Friday, December 10, 2010

Sinopsis Putri Yang Ditukar episode 137 dan 138

Sinopsis Sinetron Putri Yang Ditukar episode 137 dan 138 ( 9 Desember 2010 )

Ihsan marah pada Utari karena masih saja menemui Aini. Utari bilang Zahira dan Amira itu tertukar, buktinya Aini sendiri yang bilang.

Ihsan menampar Utari, Amira menenangkan Ihsan. Ihsan bilang Utari  tidak punya perasaan, tidak mau mengakui anak sendiri. Aini sedih dan menangis.

Utari dalam perjalanan terus teringat pada Zahira. Utari juga ingat kata - kata Aini tentang kemungkinan Zahira dan Amira tertukar, ini dibuktikan dari cetakan kaki Zahira saat bayi yang berbeda. Utari minta berhenti dan tidak mau pindah ke luar kota. Utari tidak peduli meskipu Ihsan menceraikannya. Amira dan Ihsan minta Utari jangan pergi. Utari bilang dia tidak mau pergi meninggalkan Zahira, karena Ia yakin Zahira itu anaknya.

Aini pulang, Prabu bilang dia dan Zahira sangat khawatir. Aini minta maaf pada Prabu karena telah membiarkan Amira pergi. Prabu minta Aini tenang dan jangan menangis lagi.

Ihsan dan Amira mencari Utari dan memutuskan untuk kembali ke rumah, karena yakin pasti Utari kembali ke rumah.

Wisnu dan Arman kaget karena melihat Utari kembali, dan tidak lama kemudian Amira dan Ihsan juga datang.

Utari bilang dia tidak mau pergi meninggalkan kota ini. Wisnu tanya kenapa? Ihsan minta Utari mendengarkan kata-katanya. Utari pergi.

Prabu terus saja melihat Aini yang sedang istirahat. Prabu sangat penasaran dengan apa yang terjadi saat ini pada Aini.

Rizky sedang memikirkan Amira. Terbayang kenangan manis saat bersama Amira. Rizky berharap Amira tidak pergi. Amira tiba - tiba ada di depan Rizky. Rizky berpikir saking kangen pada Amira, ia seakan - akan melihat Amira di depannya. Amira mencubit Rizky, Rizky teriak kesakitan. Amira bilang dia itu nyata. Rizky sangat senang. Amira juga bilang dia tidak jadi pindah, karena Utari tidak mau pindah. Amira minta diantar ke rumah Prabu, Rizky dengan senang hati mengantarkan Amira.

Prabu mengusir Surti. Surti memohon jangan dipecat. Zahira juga minta tolong agar Surti jangan di pecat. Selena bilang sebaiknya Surti di pecat. Meisya juga setuju Surti di pecat karena Surti itu budenya Arman. Aini minta agar Surti jangan di pecat karena Surti sudah lama bekerja dan sangat setia. Prabu bilang agar mencari pembantu baru saja.

Utari datang dan mendengarkan semuanya. Surti menawarkan diri jadi pembantu baru. Semuanya kaget, Rizky dan Amira yang baru datangpun kaget mendengarnya. Aini minta izin agar Prabu mengizinkan bekerja padanya. Aini tidak tahu maksud Utari, Aini bilang masih punya Surti jadi tidak butuh pembantu baru. Aini bilang dia bisa membagi pekerjaannya dengan Surti. Amira dan Rizky mengajak Utari pulang. Utari tetap memaksa Prabu. Selena dan Meisya tampak tidak suka pada Utari. Utari tetap memohon - mohon pada Prabu. Aini berpikir apa niat Utari jadi pembantu ada hubungannya dengan Zahira. Prabu bilang sama dengan yang lainnya ia tidak mengizinkan Utari jadi pembantunya.

Zahira bilang kalau Utari membutuhkan uang, Zahira bisa memberikannya. Utari bilang dia tidak butuh uang, hanya ingin bekerja pada Prabu. Amira mengajak Utari pulang.

Ihsan marah pada Utari karena bersikap tidak wajar. Utari bilang dia hanya tidak ingin berpisah dengan Zahira.

Prabu tidak pernah membayangkan, kalau Utari melamar jadi pembantu padanya.

Ihsan bilang pada Wisnu, tidak mungkin dirinya pergi tanpa Utari. Ihsan minta pada Amira agar kepergiannya ditunda, sampai Utari mau pergi. Amira bilang tidak apa - apa. Wisnu menawarkan diri untuk menemani Ihsa melamar pekerjaan ke tempat yang lama.

Rizky dan Amira sedang bercanda. Zahira datang, Amira bilang Utari sakit dan Amira menawarkan diri mengantarkan Zahira bertemu Utari. Utari sangat senang dengan kedatangan Zahira. Zahira bertanya kenapa Utari mau jadi pembantu di rumahnya? Utari bilang itu karena Zahira. Zahira bilang Utari tidak perlu jadi pembantu. Utari tidak bisa memberi tahu alasan Utari yang sebenarnya, sebelum ada banyak bukti kalau Zahira dan Amira itu tertukar.

Utari minta agar Zahira membujuk Prabu agar menerimanya bekerja sebagai pembantu. Ihsan yang mendengarnya saat marah. Amira mengejar Ihsan.

Prabu sangat sendang dengan kedatangan dan Amira minta agar Prabu jangan menerima Utari bekerja. Amira bilang tidak mau hubungan Utari dan Ihsan semakin memburuk.

Utari menemui Prabu di kantornya. Utari memohon agar mengizinkannya bekerja. Tak disangka, Prabu menerima Utari bekerja sebagai pembantu.

Ihsan tidak menemukan Utari di rumahnya. Amira bilang mungkin Utari pergi ke rumah Prabu.

Benar saja Ihsan dan Amira menemukan Utari di rumah Prabu yang sedang bekerja. Ihsan marah. Prabu minta agar Ihsan dan Utari menyelesaikan masalahnya. Utari bilang Zahira menyayanginya dengan tulus. Ihsan berjanji akan lebih perhatian pada Utari. Ihsan mengajak Utari pulang, tapi Utari tidak mau.

Amira minta agar Ihsan tenang dan agar mengizinkan Utari bekerka di rumah Prabu untuk sementara.

Rizky memberikan bunga pada Rizky. Rizky menyatakan suka pada Amira, tetapi Amira malah teringat Utari yang kerja di rumah Prabu. Amira bilang dia lagi pusing dan mengembalikan bunganya pada Rizky. Rizky sangat kesal karena susah sekali menyatakan pada Rizky.

Ihsan bilang dia sudah tidak peduli lagi dengan Utari. Ihsan bilang Utari hanya pulang untuk mengambil barang - barang karena akan kerja di rumah Prabu. Utari pergi. Utari sebenarnya sedih meninggalkan Amira dan Ihsan, tapi Utari harus melakukannya.

Zahira akan membakar lukisan Arman. Zahira berharap dengan membakar lukisan Arman, maka dapat melupakan Arman. Tapi Zahira tidak sanggup. Meisya melihatnya dan mengambil lukisan Arman dan akan membakarnya. Zahira ingin merebutnya kembali. Meisya dan Zahira berebut lukisan. Meisya mendorong Zahira, dan Utari menolong Zahira agar Zahira terkena api.

Prabu datang dan tanya kenapa? Utari bilang Meisya mendorong Utari dan dia menolongnya karena tidak mau Zahira terluka. Meisya akan menjelaskan tetapi Prabu keburu marah dan minta agar Meisya menjaga sikapnya.

Aini memperhatikan Utari yang tanpa pikir panjang menolong Zahira. Aini merasa tidak adil untuk Utari, sementara Aini sudah tahu pasti Amira anaknya, sedangkan Utari belum tahu pasti. Aini berencana akan memberi tahu kalau Amira dan Zahira benar - benar tertukar.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!