Sinopsis Sinetron Putri Yang Ditukar episode 139 dan 140 ( 10 Desember 2010 )
Surti keceplosan bilang pada Utari kalau Zahira dan Amira tertukar. Utari bertanya apa benar? Selena juga mendengarnya dan bertanya pada Surti. Tapi Surti mengelak dan pergi.
Utari pergi menemui Aini dan bertanya. Aini mengelak juga. Utari mengambil cap kaki bayi Zahira dan Selena datang lalu mengambilnya. Aini minta cetak dan cap kakinya dikembalikan karena tidak boleh ada yang tahu kalau Zahira bukan anak kandungnya. Selena dan Utari pergi.
Selena yakin kalau sebenarnya Aini sudah mengetahui kalau Zahira dan Amira itu tertukar.
Prabu membawa Amira pergi. Rizky menyalahkan Wisnu. Wisnu penasaran apa yang akan dibicaran Prabu dengan Amira?
Wisnu memata - matai Prabu dan Amira. Prabu minta maaf pada Amira, karena telah menerima Utari bekerja padanya. Prabu bertanya pada Amira, apa Amira tahu kalau Amira dan Zahira tertukar. Wisnu tidak mau Amira menjawab pertanyaan Prabu. Wisnu sengaja menabrakan diri pada motor yang sedang melaju kencang.
Rizky menolong Wisnu. Amira dan Prabu juga datang melihat. Amira akan menolong Wisnu tapi Prabu bilang tidak usah menolong, karena Wisnu sengaja menabrakan diri.
Arman bilang Zahira itu pasti suka sama Rizky. Zahira bilang dia tidak suka pada Rizky. Arman bilang dia tahu dari foto Rizky yang dikirimkan pada Arman. Zahira kaget, karena yang ditipkannya pada Surti adalah foto Arman.
Meisya mendengarkan Zahira dan Arman. Meisya harus mencari cara agar Arman dan Zahira tidak mengetahui kalau Meisya telah menukar foto Arman dengan foto Rizky.
Meisya marah pada Zahira dan mengancam akan bilang pada Prabu kalau Zahira pacaran terus sama Arman di kampus. Zahira minta Meisya jangan bilang pada Prabu. Meisya mengiyakan dengan syarat Zahira jangan mendekati Arman. Meisya bilang bukan karena dia cemburu, tapi karena Meisya tidak mau reputasi Prabu hancur karena Zahira pacaran dengan Arman.
Wisnu minta agar Amira jangan bilang pada Prabu kalau Arman adalah anaknya. Amira bilang dia tidak mengerti kenapa Wisnu malah menyuruh Arman mendekati Zahira yang jelas - jelas anak Prabu. Wisnu minta agar Amira jangan banyak tanya.
Meisya menerima surat yang berisi foto Selena dan struk hotel tempat Selena di foto dan menginap. Meisya sangat takut dengan surat itu.
Zahira tahu kalau dari Surti, Meisya yang telah menukar suratnya.
Meisya sedang menangis dan merenungkan surat yang dikirimkan padanya. Meisya benar - benar khawatir kalau dia bukan anak Prabu. Zahira datang dan bertanya kenapa Meisya menukar surat dan foto untuk Arman? Zahira melihat Meisya memegang surat dan mengira itu surat dirinya untuk Arman. Zahira merebutnya, tapi Meisya tidak mau dan mendorong Zahira. Utari melihat itu dan Utari balas mendorong Meisya. Selena marah pada Utari karena telah mendorong Meisya.
Prabu datang. Meisya takut surat dari pengirim gelapnya ketahuan Prabu, akhirnya Meisya minta agar Zahira tidak memperpanjang masalahnya dan minta maaf.
Selena merasa ada yang aneh dengan sikap Meisya. Selena masuk ke kamar Meisya. Meisya minta agar mamanya mengetuk pintu dulu. Meisya bilang dia tadi yang salah karena mendorong Zahira. Meisya juga bilang dia telah menukar surat untuk Arman. Selena marah dan bilang Arman itu tidak pantas untuk Meisya.
Meisya tidak terima dan memperlihatkan surat dan foto Selena di hotel yang dikirimkan padanya. Meisya bilang dia tahu kalau Selena itu selingkuh dengan Erlangga. Jadi apa itu pantas? Selena sangat kesal karena Erlangga berani mengirimkan surat pada Meisya.
Meisya bilang dia itu menyukai Arman dan akan terus mendekati Arman, supaya Selena kesal.
Ihsan bilang pada Amira, meskipun semuanya bilang Amira dan Zahira tertukar, Ihsan tetap yakin kalau Amira adalah anak kandungnya. Amira juga yakin. Tapi dia bertanya pada Ihsan, bagaimana kalau kenyataannya memang tertukar?
Meisya di kampus dan terus memikirkan isi surat dan foto yang dikirimkan padanya. Meisya berjanji akan balas dendam pada Selena, karena akibat ulah Selena yang selingkuh, hidup Meisya jadi tidak tenang.
Meisya melihat Arman. Meisya pura - pura sakit dan minta Arman menolongnya. Zahira datang. Arman bilang Meisya sakit, jadi dia menolongnya. Meisya marah karena Zahira datang dan mengusir Zahira. Zahira bilang Meisya kelihatan tidak sakit, Meisya tetap bilang dia sakit. Zahira menawarkan diri memapah Meisya kalau Meisya benar - benar sakit. Meisya marah dan mendorong Zahira. Arman menolong Zahira dan Meisya sangat kesal.
Rizky mengusir Tirta karena mengganggunya yang bersama Amira. Amira minta agar Rizky lebih sopan pada Tirta.
Meisya bilang terang - terangan pada Zahira kalau dia suka pada Arman. Zahira bilang itu tidak mungkin, karena setahunya Meisya sangat membenci Arman.
Amira bilang yang dia mau adalah Utari dan Ihsan menjadi orang tu kandungnya. Utari bilang pada Amira kalau yang diinginkannya adalah Zahira merupakan anak kandungnya. Amira minta maaf pada Utari karena kenyataannya dialah anak Utari. Rizky bilang Amira tidak usah minta maaf karena tidak salah. Rizky menghibur Amira.
Wisnu bertanya kenapa Amira menangis? Amira bilang dia sedih karena Utari berharap Amira dan Zahira memang tertukar. Wisnu kaget dan takut rahasianya terbongkar. Amira yakin Wisnu tahu sesuatu dan minta Wisnu agar menjelaskan semuanya. Wisnu bilang dia tidak mengetahui apa - apa.
Amira menemui Utari dan bertanya apa yang bisa membuat Utari percaya kalau Amira adalah anak Utari? Utari bilang dia yakin Zahira adalah anak kandungnya. Utari minta Amira membantu mencari bukti kalau Zahira anak kandung Utari. Amira bilang kalau itu yang membuat Utari bahagia, Amira akan melakukannya.
0 comments:
Post a Comment