Friday, September 24, 2010

Mertua dan Menantu episode 8

Marlina mendapatkan telepon, yang ternyata itu dari Kirani. Marlina menanyakan apakah Kirani sudah mengambil keputusan. Kirani bilang sudah. Marlina bilang dia yakin pasti pilihan Kirani adalah yang terbaik buat Rendy. Marlina bilang dia sudah membelikan apartemen buat Kirani dan Aisyah, terus Marlina juga bilang apa Kirani mau lagi yang lain, missal Kirani mau mobil. Kirani bilang dia tidak perlu semua itu, Kirani bilang dia memutuskan tetap akan menikah dengan Rendy.

Mendengar hal itu Marlina sangat marah, dan bilang Kirani tidak mencintai Rendy karena memilih Rendy disakiti oleh Aby. Kirani bilang dia sangat mencintai Rendy dan bilang Aby harus melangkahi mayat Kirani dulu sebelum menyakiti Rendy.

Avian menanyakan Aisyah yang baru datang, Aisyah bilang ke Avian dia harus membantu persiapan pernikahan kakaknya. Avian mengerti.

Aby melihat kartu undangan Rendy dan Kirani yang akan menikah, Aby sangat marah sekali.

Kirani sampai ke rumahnya. Disana Aby telah menunggu Kirani. Dan bilang Kirani harus membatalakan pernikahannya, kalau tidak Rendy tidak akan selamat. Kirani tidak percaya gertakan Aby. Aby bilang dia tahu Rendy sekarang ada dimana dan lagi ngapain. Aby bilang sekarang Rendy lagi mengurus gedung pernikahan. Kirani mengecek dengan menelepon Rendy, dan kaget sewaktu Rendy bilang lagi ngobrol dengan pengelola gedung.

Aby bilang Kirani harus menuruti dirinya, karena jika tidak bisa – bisa semua orang yang dekat dengan Kirani tidak akan selamat. Kirani ketakutan, dia mengecek keadaan ayahnya dan sedih sekali melihat ayahnya jatuh pingsan. Kirani menangis, dan tanya apa yang dilakukan Aby terhadap ayahnya. Aby hanya tersenyum sinis.

Aisyah yang mendengarkan ancaman Aby kepada Kirani saat menguping di rumah Kirani, terus memikirkan Kirani. Aisyah ingin Kirani dan Rendy hidup bahagia. Aisyah berniat ke rumah Aby, dia harus melakukan sesuatu untuk kebahagiaan Kirani.

Aisyah datang ke rumah Aby. Aby bilang dia tidak mengharapkan Aisyah yang datang, yang ia harapkan adalah kedatangan Kirani. Karena Aby benar – benar mencintai Kirani. Aisyah bilang dia datang menemui Aby untuk minta Aby meninggalkan Kirani, karena Kirani mencintai Rendy. Tidak ada gunanya Aby memaksakan Cinta pada Kirani.

Aisyah bilang seberapa besar cinta Aby pada Kirani? Aby bilang dia sangat mencintai Kirani lebih dari apapun. Lalu Aisyah bilang Aby adalah orang yang tidak benar – benar menintai Kirani, karena kalo Aby mencintai Kirani, Aby pasti akan membiarkan Kirani hidup bahagia dengan Rendy. Aisyah bilang Aby bukan orang yang rela berkorban untuk orang yang dicintainya. Sedangkan Aisyah bilang dia akan rela berkorban untuk orang yang dicintainya. Aby terdiam, lalu Aisyah pamit karena tidak ada lagi yang perlu dibicarakan.

Aby memanggil Aisyah kembali, Aby bilang dia akan melepaskan Kirani dan mebiarkan Kirani menikah dengan Aby. Aisyah sangat senang. Aby bilang itu sebagai tanda bahwa ia benar – benar mencintai Kirani, dan Aby bilang bahwa dirinya rela berkorban demi Kirani. Aisyah sangat senang mendengar Aby bicara.

Aby bilang Aby ingin menagih janji Aisyah, apa benar Aisyah rela berkorban untuk kakak yang sangat disayanginya itu. Aisyah mengatakan iya. Aby bilang, ia ingin Aisyah menikah dengan dirinya. Aisyah sangat syok.

Aby bilang, apa benar Aisyah mau berkorban untuk kakaknya. Aby bilang ke Aisyah, jangan berbesar hati, karena kalaupun Aby menikah dengan Aisyah itu adalah sebagai objek balas dendam. Aby bilang sangat adil, jika Aby berkorban dan Aisyah pun berkorban. Aby bertanya untuk terakhir kalinya, apakah Aisyah masih mau berkorban untuk Kirani dan menikah dengan dirinya?

Aisyah dengan tegas menjawab iya. Aisyah pergi meninggalkan Aby. Aby berteriak memanggil Aisyah, tidak percaya Aisyah akan menerima gertakannya.

Aisyah melihat Kirani dan pak Herlan yang sedang berdua dan kelihatan sangat berbahagi. Itu makin meyakinkan dirinya, kalau Aisyah akan membuat Kirani bahagia.

Davina dan Karta, merencanakan agar segera mempercepat pertemuannya dengan Rendy. Karena mereka harus bergerak cepat, karena bisa saja rencananya gagal. Davina bilang ke Karta, kalau missal rencananya ini gagal, Davina tidak akan segan – segan membongkar rahasia Karta ke Marlina.

Aby datang ke apartemen Aisyah. Aisyah tidak senang Aby datang dan mengusir Aby. Aby bilang, dia bisa datang kapan saja karena Aby calon suami Aisyah. Aby menutup pintu, Aisyah memperingatkan agar Aby jangan macam – macam, karena Aisyah dan Aby belum menikah.

Aby bilang dia datang hanya untuk meminta jaminan kepada Aisyah, karena Aby takut Aisyah seperti kirani yang berjanji akan menikah dengan dirinya tapi malah menikah dengan orang lain. Aisyah bilang kalau missal itu yang Aby inginkan, Aisyah akan menandatangani surat perjanjian. Aby bilang Aisyah tidak usah menandatangi apapun, karena jaminannya cukup simple.

Aby mengeluarkan HP dan dia bilang kalau Aisyah hanya perlu mengatakan aisyah “sangat mencintai Aby dan Aby jangan pernah meninggalkan” Aisyah. Aisyah tidak mau tetapi Aby memaksanya. Akhirnya Aisyah direkam dengan kata – kata seperti yang disuruh Aby. Tidak cukup dengan itu, Aby juga mengambil foto mereka berdua. Dan Aby akan bilang pada orang – orang bahwa mereka itu pasangan serasi.

Aisyah minta syarat pada Aby , bahwa dia tidak mau seorang pun tahu kalau ia membuat perjanjian dengan Aby. Aby menyetujuinya dan Aby juga minta Aisyah jangan pernah macam – macam terhadap Aby. Aby pergi meninggalkan Aisyah.

Avian datang menemui Aisyah dan mengajaknya pergi. Aby dari dalam mobil memperhatikan Aisyah dan Avian yang sedang berjalan dan akan menaiki mobil. Aby penasaran ada hubungan apa antara mereke berdua.

Di lampu merah mobil pak Imran dan Karta yang sedang bersama Davina, berhenti berdampingan. Pak Imran dan Karta saling melihat. Pak Imran memanggil Tino dan berteriak. Karta yang dipanggil Tino oleh pak Imran berlari pergi meninggalkan Davina. (ternyata neh yang menculik Aisyah dan Kirani adalah Karta, yang berganti nama dari Tino).

Aisyah diperkenalkan kepada manajer restoran. Aby membuntuti mereka, lalu Aby menebak – nebak apa Avian dan Aisyah berpacaran. Aby tersenyum sinis dan berbicara dalam hati, seorang karyawan (Avian) berpacaran dengan calon istrinya (Aisyah). Aby menyuruh pelayan agar manajer restoran itu menemui Aby di parkiran. Aby mendapat informasi kalau Avian dan Aisyah hanya sebatas hubungan kerja. Aby tersenyum sinis dan ia tahu bagaimana caranya akan balas dendam.

Pak Imran kaget, karena Eva memilihkan baju untuk dirinya. Eva bilang dia yang berusaha melakukannya, Pak Imran sangat senang karena Eva sudah semakin membaik. (ternyata Eva sejak kecelakaan ditolong oleh Pak Imran dan dokter yang datang itu adalah untuk meemriksan Eva). Eva bilang dia akan melakukan dan berusaha menjadi putri yang terbaik, pak Imran sangat terharu dan senang.

Davina berkendara dengan sedikit mabuk dan mengantuk. Davina mengalami kecelakaan dan harus berurusan dengan polisi. Di kantor polisi, Davina melihat foto Karta sebagai buronan. Tetapi disana tertulis nama Tino.

Rendy beribcara pada Kirani, bahwa dulu kakeknya pernah berwasiat mewariskan semua harta kekayaan pada perempuan yang menikah dengan Rendy. Aisyah terkejut, karena Rendy baru mengatkannya sekarang. Rendy juga bilang, kalau Kirani mau menikah dengannya, maka Kirani harus menandatangangi surat yang menyatakan bahwa warisan itu jatuh ke Marlina ibunya.

Rendy menanyakan apakah Kirani mau melakukan hal itu, Kirani dengan tegas menjawab iya. Rendy bilang, ayahnya berkata benar kalau harta itu tidak penting, yang penting itu adalah cinta. Rendy sangat senang dan makin jatuh cinta pada Kirani, karena Kirani itu sangat baik.

Eva yang sedang berjalan, melihat Avian. Eva sembunyi, dari arah berlawanan datang Aisyah. Aisyah dan Avian pergi dan berjalan bersama. Eva sangat senang melihat Avian bersama perempuan. Eva bilang perempuan itu sangat cocok dengan Avian, Eva akan mencari tahu tentang perempuan itu.

Davina menelepon Karta dengan sapaan Tino. Karta marah dan mengelak. Davina bilang dia melihat foto Karta di kantor polisi sebagai foto buronan. Davina bilang dia ingin kenaikan 50% dari harta yang akan didapatkan dari memanfaatkan Marlina. Karta terpaksa menyetujui.

Rendy menemui ibunya. Ibunya menanyakan apa Kirani mau menandatangani pemindahan tangan harta warisan. Rendy diam saja. Marlin a berpikir Kirani itu memang sangat licik dan benar – benar ingin menguasai harta dan keluarganya. Rendy bilang ibunya tidak perlu khawatir, karena Kirani itu gadis yang baik dan bilang Kirani sudah menandatangani suratt itu. Rendy memberikan surat pengalihan itu kepada Marlina, dan Marlina bilang sebaiknya Rendy yang menyimpannya. Tapi dengan penuh percaya, Rendy meminta Marlina untuk menyimpannya.

Marlina yang awalnya pura – pura tidak mau menyimpan surat pengalihan warisan yang sudah ditandatangani Kirani, setelah Rendy pergi Marlina tersenyum puas menatap surat itu. Marlina sangat senang, karena keinginannya untuk menguasai seluruh harta kekayaan Rendy dapat tercapai.

Eva bilang ke pak Imran, dia ingin meminta tolong pak Imran untuk mencari tahu gadis yang sedang dekat dengan Avian. Pak Imran menanyakan apa Eva tahu lantai tempat tinggal perempuan itu. Eva bilang dia tidak tahu, tapi ia pernah bertemu dengan gadis itu di koridor dua kali. Eva bilang dia yakin perempuan itu pasti orang baik, dan pak Imran janji akan mencari tahu informasi perempuan yang sedang dekat dengan Avian. Pak Imran bilang kalau misal Eva bertemu dengan perempuan itu, pasti Eva akan bersahabat baik denga perempuan itu.

Marlina bilang pada Karta bahwa dia telah menemukan gadis yang cocok buat Rendy. Karta bilang pasti gadis yang lugu yang dulu pernah dikenalkannya pada Karta. Marlina bilang, bukan dia orangnya, tetapi Kirani. Karta sangat kaget, dan menanyakan tentang harta warisan. Marlina bilang sekarang dia tidak peduli lagi dengan harta warisan, karena Marlina yang penting ingin kebahagiaan bagi anak – anaknya.

Karta tidak percaya pada Marlina dan mengancam Marlina. Marlina sangat marah telah di ancam Karta, lalu Marlina melempar air ke Karta dan bilang Karta jangan macam – macam. Karena Marlina bisa melakukakn apapun terhadap Karta.

Karta memikirkan cara untuk balas dendam pada Marlina. Karta memutuskan akan membongkar rahasia Marlina. Karta mengetahui rahasi kalau Marlina mempunyai seorang anak laki – laki yang ditinggalkannya di panti asuhan. Karta akan mencari keberadaan anak laki – laki Marlina, yang akan membuat Marlina bertekuk lutut pada dirinya.

Aby datang menemui Aisyah yang sedang bekerja. Aisyah bilang dia tidak suka diikuti kemanapun Aisyah pergi. Aby bilang apa salahnya seorang calon suami menemui calon istrinya. Aisyah mengancam akan memanggil security kalau Aby tidak juga pergi. Aby hanya tersenyum dan akan mendekati Aisyah. Ketika itu juga Avia membuka pintu dan kaget karena melihat Aby sedang ada di dalam. Aisyah kaget karena Avian dan Aby saling mengenal.

Avian menyapa Aby. Avian memperkenalkan Aisyah sebagai pergawai baru. Aby diperkenalkan sebagai pemilik perusahaan. Aby hanya tersenyum puas, dan Aisyah hanya bisa diam. Aisya tidak bisa mengatakan kalau Aby adalah orang jahat, karena Aisyah tidak mau mengganggu hubungan bisnis yang telah mereka jalin.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!