Sinopsis Sinetron Cinta Fitri Season 6 episode 101 - 105
Episode 102, Minggu, 14 November 2010
Fitri meminta ijin kepada Oma dan Lia untuk membawa Farrel pergi sementara waktu agar dia bisa berkonsentrasi untuk kesembuhannya.
Hartawan meminta Mischa berhati-hati dalam rencana melenyapkan Farrel karena Hartawan tidak mau Fitri mencurigai dirinya.
Farrel di atas kursi rodanya berusaha lari dari kejaran sebuah mobil yang berusaha menabraknya.
Episode 103, Senin, 15 November 2010
Di Villa, Mischa merencanakan untuk mencelakai Farel dengan membuat sebuah kecelakaan kecil agar tidak ada yang mengira bahwa dia ikut campur dalam kematian Farel nantinya.
Mischa mengecoh seorang satpam yang menjaga villa dengan menyuruh satpam itu membeli obat untuk Fitri. Setelah satpam itu pergi, Mischa merasa bebas dan leluasa untuk mencelakai Farel.
Kayla melihat bercak darah di tangannya ketika dirinya terus batuk-batuk di kamar mandi. Kayla berusaha menutupi hal ini ketika Abel memaksa masuk ke kamar mandi.
Episode 104, Selasa, 16 November 2010
Maya dan Bram khawatir terhadap kondisi kandungan Fitri yang mengalami kecelakaan di Puncak.
Episode 103, Senin, 15 November 2010
Di Villa, Mischa merencanakan untuk mencelakai Farel dengan membuat sebuah kecelakaan kecil agar tidak ada yang mengira bahwa dia ikut campur dalam kematian Farel nantinya.
Mischa mengecoh seorang satpam yang menjaga villa dengan menyuruh satpam itu membeli obat untuk Fitri. Setelah satpam itu pergi, Mischa merasa bebas dan leluasa untuk mencelakai Farel.
Kayla melihat bercak darah di tangannya ketika dirinya terus batuk-batuk di kamar mandi. Kayla berusaha menutupi hal ini ketika Abel memaksa masuk ke kamar mandi.
Episode 104, Selasa, 16 November 2010
Maya dan Bram khawatir terhadap kondisi kandungan Fitri yang mengalami kecelakaan di Puncak.
Bram langsung menanyakan kepada Maya tentang alasan Hartawan yang pada saat itu mengunjungi keluarga Hutama.
Episode 105, Rabu, 17 November 2010
Di kediaman Hutama, dalam sebuah acara jamuan, Farrel melihat dengan mata kepalanya sendiri, seorang pelayan memberikan semacam obat ke dalam minuman. Farrel terkejut, begitu pula dengan pelayan itu yang kaget ketika tahu bahwa Farrel melihatnya memasukkan obat.
Pelayan itu berjalan melewati kerumunan tamu dan menuju Fitri untuk memberikan minuman tersebut, mata Farrel terus mengawasi dan mengejar pelayan tersebut.
Dalam acara tersebut, Hartawan datang menemui Farel, lalu di depan Lia, Hartawan meminta izin untuk membawa Farel jalan-jalan sebentar. Namun, Farel berusaha menolak ajakan Hartawan.
Thanks and Full Credit to: http://www.mdentertainment.net/
0 comments:
Post a Comment