Ruslan menyuruh Sakti menyingkirkan makanan rumah Sakit dan bilang biarkan Tama menyuapi Dewa bubur kacang ijo. Ruslan dan Gita pergi, Saktipun ikut keluar. Sakti diam – diam melihat Dewa dan Tama yang saling menyuapi dan bercanda. Sakti merasa Dewa bahagia dan tidak butuh dirinya lagi karena sudah ada Tama. Tama merasa saat bersama Dewa ia merasa bahagia banget dan ia belum pernah merasakan sebahagia itu sebelumnya. Dewa pun merasa bahagia seperti waktu sama ANDIKA dulu.
Ruslan minta maaf pada Sakti dan bilang seharusnya Sakti yang berada di dalam bukan Tama. Ruslan bilang ia tidak mau membuat Gita marah karena Gita baru saja bertengkar dengan Dini. Sakti bilang ia mengerti dan ia juga tidak mau membuat Gita salah paham.
Sakti masuk dan pamit pada Dewa karena ia akan pulang, Dewa minta Sakti jangan pergi. Sakti bilang sekarang ada Tama yang bisa jagain Dewa, jadi ia tenang. Dewa bertanya apa Sakti ada masalah? Sakti bilang ia tidak apa – apa dan justru senang karena ia sekarang bisa lebih bebas karena tidak usah menemani Dewa terus. Sakti pamit dan bilang pada Tama ia nitip Dewa. Dewa merasa sedih dan berpikir apa benar Sakti itu menemani dirinya karena terpkasa.
Yudha sedang membuat surat kaleng yang memberi petunjuk kalau dirinya masih hidup, Yudha yakin Bonar akan penasaran dan mencari dirinya. Yola datang dan memergoki Yudha yang sedang menulis surat untuk Bonar, Yola marah dan bilang Yudha pasti ingin kembali pada Bonar dan meninggalkan dirinya. Yudha lalu bilang ia memang ingin kembali ke rumah Bonar tapi ia punya rencana lain. Yudha bilang pada Yola, ia yakin namanya masih tercantum sebagai ahli waris sah Bonar, karena ia bukan anak haram seperti Tama.
Yudha bilang ia ingin menjebak Bonar untuk mencarinya dan ia bisa menyuruh orang untuk menyingkirkan Bonar, lalu setelah Bonar menghilang ia akan muncul sebagai ahli waris tunggal Bonar, dengan begitu ia meyakinkan Yola kalau mereka bisa hidup layak. Yola akhirnya percaya dan Yudha bilang mana mungkin ia berani meninggalkan Yola dan justru ia melakukan semua itu demi Yola dan bayinya. Yola memuji ide Yudha dan bilang akan membantu Yudha menulis surat yang lebih baik.
Tama menemani Dewa periksa lab dan berdoa supaya hasilnya bagus. Tama dan Dewa masuk dan Ryan memberinya kejutan dengan menghias kamar Dewa dengan dekorasi ulang tahun, Tam dan Dewa bilang Ryan itu aneh. Ryan juga memutar music keras untuk Dewa dengan alasan ia melakukan semua itu karena tidak mau Dewa berasa di rumah sakit. Satpam datang dan menyuruh Ryan keluar karena telah mengganggu ketenangan pasien – pasien di rumah sakit.
Lasmi memberitahu Edy kalau Dewa kecelakaan dan sekarang berada di rumah sakit. Edy tidak percaya tapi Lasmi meyakinkan Edy kalau kata – katanya benar. Edy langsung pergi.
0 comments:
Post a Comment