Gita sangat sedih melihat Ruslan dan yang lainnya harus pindah rumah ke yang lebih sederhana. Dini melihat Gita yang memperhatikan mereka. Dini langsung mengejar Gita. Dini bertanya kenapa Gita muncul? Gita bilang ia hanya ingin melihat keluarganya. Dini mengingatkan Gita, agar jangan pernah menampakan diri lagi karena akan makin menyusahkan Ruslan dan semuanya.
Bonar dan Tama sampai ke sebuah rumah. Anya datang, Tama dan Bonar bertanya kenapa Anya tidak mempersilakan mereka masuk. Anya sangat takut kedoknya akan terbongkar.
Riska dan Ryan dihadang oleh segerombolan preman. Terjadi baku hantam. Salah satu preman itu akan menusuk Riska, tapi Ryan menghalanginya sehingga Ryan yang tertusuk. Riska sangat sedih. Preman - preman itu pergi.
Rindu dan Yola datang dan langsung menampar Dewa, Sakti bilang semua itu bukan salah Dewa. Riska bilang kalau Ryan celaka karena ingin menyelamatkannya. Yola dan Rindu memarahi Riska.
Dokter bilang pada semuanya kalau kondisi Ryan sangat kritis. Dokter menyarankan semuanya berdoa untuk kesembuhan Ryan.
Riska menggoyang - goyang badan Ryan, Rindu dan Yola marah karena menganggap Riska menyakiti Ryan.
Sakti merasa penusukan Ryan itu sengaja dilakukan untuk menakuti agar tidak meliput tentang penculikan anak jalanan. Ruslan mendengarnya dan bilang kalau yayasan tempatnya bekerja itu murni untuk kepentingan sosial bukan yang lain. Dewa bilang ia merasa ada yang aneh dengan Jony dan boss-nya Ruslan.
Yola mendengar kalau Anya punya hutang pada temannya. Yola bilang ia akan bilang pada Bonar kalau Anya tidak sekaya yang dipikir. Anya balik mengancam Yola akan mencari kelemahan Yola, agar Yola di usir dari rumah Bonar.
Tama mengantarkan Anya pulang dan kebetulan Dewa dan Sakti lewat. Anya memperkenalkan diri pada Dewa dan Sakti sebagai calon tunangan Tama. Anya melihat foto yang dipegang Dewa terjatuh, Anya yakin sekali itu foto ayahnya. Dewa mengatakan orang di foto itu adalah orang yang terlibat dalam penculikan anak untuk diambil organ tubuhnya.
Yola mengancam Yudha akan menunjukan saputangan itu pada Diandra, agar Diandra tahu kalau Yudha yang telah memperkosa Diandra. Diandra mendengar semuanya dan marah pada Yudha, tapi Yudha tidak mengakuinya. Bonar datang dan bilang kalau Yudha yang telah memperkosanya, tapi Yudha tetap tidak mengaku. Diandra pingsan.
Jony memberikan uang pada Ruslan, Dewa datang dan minta Ruslan jangan menerima uang itu karena yayasan tempat Ruslan bekerja adalah yayasan palsu. Dewa minta Jony menjelaskan semuanya, tapi Jony kabur.
Dewa mengejar Jony, Jony mengancam Dewa akan memasukan Ruslan ke penjara karena Ruslan juga terlibat. Ruslan datang dan Jony kabu.
Dewa mengajak Ruslan ke lokasi, di sana banyak polisi. Indra melihat Ruslan dan bilang seharusnya Ruslan di tangkap. Dewa bilang pada polisi kalau Ruslan tidak terlibat. Dewa mengajak Indra untuk berbicara.
Tama melihat foto - foto lama Bonar, Tama merasa penasaran dengan orang yang ada dalam foto itu bersama Bonar. Tama menanyakan foto itu pada Bonar, Bonar menatap foto lama itu dan merasa tidak senang.