Saturday, December 17, 2011

Sinopsis ANUGERAH Episode 16 Desember 2011 – Jumat

Sinopsis ANUGERAH Episode 433

Mawar memanggil – manggil Cakra, Cakra melihat Mawar dan berharap Mawar keguguran. Mawar bangkit dari tempat tidur dan merasa lemah tapi berusaha mencari Cakra. Mawar akhirnya terduduk lemas. Cakra mengira Mawar pingsan dan yakin kalau Mawar lemah pasti akan berefek pada kandungan Mawar. Cakra akan pergi tapi Mawar memanggil Cakra, Cakra akhirnya membantu Mawar bangkit dan membawanya ke dalam.

Clara melihatnya dan mengambil foto Cakra dan Mawar.
Clara memperlihatkan foto itu pada Herman. Clara bilang pada Herman kalau anak yang di kandung Mawar adalah anak Cakra, bukan anak Herman. Clara bilang Herman telah dibohongi Mawar. Herman tidak percaya dan minta Clara jangan meracuni pikirannya.

Herman bertanya pada Mawar apa benar anak yang dikandung Mawar adalah anak Cakra? Mawar bilang bukan urusan Herman bayi yang dikandungnya bayi siapa. Herman minta Mawar tetap menjaga kandungannya karena ia ingin bayi itu selamat. Mawar bilang ia akan menjaga kandungannya asal Herman menjauhi Clara.

Cakra melihat Herman dan Mawar, Cakra akan membunuh Herman tapi Bakti mencegahnya. Cakra hampir membunuh Bakti, tapi Mawar bilang yang seharusnya dibunuh itu Herman bukan Bakti. Cakra bilang Bakti akan selalu menghalangi rencananya. Bakti minta Mawar jangan menggugurkan kandungannya, karena itu adalah anugerah. Bakti bilang Mawar tidak tahu bagaimana rasanya kehilangan anak.

Monik melihat tangan Cinta yang merah – merah karena salep dan memberitahukannya pada Wulan. Wulan melihat salep itu dan ia merasa curiga Hera masih jahat seperti yang dikatakan Zoya.

Hera melihat Wulan dan merasa Wulan mulai curiga. Nugie dan Ade melihat Hera yang mengendap – ngendap di depan kamar Wulan. Wulan bertanya ada apa dengan Hera? Hera bilang sejak ia lumpuh dan kakinya luka ia merasa tidak berguna. Wulan membawa salep dan bilang ia ingin mengoleskan salep ke tangan Hera. Hera tidak mau dan bilang itu salep untuk Wulan dan lukanya juga beda. Hera cepat – cepat pergi.

Wulan merasa Hera memang berniat jahat, tapi Wulan bingung bagaimana caranya memberitahu Bima. Monik datang dan bilang kalau Nabila dan Arif datang.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!