Sinopsis ANUGERAH Episode 416 - 417
Clara minta Nabila menggugurkan kandungannya untuk menyelamatkan Nabila. Clara bilang ia akan membuktikan kalau kandungan Nabila adalah bencana bukan anugerah. Clara juga bilang ia akan menyakiti Cinta. Clara minta Nabila memikirkannya baik - baik - baik.
Alexa bilang ia sangat mencintai Rindra dan tidak tahu harus berbuat apa. Semuanya juga dilema.
Clara membawa Calista karena ia mengikutinya. Hera menaruh Rindra di luar dan Calista langsung menggendongnya. Clara menyuruh anak buahnya agar menjaga Calista dan Rindra.
Alexa bilang ia sangat ingin menyelamatkan Rindra. Alexa berjanji ia tidak akan memaafkan Clara jika terjadi sesuatu dengan Rindra. Nabila minta maaf pada Alexa karena semua itu karena kandungannya. Alexa bilang itu bukan salah Nabila.
Clara menghubungi Nabila dan memperingatkannya. Zoya merasa ia harus bertindak.
Zoya membuat rencana dengan memberitahu Hera kalau Bima akan bunuh diri. Hera minta Bima jangan nekad dan Bima minta Hera jangan jahat lagi. Clara datang dan bilang pada Hera kalau Bima hanya pura - pura. Zoya menghubungi Clara dan bilang kalau Alexa sedang menyelamatkan Rindra.
Anak buah Clara membawa Rindra dan Alexa mengejarnya. Alexa melindungi Rindra yang hampir tertimpa pohon.
Alexa dirawat dan Sultan tetap menyalahkan Alexa. Ryan membela Alexa dihadapan Sultan.
Hera dan Clara sangat kesal karena Rindra dan Alexa tidak mati. Padahal hal itu akan membuat Nabila merasa bersalah, stres dan menggugurkan kandungannya. Clara bilang pada Hera masih ada kesempatan lain.
Cakra melihat Clara dan Hera. Cakra melemparkan ketapel, Clara langsung ingat kejadian ia dilempar ketapel saat akan membunuh Nabila.
Cakra mengunjungi makam ayahnya. Cakra bilang ia akan balas dendam pada Herman karena Herman telah memisahkan mereka sejak kecil. Cakra merasa jatuh cinta pada Sania, tai hal itu tidak boleh terjadi.
Cakra ingin melihat Sania tapi Lisa mengusirnya. Sania minta Lisa jangan kasar. Rino bilang Cakra pantas dikasarin. Sania bilang pasti Lisa dan Rino tidak suka Cakra karena Herman.
0 comments:
Post a Comment