Saturday, December 18, 2010

Sinopsis Putri Yang Ditukar episode 154 dan 155

Sinopsis Sinetron Putri Yang Ditukar episode 154 dan 155 ( 18 Desember 2010 )

Tirta berharap setelah tes DNA nanti Amira terbukti anak Ihsan, karena Tirta tidak mau Amira menjadi anak Prabu yang sangat dibencinya.

Zahira cerita pada Arman, dia sangat sedih karena Prabu tetap akan melakukan tes DNA. Zahira berpikir Prabu sangat ingin kalau Amira menjadi anaknya. Arman menenangkan Zahira.

Amira bilang pada Aini kalau dirinya akan melakukan Tes DNA. Aini sangat senang karena semuanya akan terbongkar, tapi Aini sangat sedih akan kehilangan Zahira. Aini berpikir lagi Zahira akan bersama Utari yang sangat menyayanginya.

Wisnu mencari cara agar menggagalkan tes DNA Amira, karena dendam Wisnu pada Prabu belum terbalaskan. Terlebih Wisnu tidak mau ada orang yang tahu kalau dia yang menukar Amira dan Zahira.

Wisnu meminjam uang pada Surti, dan Surti memberikan pinjaman pada Wisnu.

Wisnu memberikan uang yang di pinjamnya dari Surti kepada temannya. Dan menyuruh orang itu agar menculik Amira. Wisnu meminta orang itu, memastikan kalau tidak akan ada yang tahu kalau Wisnu di balik semuanya. Orang itu minta agar Wisnu jangan khawatir dan pergi dengan membawa foto Amira.

Utari mengingatkan Ihsan yang harus datang ke rumah sakit, karena akan melakukan tes DNA. Utari minta maaf karena menyusahkan Ihsan dan Amira. Ihsan hanya minta apapun hasil tesnya, Utari jangan pernah mengungkit - ngungkitnya lagi.

Amira sangat sedih karena akan melakukan tes DNA setelah pulang kuliah, Rizky memberi semangat pada Amira.

Rizky dan Amira dalam perjalanan ke kampus. Mobil Rizky di hadang oleh kawanan penculik. Rizky terluka, Amira berhasil diculik.

Rizky dibawa oleh orang - orang ke rumah sakit. Rizky sedang dalam perawatan, tapi Rizky ingin pergi menolong Amira. Dokter menyarankan agar Rizky istirahat.

Pihak rumah sakit menghubungi pembantu Rizky. Pembantu Rizky menemui Rizky dan Rizky memintanya agar memberi tahu Prabu kalau Amira diculik.

Pembantu Rizky datang ke rumah Prabu dan bertemu Surti. Surti mengusirnya karena mengira Sri yang merupakan pembantu Rizky akan menyainginya menjadi pembantu.

Sri akhirnya berhasil menemui Prabu dan bilang Amira diculik. Sri juga bilang Rizky terluka dan sekarang di rumah sakit.

Prabu curiga penculikan Amira ada hubungannya dengan tes DNA, karena bertepatan sekali harinya. Prabu memberi tahu Utari kalau Amira diculik dan agar Utari memberi tahu Ihsan.

Amira di bawa ke markas penculik itu. Orang suruhan Wisnu yakin Amira gadis baik dan tidak tahu kenapa Wisnu menyuruh menculiknya.

Orang suruhannya menghubungi Wisnu dan bilang kalau Amira sudah diculik. Wisnu meminta agar orang suruhannya memastikan Amira tidak kembali dalam jangka waktu yang lama dan agar jangan sampai Amira lepas.

Utari memberitahu Ihsan kalau Amira diculik. Utari dan Ihsan akan mencari Amira.

Surti akan pergi ke rumah sakit dan Tirta datang. Surti bilang Amira diculik dan Rizky terluka di rumah sakit.

Ihsan mencari Amira dan bertemu Wisnu. Ihsan bilang Amira diculik dan Wisnu pura - pura kaget.

Zahira bilang pada Arman kalau dia tidak mau menjadi anak Utari dan Ihsan, meskipun dia sangat menyayangi Utari. Arman akan mencari cara agar hasil tes DNA itu akan membuktikan kalau Zahira anak Prabu dan semuanya juga percaya.

Utari memberitahu Arman dan Zahira kalau Amira diculik.

Amira melarikan diri dan penculik itu mengejarnya.

Zahira dan Arman mencari Amira. Zahira curiga hilangnya Amira bertepatan dengan akan dilaksanakannya tes DNA. Zahira curiga yang menculiknya orang yang sama dengan yang menculik Zahira saat akan menyumbangkan darah. Zahira bilang dia dulu sempat curiga kalau yang menculiknya adalah Wisnu.

Arman jadi berpikir apa Wisnu mengetahui sesuatu. Arman serba salah karena Zahira belum tahu Wisnu adalah ayahnya.

Selena sangat senang karena Amira diculik dan berharap agar Amira tidak kembali. Meisya curiga kalau hilangnya Amira ada hubungannya dengan pelaksanaan test DNA.

Amira masih dikejar - penculik. Penculik itu tertabrak motor saat mengejar Amira. Amira memutuskan untuk menolong penculik itu dan membawanya ke rumah sakit.

Penculik itu sadar dan kaget karena Amira masih menunggunya. Penculik itu sangat merasa bersalah karena telah menculik Amira. Amira bertanya kenapa diculik? Penculik itu tidak bilang kalau dia disuruh Wisnu. Penculik itu minta agar Amira pergi sebelum dia berubah pikiran dan menculik Amira lagi.

Amira akan pergi tapi penculik itu memanggilnya kembali. Amira sangat takut. Penculik itu bilang dia akan mengantarkan Amira sampai rumah dengan selamat. Penculik itu melihat Amira tanpa alas kaki dan meminta agar Amira memakai sepatu miliknya meskipun kebesaran.

Surti memberitahu Aini kalau Amira diculik. Aini kecewa karena Surti baru memberitahunya padahal Surti tahu kalau Amira adalah anak kandung Aini.

Aini akan mencari Amira dan bertemu Prabu. Prabu kaget karena Aini juga berpikir kalau diculiknya Amira ada hubungannya dengan tes DNA. Aini jadi bingung dia curiga kalau yang menculik Amira adalah orang yang mengetahui kalau Amira adalah anak kandung Prabu dan Aini atau orang yang menukar Aini dan Zahira.

Rizky sedang mencari Amira dan jatuh karena lukanya masih parah. Tirta menolong Rizky.

Wisnu sangat senang karena Amira diculik dan tes DNA itu tidak akan bisa dilaksanakan. Wisnu ingin mencari kabar ke rumah Prabu.

Prabu sedang di luar rumah dan menunggu kabar pencarian Amira.

Amira tiba di rumah Prabu bersama Eeng penculiknya. Wisnu melihat hal itu dan ia hanya memperhatikan saja. Tidak mungkin Wisnu menemui Eeng, karena bisa - bisa Amira curiga.
Prabu sangat senang dengan kedatangan Amira. Prabu akan marah pada Eeng, tapi Amira melarangnya dan berterimakasih pada Eeng karena telah mengantarkannya pulang.

Prabu akan memberikan uang pada Eeng yang akan pergi tapi Eeng menolaknya. Amira mengembalikan sepatu Eeng yang tadi dipakainya.

Arman dan Zahira datang dan melihat Eeng yang pergi. Arman dan Zahira sangat senang karena Amira telah kembali. Prabu sangat marah pada Arman. Zahira bilang Arman datang karena ingin menanyakan Amira pada Surti. Prabu bilang Arman agar pulang karena Amira telah kembali dan baik - baik saja.

Wisnu marah pada Eeng. Eeng bilang dia tidak mau terlibat dalam penculikan Amira karena Amira orang baik. Eeng berjanji dia akan mengembalikan uang yang dikasih Wisnu.

Arman melihat Eeng dan Wisnu, Arman curiga kalau Wisnu mengenal Eeng. Wisnu mengelak.
Utari sangat senang karena Amira telah kembali.

Aini juga sangat senang. Amira pamit pada Aini karena akan melaksanakan tes DNA.

Ihsan masih terus mencari Amira, tiba - tiba mobil Prabu berhenti di dekat Ihsan. Ihsan sangat senang karena Amira telah kembali.

Ihsan, Amira dan Prabu di ambil sampel darahnya. Semuanya berharap hasilnya adalah yang terbaik bagi semuanya. Ihsan sangat berharap kalau Amira adalah anaknya, dan Prabu tidak akan mengambil Amira darinya.

Rizky ingin melanjutkan pencarian Amira, tapi Tirta menyarankan agar Rizky ke rumah sakit.
Zahira menghubungi Tirta dan bilang Amira sudah ditemukan dan Amira sedang tes DNA.
Rizky senang Amira sudah ketemu, tapi Rizky pingsan.

Ihsan bilang dia yakin tes DNA itu akan membuktikan kalau Amira adalah anaknya. Prabu minta agar Ihsan jang terlalu percaya diri. Perawat datang meminta konfirmasi jam berapa tes DNA itu akan diambil.

Tirta menemui Amira dan bilang Rizky dirawat di rumah sakit. Karena pingsan saat mencari Amira.

Amira melihat keadaan Rizky dan minta izin pada dokter kalau ia ingin menemani Rizky.

Arman tetap curiga kalau Wisnu yang menculik Amira. Karena Wisnu sangat benci pada Amira seperti benci pada Prabu. Sedangkan pada Zahira yang jelas - jelas anak Prabu, Wisnu sangat baik. Arman ingat dulu Zahira pernah diculik oleh orang yang mirip Wisnu, tidak menutup kemungkinan kalau Amira juga diculik oleh orang yang sama.

Wisnu bilang Arman anak kurang ajar menuduh bapaknya sendiri. Zahira mendengar semuanya dan bertanya apa Wisnu dan Arman adalah ayah dan anak. Wisnu dan Arman mengelak. Arman sebenarnya sedih karena membohongi Zahira, tapi Arman belum punya keberanian untuk bilang.

Amira menangis melihat kondisi Rizky. Tirta melihatnya dan yakin kalau Amira menyukai Rizky.

Tirta bertanya pada Amira apa Amira menyukai Rizky? Amira bilang dia hanya khawatir pada Rizky. Tirta bilang apa jika Amira menyukai Rizky, perasaannya itu akan berubah? Karena ada orang yang menyukai Amira dan akan tetap menunggu Amira.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!