Thursday, November 10, 2011

Sinopsis ANUGERAH Episode 9 November 2011 - Rabu

Wulan bilang ia tahu siapa sebenarnya ibu kandung Nugie, Bima bilang kalau masalah itu ia tidak akan percaya pada siapapun. Bima bilang dulu ia sudah memberi kesempatan Wulan dan semuanya untuk mengatakan siapa ibu kandung Nugie tapi tidak ada yang jujur. Bima pergi meskipun Wulan bilang ia ingin meluruskan semuanya.

Sementara itu ada seoarang perempuan yang menaruh amplop di depan rumah Bima.

Perempuan yang menaruh amplop itu di rumahnya dan menatap foto seorang perempuan (tantenya). Perempuan itu bilang ia akan menjalankan “amanat” tantenya itu, karena sekarang ia sudah sembuh.
Sugih sedang membereskan pakaiannya, Hera minta Sugih jangan pergi dari kamarnya. Sugih bilang itu bukan urusan Hera.

Sultan bilang kasihan Calista karena harus menanggung sakitnya sendirian, Ryan bilang ia akan selalu menjaga Calista. Sultan bertanya apa Ryan mulai mencintai Calista, Ryan bilang ia hanya khawatir dan ingin menjaga Calista. Sultan bilang itu namanya Cinta, tapi Ryan bilang perasaannya ke Calista bukan cinta tapi seperti perasaan kakak pada adik. Sultan bilang lambat laun pasti Ryan akan mencintai Calista dan Sultan tidak keberatan karena yakin Calista orang baik.

Hera minta Herman mengeluarkan Clara dari penjara, karena Hera tidak mau Clara terus di penjara dan Wulan mendapatkan kemenangan. Herman minta agar Hera tenang karena ia akan segera mengeluarkan Clara.

Para tahanan akan dipindahkan termasuk Clara. Herman menyabotase mobil yang membawa Clara sehingga terjadi kecelakaan. Herman minta anak buahnya membawa Clara.

Sugih bilang pada Bima kalau pertengkaran dalam rumah tangga itu biasa tapi Bima bertanya kenapa Sugih dan Hera akan cerai. Sugih bilang itu beda karena Hera tidak seperti Wulan. Hera datang dan marah pada Sugih dan menuduh pasti Sugih ingin Hera terlihat buruk di mata Bima.

Bima mendapatkan kabar kalau Clara melarikan diri, tapi Bima tidak memberi tahu Sugih dan Hera karena takut Hera dan Sugih bertengkar lagi. Bima hanya pamit pergi dan bilang ada urusan kantor. Sugih curiga Bima menyembunyikan sesuatu.

Fandy menemukan amplop dan bilang itu undangan pembukaan restoran baru. Nabila berpikir mungkin itu dari penggemar lukisan Fandy dan Nabila bilang mereka harus datang karena harus menghargainya.

Monik juga menemukan amplop yang sama di luar dan memberikannya pada Hera. Bima mengecek undangan itu dan tidak ada pengirimnya. Wulan datang dan bilang pada Bima ia juga mendapatkan undangan yang sama, Bima melihatnya dan merasa heran karena di sana hanya ada tulisan “Bima Hartono & …”. Bima merasa ada yang salah dengan tulisan itu karena tidak ada nama Wulan, Bima bilang ia tidak mau datang karena undangannya tidak jelas. Hera mengajak Bima untuk datang karena ia sangat penasaran siapa yang mengundang mereka.

Arif, Nabila dan Fandy melihat berita di TV yang memberitahukan kalau Clara berhasil melarikan diri. Nabila sangat khawatir karena pasti Clara datang untuk membalas dendam.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!