, karena dia takut ketahuan dan yakin kalau polisi pasti akan menemukan Aida. Aksan memperhatikan keadaan dari kejauhan.
Mila sedang berjalan mencari Aida dan tiba di sebuah Cafe . Mila merasa melihat seseorang yang mirip Lukman dari belakang, Mila mendatangi orang itu dan meminta maaf karena ternyata orang itu bukan Lukman. Firman menemukan Mila dan mengajaknya pulang. Mila tidak mau karena dia ingin mencari Aida.
Riza mendapat kabar kalau Aida sudah ditemukan dan sekarang berada di rumah sakit. Riza dan Oma Laras ke rumah sakit setelah sebelumnya menghubungi Firman dan Mila.
Riza dan Oma Laras sudah sampai ke rumah sakit dan melihat keadaan Aida. Aksan juga datang untuk melihat Aida. Oma Laras berterimakasih pada Aksan karena telah menyelamatkan Aida. Oma Laras berterimakasih pada Aksan bertanya siapa orang yang telah menculik Aida? Aksan bilang kalau dia yang telah menculik Aida. Oma Laras sangat marah dan minta polisi agar membawa Aksan.
Ibunya Aksan datang ke rumah Sakit untuk mencari Aksan. Ibunya Aksan sangat sedih ketika melihat Aksan akan dibawa ke kantor polisi. Ibunya Aksan memohon agar Aksan tidak dibawa karena dia tidak bersalah.
Firman dan Lukman datang ke rumah sakit, Aida sadar dan menceritakan kronologis kejadiannya. Aida menanyakan Aksan? Mila bilang apa Aida menanyakan Aksan tetangga mereka? Aida mengiyakan. Oma Laras bilang Aksan dibawa ke kantor polisi karena telah menculik Aida. Aida bilang Aksan tidak bersalah.
Aida melihat dari jendela kalau Aksan akan masuk ke mobil polisi, Aida segera menyusul Aksan, yang lainnya pun ikut mengejar. Ibunya Aksan melihat kedatangan Aida dan keluarga, lalu bersembunyi. Aida minta agar polisi jangan membawa Aksan, polisi itu bilang dia harus tetap membawa Aksan dan Aida bisa memberikan kesakisiannya di kantor polisi. Akhirnya Aida ikut serta bersama Aksan ke kantor polisi. Yang Lainnya juga ikut.
Di kantor polis Aisa bilang Aksan tidak bersalah, karena dia salah orang. Polisi itu bilang kalau ada bukti peminjaman mobil oleh Aksan. Polisi itu akan memsukan Aksan ke dalam sel. Aida memohon agar polisi membebaskannya, Aida bilang kalau dia yang menyuruh Aksan untuk menculiknya, Saat itu tepat Oma Laras dan yang lainnya datang.
Riza menyalahkan Aida yang selalu membuat masalah, Aida juga bilang sebaliknya. Oma Laras akhirnya mencabut laporannya karena pernyataan Aida. Riza dan Aida terus saja bertengkar dan Oma Laras menyuruh mereka diam. Oma Laras menyuruh Aksan pulang karena bisa saja membuat orang tuanya khawatir, Aksan sangat berterimakasih pada Oma Laras. Oma Laras bilang seharusnya Aksan berterimakasih pada Aida, karena kalau bukan karena Aida dia tidak akan mencabut laporannya.
0 comments:
Post a Comment