SInopsis Sinetron Dia Anakku episode 21 - 25
Episode 21, Rabu, 29 Desember 2010
Fathiyah tercekat sedih ketika Maya memarahi dirinya di depan Fadly dan Fathan. Fathan merasa sedih dan kasihan melihat Fathiyah menangis.
Fathan pun berusaha menghibur Fathiyah dan menjelaskan bahwa sebenarnya Maya tidak bermaksud galak padanya.
Vina menunjukkan tangannya yang bengkak pada Vony akibat ulah Fathiyah. Vony pun marah dan menyuruh Vina untuk membalas perbuatan Fathiyah.
Episode 23, Senin, 3 Januari 2011
Maya melihat Rahma tengah bersama Vina. Maya tadinya ingin menghampiri keduanya, tapi dia sadar bahwa dia belum siap mengungkapkan rahasia masa lalunya.
Ketika sedang dikejar-kejar Ninin, Fathiyah bertemu Fathan. Saat itu, Fathan melihat lukisan wajah Ninin yang sudah dicoret-coret Fathiyah.
episode 24, Selasa, 4 Januari 2011
Vina mengancam tidak akan membuka pintu dan akan melaporkan semuanya kepada Maya apabila Fathiah tetap berteriak kencang sehingga hukumannya ditambah semakin berat.
Sementara itu, di rumah Rahma, Vony marah karena Kinar berani memajang foto Rahma. Kinar didorong sampai tangannya berdarah terkena pecahan bingkai foto Rahma.
Episode 25, Rabu, 5 Januari 2011
Vina berusaha menyakinkan Vony bahwa perbuatan jahat mereka tidak akan diketahui oleh siapapun juga. Maya mencuri dengar pembicaraan itu dan merasa penasaran.
Vony tanpa sengaja melihat Gibran dan Rahma di rumah sakit. Vony yang menguping pembicaraan mereka, akhirnya tahu bahwa nenek Gibran tersebut kehilangan ingatannya.
Ketika sedang dikejar-kejar Ninin, Fathiyah bertemu Fathan. Saat itu, Fathan melihat lukisan wajah Ninin yang sudah dicoret-coret Fathiyah.
episode 24, Selasa, 4 Januari 2011
Vina mengancam tidak akan membuka pintu dan akan melaporkan semuanya kepada Maya apabila Fathiah tetap berteriak kencang sehingga hukumannya ditambah semakin berat.
Sementara itu, di rumah Rahma, Vony marah karena Kinar berani memajang foto Rahma. Kinar didorong sampai tangannya berdarah terkena pecahan bingkai foto Rahma.
Episode 25, Rabu, 5 Januari 2011
Vina berusaha menyakinkan Vony bahwa perbuatan jahat mereka tidak akan diketahui oleh siapapun juga. Maya mencuri dengar pembicaraan itu dan merasa penasaran.
Vony tanpa sengaja melihat Gibran dan Rahma di rumah sakit. Vony yang menguping pembicaraan mereka, akhirnya tahu bahwa nenek Gibran tersebut kehilangan ingatannya.
Sumber: http://mdentertainment.net/
0 comments:
Post a Comment