Friday, December 16, 2011

Sinopsis DEWA Episode 16 Desember 2011 - Jumat

Sinopsis DEWA Episode 118

Yudha merasa Diandra menghampiri dan tersenyum padanya. Diandra minta maaf karena harus pergi, Yudha minta Diandra jangan pergi. Yudha terbangun dan bilang pada Bonar ia bermimpi buruk tentang Diandra. Bonar bilang Diandra semalam meninggal dan akan segera dilakukan pemakaman. Yudha bilang pada Bonar ia ingin ke pemakaman Diandra juga.

Semuanya menghadiri pemakaman Diandra dan semuanya sangat sedih kecuali Yola. Rindu merasa sedih karena kehilangan Diandra, Yola yang melihatnya sangat kesal.

Yudha dan Bonarpun datang ke pemakaman Diandra. Yudha terlihat sangat sedih, Yola tampak tidak senang. Ryan terus saja melihat jam ditangannya.

Sakti memberitahu Dini kalau Diandra meninggal. Dini menemui Gita dan Ruslan, turut mengucapkan bela sungkawa atas kematian Diandra. Dewa memberikan Dini minum, dan Gita bilang kebiasaan Dewa cangkirnya itu haruskan diarahkan ke yang mau minum. Dini refleks memanggil Kania. Dini heran kenapa Dewa bisa persis sama dengan dirinya. Gita merasa heran karena Kania adalah nama lama Dewa.

Fathir membawa Kasih dan tanpa sadar sampai ke pemakaman Diandra. Fathir ingat Diandra Binti Ruslan adalah orang yang sangat ingin dekat dengan Kasih. Fathir mendengar suara Diandra yang minta tolong dan mengira Diandra masih hidup.

Ryan datang membawa cangkul. Ryan bilang kalau Diandra mati suri. Ryan dan Fathir akan membongkar makam, tapi mengurungkannya saat melihat Yola yang datang. Mereka bersembunyi.

Yola datang ke makam Diandra dan mendengar suara Diandra yang minta tolong. Yolah menghubungi tukang gali kubur karena ingin yakin Diandra mati atau tidak.

Ryan mendatangi Yola dan bilang ia mengikutinya. Yola kesal karena jika ada Ryan ia tidak bisa menggali kubur. Ryanpun ingin Yola pergi karena takut Diandra kehabisan nafas. Yola akhirnya pergi setelah Ryan menuduh Yola ada hubungannya dengan kematian Diandra.

Ryan dan Fathir berhasil menggali kubur Diandra dan membawanya ke rumah Fathir. Fathir minta Ryan tenang dan mungkin sebentar lagi Diandra akan sadar. Fathir bilang ini semua karena Kasih.

Ryan minta Dewa dan Sakti datang ke rumah Fathir. Dewa dan Sakti kaget saat melihat Diandra. Fathir bilang karena Kasihlah yang menunjukan jalan sampai ke makam Diandra dan ia mendengar teriakan Diandra dari dalam kubur. Fathir bilang tiba - tiba Ryan datang membawa cangkul.

Dewa dan Sakti heran, Ryan bilang karena ia juga mendengar teriakan minta tolong sebelum Fathir. Dewa dan Sakti minta Ryan tidak berbohong.

Ryan sebenarnya merasa bersalah, karena telah berbohong. Ryan sebenarnya mengganti racun yang mematikan yang akan disuntikkan Yola dengan racun yang akan membuat mati suri. Ryan tidak mau melihat Rindu sedih karena Yola masuk penjara, tapi tidak mau melihat Diandra mati juga.

Kasih terus menangis dan Dewa menidurkannya disamping Diandra. Diandra sadar, Dewa dan Sakti bertanya siapa yang suruh Diandra minum racun? Diandra tidak bisa bilang Yolalah orangnya karena takut Yola menyakiti Aura. Dewa dan Sakti yakin Yolalah orangnya, Ryan merasa tidak enak.

Dewa mengajak Diandra pulang tapi Diandra tidak mau karena kematiannya diinginkan seseorang. Diandra merasa itu akan lebih baik jika tidak ada yang tahu ia masih hidup, termasuk Ruslan dan Gita.

Dewa bertanya Diandra mau tinggal di mana? Diandra tampak kebingungan. Fathir bilang Diandra boleh tinggal di rumahnya sekalian menjaga kasih.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!