Thursday, December 16, 2010

Sinopsis Kemilau Cinta Kamila 3 episode 70 dan 71

Sinopsis Sinetron Kemilau Cinta Kamila episode 70 dan 71 ( 16 Desember 2010 )

Edo bertemu Kamila. Edo baru tahu kalau Kamila sudah tinggal di Jakarta. Tiba – tiba pelayang datang dan bilang kalau Kamila sudah ditunggu oleh supirnya. kamila akan pergi tapi Edo menahannya. Akhirnya Edo tahu kalau Kamila pemilik rumah makan itu. Edo akan memberitahu Fadil tapi Kamila melarangnya.

Fadil menghubungi balik Edo, karena tiba – tiba Edo memutuskannya. Tapi Fadil tidak bisa menghubungi Edo.

Edo bilang pada Kamila kalau Fadil itu sangat menunggu – nunggu Kamila dan Kaffa. Edo bilang Kamila itu tidak berhak marah pada Fadil, karena yang salah dalam sandiwara itu adalah Taufan. Kamila sangat marah karena Edo tahu dan terlibat dalam sandiwara itu. Edo membela diri dan bilang dia sudah berusaha membongkar penyamaran Taufan saat di Anyer dan di restoran, tapi Kamila tidak mempercayainya.

Edo bilang dia berhenti niat membongkar  penyamaran Taufan saat Fadil sendiri yang minta agar sandiwara itu jangan dibongkar, karena takut Kamila sakit. Kamila akhirnya ingat., tapi Kamila tetap marah pada Edo karena Edo sama seperti yang lainnya berbohong dan Kamila tidak suka itu.

Kamila menangis di dalam mobil. Kamila menyesali dirinya yang tidak pernah mempercayai kata – kata Edo. Dulu dia sangat yakin kalau Taufan dan Fadil tidak mungkin membohonginya.

Edo memberitahu Fadil kalau Kamila sudah ada di Jakarta. Fadil bilang dia sudah tahu tapi belum berani menemui Kamila. Edo bilang dulu Fadil mencari – cari Kamila sekarang ketika sudah dekat, Fadil malah diam saja.

Fadil bilang itu karena Eyang Tini melarang dirinya bertemu dengan Kamila. Fadil tidak mau membuat Kamila sedih lagi. Fadil bilang dia akan menemui Kamila saat Kamila sudah mau menerimanya kembali.

Kamila meminta agar Wiwi mengambil air panas di pantry, sementara itu Kamila menemani Eyang Tini.

Wiwi bertabrakan dengan Taufan. Wiwi memanggil Taufan dengan sebutan Fadil. Wiwi ingat kata – kata Eyang Tini agar menghindari Fadil, karena hanya akan membuat Kamila sedih.

Laras dan Haris mendapat kabar kalau Eyang Tini di rawat di Rumah Sakit dan terkena struk. Haris sangat kahwatir dan Laras menenangkan Haris. Laras akan memberitahu Fadil, tapi Haris melarangnya. Haris mengingatkan kehadiran mereka saja belum tentu diteriman Eyang Tini apalagi kalau membawa Fadil.

Kamila sangat heran dengan Wiwi yang menjadi pendiam, Wiwi bilang tidak apa – apa. Kamila baru sadar kalau Tas Kaffa ketinggalan dan mengajak Wiwi agar kembali ke rumah Sakit.

Haris dan Laras menengok Eyang Tini. Eyang Tini bertanya darimana Haris tahu dirinya sakit? Haris bilang dia yang meminta Laras mengecek Kamila atau Eyang Tini di rumah Sakit. Laras bertanya dimana Kamila? Eyang Tini hampir keceplosan bilang kalau Kamila sedang hamil.

Wiwi datang kembali ke kamar Eyang Tini beralasan untuk mengambil tas Kaffa. Wiwi sangat senang karena bertemu Haris. Eyang Tini minta agar Wiwi jangan memberitahu Kamila kalau ada yang menjenguknya karena tidak mau membuat Kamila sedih.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!