Monday, December 5, 2011

Sinopsis DEWA Episode 4 Desember 2011 - Minggu

Sinopsis DEWA Episode 94, 95 - 96


Ruslan menyuruh Lasmi menjaga Dini. Lasmi mengiyakan, Lasmi mengurung Dini di ruangan Ruslan.


Edy melihat Dewa dan sangat sedih.


Yudha menolong Diandra yang diganggu preman - preman.


Dini berpikir Ruslan dan Sakti tidak boleh tahu hasil test DNA itu. Dini akan melarikan diri tapi Lasmi menghalanginya. Dini mendorong Lasmi sehingga ia bisa keluar.


Ruslan bertemu Sakti dan mereka sama - sama ingin melihat hasil test DNA-nya. Dini datang merebut dan menyobek kertas itu. Dini bilang ia akan menjelaskan dari mulutnya sendiri. Dini bilang Sakti bukan anaknya dan bukan anak Ruslan juga. Sakti tidak mengerti maksud kebohongan Dini. Dini bilang ia melakukan semua itu karena dendam pada Ruslan. Sakti tidak percaya Dini mengadopsinya hanya untuk balas dendam. Ruslan bilang Dini itu jahat, makanya ia tidak mau menikahi Dini.


Ruslan dan Sakti syok saat hasil test mengatakan kalau Dini cocok jadi donor hati buat Dewa. Ruslan bilang ia tidak rela kalau hati Dini yang jahat didonorkan pada Dewa yang baik. Dini diam - diam mendengarkannya.


Tama menuduh Yudha jahat pada Diandra. Diandra bilang pada Tama kalau Yudha datang menolongnya. Tama tidak percaya dan tetap memaksa Yudha untuk jujur.


Sakti minta Ruslan jangan memikirkan hal - hal yang bikin pusing, takut darah tinggi Ruslan kambuh. Ruslan ingat kata - kata Dini dan minta Sakti jangan memanggilnya PAPAH lagi. Sakti bilang dari dulu ia dibesarkan dan disekolahkan oleh Ruslan, Sakti bilang baginya Ruslan tetap papahnya meskipun Ruslan hanya menganggap ia sebagai supir dan pengasuh Dewa. Ruslan minta maaf pada Sakti dan ia hanya bilang ia merasa hidupnya sekarang hancur. Sakti bilang semuanya adalah cobaan. Ruslan minta Sakti membuktikan kalau ia adalah benar - benar anaknya. Sakti bilang ia belum punya bukti apa - apa karena ia sendiri tidak tahu anaknya siapa.


Yudha akhirnya mengaku pada Diandra kalau ia yang membayar preman - preman itu. Yudha bilang ia didesak oleh Bonar dan Yola. Yudha biang ia sangat mencintai Diandra, Tama bilang Yudha bohong. Diandra merasa Yudha benar - benar mencintainya, tapi ia tidak tahu harus bagaimana.


Edy bilang pada Ryan kalau ia punya firasat kalau Dewa meninggal.


Sakti melihat Dewa dan ia bilang sangat bingung, karena Dini mau jadi Donor asal bisa bersama Ruslan.


Edy dan Ryan masuk, Edy menangis dan minta Dewa jangan meninggal. Ryan menceritakan firasat Edy. Sakti marah pada Edy karena telah berpikir kalau Dewa akan meninggal.


Dewa kritis dan dokter minta semuanya keluar. Dokter bilang kalau Dewa harus segera mendapatkan transplantasi hati kalau tidak Dewa tidak akan selamat.


Dewa seakan - akan mendatangi Dini dan minta maaf kalau ia akan pergi. Dini langsung ingat pada Dewa dan ia sangat sedih.


Sakti merasa Dewa akan pergi. Sakti seperti mengejar bayangan Dewa. Sakti bertabrakan dengan Dini yang menuju rumah sakit. Sakti langsung meminta Dini jadi donor hati buat Dewa dan ia akan penuhi syarat yang diajukan Dini. Dini senang dan menyanggupinya. Dini minta Sakti mengaku ia bukan anak siapa - siapa dan minta Sakti mengaku pada Ruslan kalau ia bekerja sama dengan Dini untuk menghancurkan Ruslan.


Dini di ruang operasi sangat senang karena dendamnya pada Ruslan akan terbalas. Dini melihat Dewa dan mengatakan kalau ia murni menolong Dewa karena hatinya menyuruhnya, tapi biarlah tidak ada orang yang tahu.


Sakti dan Ryan sangat khawatir menunggu hasilnya. Edy sedih andai Dini tahu kalau Dewa adalah anaknya yang selama ini ia cari. Edy kesal karena dulu Dini meninggalkan Dewa saat kecil.


Ruslan diberitahu kemungkinan Dewa tidak akan selamat. Ruslan saat sedih saat tahu kalau Dini yang mendonorkan hatinya untuk Dewa. Ruslan berniat menggagalkan operasi itu karena tidak suka pada Dini. Sakti dan Edy mengingatkan yang terpenting adalah Dewa selamat bukan siapa yang jadi donor. Ruslan akhirnya mengerti.


Dokter mengatakan kalau operasinya sudah berhasil, tapi kondisi Dewa masih kritis.


Suster memberitahu Dini kalau operasi berhasil, tapi kondisi Dewa masih kritis. Dini langsung masuk ke ruangan Dewa. Dini menangis, menggenggam tangan Dewa dan minta Dewa cepat sadar. Dewa sedikit sadar dan ia menggenggam tangan Dini dengan sangat kuat seperti tidak mau dilepas.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!