Kirani mencari – cari Aisyah, tetapi ia kehilangan jejak. Kirani ingat Aisyah akan ke mengurus administrasi. Kirani menanyakan ruang administrasi ke resepsionis. Kirani mencari ke lantai tempat pemasaran dan administrasi yang diberi tahu oleh resepsionis. Aisyah masuk ke dalam lift, sehingga tidak sempat bertemu dengan Kirani.
Kirani bertemu dengan petugas administrasi yang tadi sempat dilihatnya bersama Aisyah, dan menanyakan kemana Aisyah pergi. Kirani diberitahu kalau Aisyah akan pergi ke Mall untuk membeli beberapa pakaian. Kirani akan berusaha menyusul Aisyah.
Aby menelepon anak buahnya, menanyakan apa sudah mendapatkan kabar tentang Kirani. Aby marah karena anak buahnya belum menemukan Kirani.
Avian datang ke apartemen Aisyah, tetapi Aisyah tidak membuka pintu. Avian berusaha menghubungi telepon apartemen itu, tapi Aisyah tak kunjung mengangkat juga. Akhirnya Avian masuk lewat kunci miliknya, dan Avian tidak menemukan Aisyah ada di apartemennya. Avian berpikiran mungkin Aisyah lagi pergi ke mall.
Aby melihat Aisyah yang berjalan menuju Mall. Aby mengejar Aisyah, karena Aby ingat Aisyah lah yang membantu Kirani kabur. Aisyah tidak sadar dirinya diikuti Aby.
Kirani juga sampai ke mall, dia menanyakan kepada orang tempat menjual pakaian muslim. Kirani menuju ke lantai 2 tempat pakaian muslim.
Aisyah sedang memilih – milih pakaian. Aby datang dan melihat Aisyah dari belakang, Aby menariknya. Tetapi Aby kaget karena perempuan itu bukan Aisyah. Aby minta maaf karena telah salah orang. Ternyata Aisyah telah masuk ke ruang ganti sedang mencoba pakaian.
Aby naik escalator. Ketika ia berbalik ia melihat Kirani yang akan naik escalator itu juga. Kirani melarikan diri dan Aby mengejarnya. Kirani mencoba bersembunyi, dia masuk ke ruang ganti. Aisyah sedang memilih – milih pakaian kembali, dan ia melihat Aby. Beruntung Aby tidak melihat Aisyah, Aisyah juga bersembunyi dari Aby dan masuk ke ruang ganti di samping Kirani.
Aisyah dan Kirani sangat merasa ketakutan, mereka takut ketahuan. Aby mengetuk – ngetuk pintu – pintu ruang ganti. Aby tepat akan membuka pintu ruang ganti Aisyah, tetapi Aby di datangi oleh penjaganya. Aby bilang dia sedang menunggu istrinya yang sedang mencoba pakaian. Penjaga itu pergi meninggalkan Aby.
Aby akhirnya menelepon HP Kirani, Kirani sangat kaget karena Aby meneleponnya. Aby senang karena dia mendengar bunyi HP Kirani. Kirani dan Aisyah ketakutan. Aby membuka pintu ruang ganti, karena yakin tadi mendengar bunyi HP kirani. Aby membuka pintu dan kaget karena ternyata yang di dalam itu bukan Kirani tapi Aisyah.
Kirani melarikan diri, saat Aby menarik Aisyah. Tapi Kirani tidak tahu kalau perempuan yang di tarik itu ternyata Aisyah. Aby menanyakan dimana Kirani. Aisyah teriak minta tolong, dan datang satpam untuk menolongnya. Aby mengatakan Aisyah itu adalah istrinya, Aisyah bilang dia tidak mengenal Aby dan bukan pula istrinya. Akhirnya Aby di bawa ke kantor keamanan. Lalu datang orang, yang minta maaf karena Aby telah ditahan. Ternyata Aby adalah pemilik mall itu.
Kirani menitipkan surat ke resepsionis apartemen Aisyah, untuk diberikannya kepada Aisyah. Kirani baru sadar obatnya rusak. Pak Imran menyapa Kirani, kenapa Kirani masih ada di apartemen itu. Kirani bilang dia harus menitipkan pesan kepada resepsionis. Pak Imran menanyakan kemana lagi Kirani akan pergi? Kirani bilang dia harus ke apotik untuk membeli kembali obat untuk ayahnya. Pak Imran berniat untuk mengantarkannya ke apotik karena kebetulan pak Imran juga harus ke Rumah Sakit.
Kirani bilang dia harus pergi dulu ke rumahnya untuk mengambil uang, Pak Imran menawarkan dia akan membelikan obat untuk Kirani. Kirani menolaknya, lalu pak Imran bilang Kirani bias mengembalikan uangnya kapan saja.
Aisyah sedang berjalan, Aby mengejar di belakangnya. Kirani yang sedang bersama Imran melihat Aisyah. Kirani minta berhenti karena dia akan melihat adiknya sedang diikuti oleh Aby.
Aisyah sampai ke apartemennya dan dia menerima surat titipan surat dari Kirani. Aisyah melihat Aby, dan Aisyah buru – buru pergi. Belum sempat Aisyah membacanya, pesan itu terjatuh. Aby melihat pesan yang terjatuh itu dan memungutnya. Resepsionis itu bilang pesan itu untuk Aisyah. Aby bilang dia mengenal Aisyah, dan Aby pun bilang pura – pura lupa kamar Aisyah. Resepsionis bilang kamar Aisyah no 1104.
Aby memanggil – manggil Aisyah dan ia bilang ia tidak akan berbuat macam – macam, hanya ingin berbicara sebentar saja. Ada orang yang melihat dan curiga terhadap Aby. Aby melihat pesan itu dan akhirnya Aby tahu kalau Kirani dan Aisyah adalah saudara. Pantas saja keduanya punya ikatan dan saling menolong. Aby bilang pada Aisyah bahwa sebenarnya Kirani dan AIsyah saudara kandung. Jadi Aisyah tidak perlu takut pada Aby karena Kirani itu calon istrinya, berarti Aisyah juga akan menjadi saudara iparnya. Tetapi Aisyah tidak percaya, akhirnya Aby pergi.
Avian mendapat telepon dari keamanan apartemen bahwa ada laki – laki yang mencurigakan di depan kamar Avian yang ditempati Aisyah. Avian segera berangkat ke apartemen.
Pak Imran mencuri dengar bahwa kamar Aisyah di 1104, sedang ada orang yang mencurigakan. Pak Imran ke kamar Aisyah. Dia mengetuk kamar Aisyah, Aisyah ketakutan karena mengira pak Imran adalah Aby. Aisyah tenang ketika mendengar suara pak Imran dan Aisyah membuka pintu. Pak Imran menanyakan keadaan Aisyah dan Kirani. Aisyah kaget. Pak Imran bilang Kirani bilang akan ke tempat Aisyah dan Pak Imran bilang bahwa Kirani mengatakan bahwa Aisyah adalah adiknya. Aisyah kaget.
Aisyah dan pak Imran ke tempat resepsionis. Resepsionis itu bilang tadi ada pesan buat Aisyah. Aisyah dan KPak Imran mencari kirani.
Kirani akan ke lantai tempat Aisyah, saat ia akan keluar lift, di depannya ada Aby yang akan masuk ke dalam lift. Akhirnya Kirani menutup Lift itu. Aby berniat mencari ke lantai Kirani menghentikan lift. Kirani di temukan oleh Aby, meskipun Kirani berusaha melarikan diri, tetapi Kirani kembali dapat ditemukan oleh Aby. Kirani melarikan diri kembali.
Pak Imran dan Aisyah datang ke apotik untuk menanyakan rumah pak Herlan. Pak Imran dan Aisyah datang menemui Pak Herlan. Aisyah memperkenalkan diri sebagai Aisyah, Pak herlan sangat senang. Lalu pak Herlan bilang Kirani sedang ada dalam bahaya, karena tadi saat menelepon ke HP Kirani yang mengangkat adalah Aby. Pak Imran dan Aisyah bergegas untuk mencari Kirani.
Aby menemukan kembali kembali Kirani yang sedang berlari naik ke tangga. Aby bilang bahwa Aby sangat mencintai KIrani dan tidak akan melepaskan Kirani. Kirani ketakutan dan tak sengaja Kirani mendorong Aby samapai Aby terjatuh.
Sumber: RCTI live
0 comments:
Post a Comment