Sunday, December 11, 2011

Sinopsis DEWA Episode 9 Desember 2011 - Jumat

Sinopsis DEWA Episode 106 - 107

Dewa menemukan Diandra dalam bus dan heran kenapa Diandra tidak pakai sendal. Diandra bilang sangat beruntung ia bertemu Dewa karena tadi sempat mau diculik. Diandra merasa kesakitan dan karena air ketubannya sudah pecah, Diandra dibantu Dewa dan seorang ibu melahirkan bayi prematur perempuan. Diandra pingsan, Dewa minta orang - orang dalam bus itu membantu mengeluarkan Diandra dan bayinya karena harus segera di bawa ke rumah sakit.

Dewa menggendong bayi bersama Diandra yang pingsan. Rindu lewat dan menawarkan untuk mengantar Diandra ke rumah sakit. Dewa dan Rindu membawa bayinya dulu ke mobil. Dewa merasa aneh karena Rindu tiba - tiba jadi baik.

Jony melihat Diandra sendiri dan menyuruh anak buahnya menculik Diandra. Dewa dan Rindu sangat syok, Dewa menyuruh agar Rindu membawa bayi Diandra ke rumah sakit, sementara Dewa mengejar Diandra yang diculik.

Dewa kehilangan jejak Diandra.

Jony menyerahkan Diandra pada Anya, Anya memberikan uang pada Jony. Dokter itu bilang Diandra seperti habis melahirkan. Anya bilang ia tidak peduli melahirkan atau tidak, yang penting dokter itu mengoperasi untuk mengambil ginjal yang akan didonorkan pada Wiwi.

Dewa bertemu Sakti dan bilang Diandra diculik. Sakti mengajak Dewa untuk mencari Diandra, tapi Dewa bilang ia akan mencarinya sendiri. Sakti sangat sedih karena Dewa menganggap ia bekerja sama dengan Dini.

Dokter menangani bayi Diandra, dokter bilang kalau kondisi bayi itu kritis. Dokter menyuruh Rindu berdoa. Rindu merasa ia sedang menunggu cucunya sendiri, tapi Rindu segera membuang pikiran itu karena bayi itu anak Diandra.

Yola heran mendapati Rindu tidak ada di rumahnya. Yola menghubungi Rindu, Rindu bilang ia ada urusan dan tidak memberitahu keberadaannya. Yola merasa ada yang aneh dengan Rindu.

Yola melihat Rindu yang menunggu bayi. Rindu bilang kalau bayi itu yang ditemukannya di jalanan. Yola merasa aneh karena Rindu mau membantu orang.

Anya bilang pada Wiwi kalau ia telah mendonorkan ginjalnya untuk Wiwi. Wiwi sangat berterimakasih pada Anya yang mau menolongnya.

Diandra sadar dari pingsannya, dia merasa harus mencari bayinya dan tidak peduli dengan bayinya.

Dewa dan Sakti menemukan Diandra dan membawanya ke rumah sakit. Dewa bertanya pada Rindu tentang bayi Diandra. Yola sangat marah pada Rindu karena telah menolong bayi Diandra.

Dewa dan Sakti sedang menunggu Diandra yang sedang kritis.

Tama dan Yudha mimpi buruk kalau Diandra meninggal. Tama dan Yudha merasa harus cepat ke Jakarta, tapi Bonar bilang bus mereka mogok.

Tama menghubungi Wiwi dan minta maaf belum bisa datang. Wiwi bilang masa kritisnya sudah lewat karena Anya sudah mendonorkan ginjalnya.

Wiwi bilang pada Anya kalau Tama akan datang. Anya kaget karena Anya belum bilang pada Diandra agar tutup mulut.

Diandra dan Dewa sangat sedih karena Yola menculik bayinya. Diandra memberitahu Yudha kalau ia sudah melahirkan dan bayinya diculik.

Bonar dan pihak asuransi menemui Gita dipenjara. Gita bilang ia lebih baik ke sel daripada menghadapi Bonar. Gita pergi, Maudy teman 1 sel Gita mengenali Bonar dan menanyakan kabar anak yang dulu dititipkan padanya. Bonar bilang ia tidak mengenal Maudy ataupun anaknya.

Gita mendengar soal anak Maudy yang dititipkan pada Bonar. Gita merasa anak yang dimaksud Maudy adalah Yudha, karena ia tahu ibunya Tama adalah Wiwi.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!