Bonar dan Dewa sama - sama memusnahkan barang buktinya. Dini marah pada Dewa dan bilang kalau Dewa tidak tahu apa yang telah Ruslan perbuat padanya. Dini bilang ia akan membalas Dewa yang telah menghancurkan rencananya. Bonar mengajak Dini pulang, tapi Dini bilang ia akan pulang sendiri. Dini juga marah pada Sakti karena membela Dewa, Dewa jadi merasa tidak enak.
Dini di taman sendiri, ia merasa Sakti begitu karena tidak mau Dewa sedih atau mungkin karena Sakti adalah anak Ruslan dan Gita. Dini sedih karena siapa yang akan peduli dan sayang padanya, karena DEWA anak kandungnya telah meninggal karena kelalaian Gita.
Bonar menghampiri Dini yang sedang sedih, Bonar minta maaf karena ia tidak mau Dini kena masalah. Bonar bilang pada Dini mereka bisa cari cara lain untuk menghancurkan Ruslan. Dini merasa bersalah karena tidak bisa membalas cinta Bonar karena ia masih mencintai Ruslan.
Wiwi melihat Dini dan Bonar yang sedang ada di taman. Wiwi sangat sedih.
Wiwi mendatangi Dini dan bertanya apa Dini mencintai Bonar. Dini bilang ia mencintai orang lain. Wiwi bilang pada Dini, kalau ia sangat berharap kalau Bonar akan mencintainya. Wiwi juga bilang kalau ia rela menjadi pelarian Bonar dari Dini dan sudah menghasilakan anak, yaitu Tama. Dini bilang Bonar itu adalah anak angkatnya. Wiwi bilang Bonar mengatakan itu karena berharap akan bisa bersama Dini.
Tama minta Bonar jangan menuntut Ruslan, Bonar malah minta Tama jangan terus membela Diandra karena Wiwi pun sudah melarangnya. Yudha datang dan bilang pasti Tama masih mencintai Diandra, Yola malah marah pada Yudha dan bilang kalau Yudha cemburu pada Tama, karena Yudha juga mencintai Diandra.
Dewa sangat senang karena bisa melihat keluarganya bahagia, tapi sedih karena ia akan semakin jauh dengan Sakti.
Diandra menengok Ryan di penjara. Ryan bilang ia rela di penjara asal Dewa bahagia, Diandra menghibur Ryan dan pasti Ryan akan mendapatkan yang terbaik. Ryan merasa Diandra adalah kakak kandungnya karena lebih peduli dibandingkan Yola.
Diandra merasa semua masalah terjadi karena kehamilannya. Diandra berpikir mungkin jika klien itu tahu ia hamil karena pemerkosaan, mungkin kejadiannya akan lain dan mungkin klien itu tidak akan menuntut perusahaan Ruslan.
Sakti mengajak Dewa ketemuan di sebuah cafe, Dewa sangat senang. Sakti sedang menunggu Dewa, tiba - tiba terjadi kebakaran. Dewa yang datang sangat terkejut melihat cafe yang kebakaran, Dewa ingin masuk, tapi di cegah karena sangat berbahaya kalau masuk ke dalam.
Sakti tersadar dan ingin keluar dari cafe itu, dompet Sakti terjatuh. Sakti mendengar orang yang minta tolong, jadi Sakti tidak langsung keluar. Sakti tertimpa reruntuhan kayu saat ingin menyelamatkan orang.
0 comments:
Post a Comment