Hera mengaku kalau ia yang
menjatuhkan pot dan mengenai Arif. Sugih mengusir Hera dan Hera bilang ia tidak
akan pergi karena yang seharusnya pergi adalah Nabila dan Arif. Sugih
mengingatkan Hera kalau ia telah menjatuhkan talak tiga, Hera marah dan
menyerang Nabila tapi malah membuat Hera terjatuh.
Hera dibawa ke rumah sakit.
Sultan datang dan bertanya apa yang terjadi dan apa benar Sugih telah
menceraikan Hera? Sugih membenarkan dan bilang kalau Hera terluka saat ingin
menyerang Nabila.
Dokter memberitahu pada
semuanya kalau Hera mengalami trauma. Semuanya masuk ke ruangan Hera dan Hera
tidak terima Sugih telah menceraikannya dan tidak menerima Wulan sebagai istri
Bima. Dokter dan suster memberi suntikan penenang buat Hera. Dokter bilang
kalau Hera harus diawasi karena sedang mengalami depresi berat.
Bima berjanji akan menemani
Hera. Arif mengajak Nabila pergi tapi Nabila masih ingin melihat Hera. Bima
mengusir Nabila, Arif bilang Bima tidak pantas mengusir Nabila. Bima yakin
Nabila sangat senang akan sakitnya Endah. Arif, Fandy dan Bima akhirnya
mengalah dan pergi.
Wulan bilang pada Bima kalau ia
dapat kabar dari Monik kalau Nugie dan Ade ingin ke rumah sakit.
Wulan menemani Ade dan Nugie
sampai tidur, sebelumnya Nugie dan Ade minta Wulan janji untuk mengantarnya
melihat Hera.
Sugih merasa Hera depresi
karena perceraian bukan karena Nabila, Endah memberi semangat pada Sugih. Wulan
merasa ini semua karena dulu ia tidak bisa hamil dan Hera menyarankan
inseminasi yang dampaknya itu sekarang.
Sugih bertanya pada Bima kenapa
membawa Hera pulang ke rumah, Bima minta Sugih mengizinkan Hera tinggal di
rumahnya.
Wulan kaget dengan kedatangan
Zoya, Zoya mengajak Wulan melihat Nugie dan Nabila. Zoya bilang ia sangat
sayang pada Wulan dan tidak ingin Wulan kehilangan Nugie, karena itu artinya
sama saja dengan kehilangan Bima. Wulan bilang ia tidak akan sanggup menjauhkan
Nabila dari Nugie. Zoya merasa ia harus mencari cara agar Nugie sepenuhnya
menjadi milik Wulan.
0 comments:
Post a Comment