Asmara ingin mencari Erwin dan Marisa, tetapi malah bertemu Okto.
Erwin sedang ng’date dengan Marisa. Erwin sebenarnya ingin bilang kalau Nenek pura – pura sakit, tapi Erwin takut kalau Marisa tidak mau bertunangan dengan Erwin.
Silvia dan Adam mencari Asmara dan Okto. Silvia melihat Okto dengan Asmara sedang duduk bersama. Okto ingin mengatakan Cinta pada Asmara, tapi Adam dan Silvia menggagalkan rencana Okto.
Erwin ingin mencium Marisa, Asmara menggagalkannya. Marisa kaget karena Asmara ada di sana. Asmara bilang dia sedang bersmaa Okto dan melihat Marisa yang bersama Adam.
Asmara marah pada Marisa yang mau dicium Erwin, Marisa mengelak dia tadi sudah berniat menghindar. Asmara mengingatkan Marisa kalau dia itu mau Erwin hanya karena permintaan Nenek yang sedang sakit.
Okto mencari – cari Asmara dan Asmara mengirimkan pesan pada Okto. Asmara minta maaf pada Okto karena pergi tanpa pamit. Okto sangat kesal karena kesempatannya untuk mendekati Asmara selalu gagal.
Asmara menghubungi dokter dan membuat janji ingin bertemu. Adam menguping pembicaraan Asmara dan dokter.
Asmara bertemu dengan dokter di rumah sakit. Tanpa sepengetahuannya Adam mengikuti Asmara. Adam pingsan saat mengetahui kalau Asmara akan operasi seluruh badan dan ingin mengganti kelamin juga.
Adam bangun dari pingsannya dan sangat kaget ketakutan saat mengetahui Asmara akan operasi kelamin. Asmara merasa terancam Adam mengetahui niatnya untuk operasi. Asmara mengejar Adam.
Nenek bilang pada Erwin dia rela selama ini berpura-pura sakit demi Erwin agar bisa mendapatkan Marisa. Anya mendengarkan semuanya.
Anya bilang pada Asmara kalau Nenek pura – pura sakit. Asmara awalnya tidak percaya, tapi Asmara jadi percaya setelah melihat sendiri Nenek memang pura – pura.
Asmara ingin memberitahu Marisa tentang Nenek yang pura – pura sakit, tapi Anya mencegahnya, karena Marisa tidak akan percaya begitu saja kalau tidak ada buktinya.
0 comments:
Post a Comment