Dewa melumpuhkan Herman dan akan membawanya ke kantor polisi. Bakti bilang Dewa tidak boleh membawa Herman ke kantor polisi, karena Herman adalah saudara kembar Dewa dan adik Bakti juga. Dewa bilang ia dan Herman tidak memiliki hubungan darah, karena ia sudah menyelidiki semuanya, Dewapun bilang kemiripan tidak berarti kembar.
Clara dan anak buahnya datang. Anak buah Clara menyerah Dewa lalu membawa pergi Herman. Dewa sadar dari pingsannya dan menyalahkan Bakti karena Herman bisa lolos.
Clara merasa bersalah pada Herman karena telah membiusnya. Clara hanya tidak ingin Bakti memberitahu Herman kalau sebenarnya Herman dan Dewa adalah saudara kembar. Clara takut kalau Herman tahu ia memiliki hubungan darah dengan Dewa, Herman akan membela Nabila.
Fandy menanyakan Nabila, Wulan bilang Nabila sedang pergi ke dokter untuk periksa kandungan. Wulan merasa bersalah karena sebenarnya Nabila pergi bersama Dewa dan Bima untuk memancing Herman.
Herman dan Clara mendapat kabar kalau Nabila akan mengunjungi makam Sania. Dalam perjalanan Bima bertemu mereka. Herman akan memukul Bima, tapi Clara bilang kalau Bima biar ia yang urus. Clara akhirnya sadar ia dijebak, ia akan memberitahu Herman tapi Bima langsung mencegahnya. Clara minta anak buahnya membantu Herman yang sedang berhdapan dengan Dewa.
Cakra akan memanah Herman tapi Bakti menghalanginya. Cakra tetap melakukannya dan Panahnya meleset dan mengenai Dewa. Cakra langsung lari dan memberikan busur panahnya pada Bakti.
Bakti menghmpiri Dewa dengan busur panah ditangannya, Dewa mengira Bakti ingin membunuhnya. Bakti bilang ia tidak bersalah dan nanti ia akan menceritakan kejadian yang sebenarnya, tapi yang terpenting adalah membawa Dewa ke rumah sakit.
Hermn bertemu Cakra, Cakra bilang ini adalah saat yang tepat untuk membunuh Herman. Clara datang dan bilang Cakra tidak akan bisa membunuh Herman. Cakra bilang kalau ia tidak bisa membunuh Herman, ia akan membunuh bayi dalam kandungan Mawar karena Mawarpun tidak menginginkan bayi itu.
Hera melarang Bakti membawa Dewa ke rumah sakit, tapi Nabila dan Bima berhasil menahan Hera. Hera tiba – tiba merasa kesakitan dan di bawa ke rumah sakit. Bima menghubungi Wulan dan bilang Hera dirawat.
Dokter bilang Hera sakit akibat transplantasi sumsum tulang belakang. Dokter bilang Hera tidak mengikuti prosedur operasi. Hera malah menyalahkan Nugie, semuanya bilang itu bukan salah Nugie karena Hera sendiri yang tidak mengikuti saran dokter.
0 comments:
Post a Comment