Yola dan Diandra bertengkar,
Yola mendorong Diandra sampai terjatuh. Yola sangat kaget melihat Diandra yang
pingsan dan ia segera pergi.
Sakti dan Dewa menemukan
Diandra yang pingsan dan langsung membawanya ke rumah sakit. Dewa memberikan
kartunya pada suster untuk melakukan pembayaran. Dewa bilang pada Ruslan dan
Gita, Diandra terjatuh dari lantai atas. Gita akhirnya memberikan uang untuk administrasi
Diandra karena semua kartunya sudah di blokir.
Dini bingung pasti Wiwi gak
akan jawab kalau ia ingin menanyakan soal Kania, karena Wiwi marah padanya.
Dini akhirnya memutuskan untuk bertanya pada Tama, untuk mencari tahu soal
Kania.
Dini bertanya pada Tama, apa
Tama kenal Edy? Tama bilang ia kenal Edy, karena Edy pernah menitipkan Dewa di
rumah Ruslan waktu masih kecil. Dini kaget lalu bertanya Edy siapanya Dewa?
Tama merasa heran karena Dini seperti antusias sekali. Dini akhirnya sadar
dengan kecurigaan Tama dan ia langsung pamit pergi.
Yudha bertanya kenapa leher
Yola luka, Yola bilang Diandra yang mencakarnya. Yola keceplosan ia mendorong
Diandra dan berharap Diandra mati. Yudha marah mendengarnya dan bilang kalau
terjadi apa - apa pada Diandra, ia tidak akan memaafkan Yola.
Diandra sadar dan semuanya
sangat senang. Diandra menanyakan kandungannya, dan Gita bilang kandungannya
baik - baik saja karena bayi Diandra bayi kuat. Diandra bilang kalau Yola yang
mendorongnya sampai terjatuh.
Tiba - tiba semua dikagetkan
oleh kedatangan Yudha. Yudha tampak khawatir dan sangat mengkhawatirkan keadaan
Diandra.
0 comments:
Post a Comment