Bakti mobilnya mogok, Bakti minta tolong orang untuk mengantarkannya ke rumah sakit. Hera yang melihat hal itu yakin pasti Bakti akan ke rumah sakit karena akan jadi pendonor untuk Fandy.
Clara marah karena Herman melepaskan Cakra. Herman bilang ia tidak bisa berbuat apa – apa, karena Mawar mengancam akan menggugurkan kandungannya. Clara bilang Herman yang sekarang itu sangat lemah, berbeda dengan Herman yang dikenalnya dulu. Herman dan Clara mendapat kabar kalau bakti ke rumah sakit.
Anak buah Herman terus mengejar Bakti, demikian juga dengan Clara dan Herman. Nabila dan Arif melihat Clara dan Herman, Arif minta Nabila segera pergi dari rumah sakit demi keselamatan kandungannya, agar aman dari gangguan Clara.
Bakti menyamar jadi dokter tapi akhirnya ketahuan Clara dan Herman. Bakti segera melarikan diri, tapi anak buah Herman berhasil menangkapnya.
Arif dan Nabila akan naik taxi. Hera datang dan bilang Nabila tidak boleh pergi karena Fandy. Hera memperlihatkan foto Fandy yang terluka dan sedang sakit. Nabila sangat sedih dan ingin kembali ka kamar Fandy. Hera sangat senang karena akhirnya Nabila tahu kondisi Fandy yang sebenarnya.
Ryan menemui Alexa di penjara. Ryan sangat sedih karena Alexa dipisahkan dari Rindra. Ryan membawa kabur Alexa, Tiara bilang Ryan hanya memperkeruh suasana.
Ryan dan Tiara menemui Sultan. Ryan bilang minta Rinda dikembalikan pada Alexa, tapi Sultan bilang Alexa itu pantas di penjara dan Rindra tidak akan bahagia bersama Alexa. Tiara bilang kebahagiaan seorang anak itu jika bisa bersama ibunya.
0 comments:
Post a Comment