AISHA dan Adrian adalah sepasang suami istri yang
hidup berbahagia. Namun kebahagiaan pasangan yang dikaruniai dua orang anak itu
harus terenggut, setelah polisi menangkap Adrian, tepat di hari ulang tahun
pernikahan mereka yang ketujuh. Adrian dituduh telah melakukan pembunuhan di
kantornya. Aisha tentu saja tidak percaya kalau Adrian tega melakukan perbuatan
keji. Senada, Adrian pun bingung karena merasa tidak pernah membunuh. Namun
karena bukti yang ada memberatkan Adrian, pria itu pun harus merasakan dinginnya
sel tahanan.
Adrian lantas berpesan kepada
Aisha agar meminta bantuan Soni, sahabat mereka semasa kecil. Baik Adrian
maupun Aisha tidak menyadari kalau Soni ternyata menyimpan dendam terhadap
Adrian. Rupanya sewaktu mereka masih kecil, Papa Soni dijebloskan ke penjara karena
melakukan penipuan dan korupsi besar-besaran. Kasus itu terungkap berkat
informasi dari papa Adrian.
Selama ini Soni bersikap biasa
saja di depan Adrian dan Aisha. Tidak ada yang bisa menebak kalau diam-diam
Soni menunggu saat yang tepat untuk membalas dendam, sekaligus merebut Aisha
yang dicintainya dari tangan Adrian. Dan kesempatan itu pun datang ketika
perusahaan Adrian dan Soni melakukan merger. Suatu hari Aisha
mendatangi Soni. Betapa terkejutnya Aisha ketika Soni mengatakan bahwa dia akan
membebaskan Adrian dengan syarat Aisha harus menceraikan Adrian dan menikahi
dirinya. Keruan saja, Aisha menolak syarat yang diajukan Soni. Meskipun
demikian, Soni sangat yakin suatu saat nanti Aisha akan menyerah.
Sepulang dari kantor polisi,
Aisha mendapati kenyataan kalau rumahnya disita karena sudah menunggak cicilan
selama berbulan-bulan. Bersama kedua anaknya, Faraz dan Yasmin, serta adik
Adrian yang bernama Sara, Aisha luntang lantung lantaran tidak memiliki tempat
berteduh. Diterpa guyuran hujan yang terus menerus membuat Faraz jatuh sakit.
Gadis itu terkena radang paru-paru sehingga harus dirawat di rumah sakit. Apa
boleh buat, Aisha yang sama sekali tidak mempunyai uang, terpaksa meminta
bantuan Soni.
Untuk kesekian kalinya Soni tetap
mengajukan syarat yang sama, Aisha harus menceraikan Adrian, atau Soni akan
menghentikan biaya rumah sakit. Tidak ada pilihan lain, Aisha terpaksa menemui
Adrian untuk meminta suaminya itu menandatangani surat cerai.
Awalnya Adrian tidak mau
mengabulkan permintaan sang istri. Karena selalu didesak, Adrian dengan berat
hati menandatangani surat cerai. Aisha dan Soni pun menikah berbarengan dengan
dibebaskannya Adrian dari penjara. Saat mengetahui kalau Soni, pria yang
dianggap sebagai sahabat terbaiknya, ternyata mengawini Aisha, Adrian kontan
mengamuk dan tentu saja menaruh dendam kepada Aisha.
Pada satu kesempatan Adrian
bertemu Anita, perempuan yang dulu ingin berbisnis dengan dirinya. Anita pun
setuju untuk menginvestasikan uang kepada Adrian, namun dengan berbagai syarat
dan peraturan untuk menghancurkan bisnis Soni. Di lain pihak, Soni frustasi
karena Aisha tidak pernah memberikan cintanya kepada Soni, dan terus mendoakan
keselamatan Adrian dan anak-anaknya.
Hingga suatu hari Soni yang
pulang dalam keadaan marah, frustasi, serta mabuk akibat minuman beralkohol
menyeret Aisha ke tempat tidur dan mencoba memperkosa perempuan itu. Aisha
histeris menangisi kesucian dirinya yang sudah ternoda. Sementara Soni
membiarkan Aisha berpikiran bahwa mereka semalam telah melakukan hubungan
badan. Aisha semakin depresi serta shock setelah mengetahui
bahwa dirinya berbadan dua, dan mengira kalau janin dalam kandungannya itu
adalah anak Soni.
Bagaimana kisah selanjutnya?
Apakah benar janin dalam kandungan Aisha adalah anak Soni? Mungkinkah Aisha dan
Adrian dapat bersatu kembali? Lantas mampukah Soni memenangkan cinta Aisha?
Ikuti terus kisah serunya hanya di saluran Satu untuk Semua.
Sumber: SCTV
0 comments:
Post a Comment