Sinopsis DEWA Episode 99
Anya melihat kartu undangan pertunangan dirinya dengan Tama, Anya sangat senang. Bonar minta keluarga Anya jangan bikin malu karena ia mengundang semua rekan bisnisnya.
Jony melihat kartu undangan Anya dan Tama. Jony heran kenapa Anya menikah dengan Tama yang miskin, Jony juga heran kenapa tempat pertunangannya itu dilakukan di tempat elit. Anya minta Jony jangan menghancurkan rencananya karena ia sudah menyewa orang untuk berpura - pura jadi keluarga Anya.
Indra bilang pada Gita kalau Sakti telah mengaku menjadi orang yang bekerja sama dengan Dini. Gita merasa ada yang aneh. Gita menemui Dini dan menuduhnya menyuruh Sakti mengakui perbuatan yang tidak ia lakukan. Gita menampar Dini dan memperingatkan jangan pernah menyakiti keluarganya.
Dewa sudah boleh keluar di rumah sakit, Edy mengajak Dewa ke kontrakannya.
Dewa merasa kangen pada Sakti, ia melihat Sakti dan Riska yang berduaan. Dewa sangat sedih karena Sakti sedikitpun tidak merasa bersalah dan malah asik sama Riska.
Dini dan Wiwi merencanakan agar Gita dikeluarkan dari pekerjaannya di penjara, karena kalau Gita terus bekerja di sana Ruslan bisa tahu kalau Gita masih hidup.
Hari pertunangan Tama dan Anya tiba. Diandra memberikan selamat dan bilang pasti Tama akan bahagia dengan Anya. Tama bertanya apa ia akan bahagia dengan orang tidak dicintainya.
Dewa mengoperasikan komputer ingin melihat hasil test DNA Sakti. Perawat - perawat mengusir Dewa tapi dihalangi Ryan. Dini datang dan menghancurkan komputer itu.
Pihak rumah sakit menyuruh Dini dan Dewa mengganti semua kerusakan, kalau tidak akan dilaporkan pada polisi. Dini dan Dewa bingung karena tidak punya uang. Ryan langsung memberikan uang pada pihak rumah sakit untuk Dewa dan mengajak Dewa pulang. Dini tidak bisa pulang karena belum membayar kerugian.
Dewa sedih dengan keadaan Dini, kalau Dini benar - benar dilaporkan pada polisi. Ryan tetap mengajak Dewa pulang dan tidak usah menolong Dini.
Wiwi membaca surat wasiat yang mengatakan agar Bonar menjaga harta Rahman dan memberikan hartanya itu pada anak Rahman jika sudah berusia 17 tahun. Wiwi tahu kalau Bonar hanyalah tukang kebun. Wiwi mengambil surat itu karena merasa sangat penting. Wiwi merasa semua harta yang Bonar miliki, itu semua bukan mikik Bonar.
Lasmi memberitahu Sakti kalau Dini mencuri surat klaim asuransi Gita.
Bonar syok saat tahu surat hibah harta dan rumahnya hilang.
Bonar menuduh Tama mencuri dokumen penting, tapi Tama tidak mengakuinya. Diandra dan Yudha datang. Bonar bilang pada Yudha kalau Tama mencuri DOKUMEN HIBAH DARI AYAHNYA YUDHA. Bonar langsung meralatnya, tapi Yudha merasa ada yang aneh. (Sepertinya Yudha bukan anak Bonar).
Dini akan melaporkan masalah asuransi itu pada polisi, tapi Dini mengurungkan niatnya karena ingat Dewa.
Sakti marah pada Dini dan minta Dini jangan menyakiti Dewa lagi. Dini marah dan minta Sakti melupakan Dewa.
Wiwi merasa ia harus menyimpan dokumen hibah Bonar, karena suatu saat pasti akan bermanfaat. Wiwi penasaran siapa anak yang dimaksud dalam dokumen itu.
0 comments:
Post a Comment