Dewa bilang pada Diandra ia bisa mengambil kertas yang di bawa Yola. Diandra bilang tidak usah karena itu hanya kertas biasa hasil USG. Diandra tidak mau Dewa tahu kalau kertas itu, hasil tes DNA. Diandra tidak mau Dewa sedih kalau ia masih mencari orang tua kandungnya.
Yudha datang memberikan tasnya pada Yola, Yudha minta agar lain kali Yola lebih berhati - hati. Setelah Yudha pergi, Yola membuka hasil test DNA Diandra, dan hasilnya COCOK. Yola senang karena hasilnya itu salah.
Yudha memberikan hasil test DNA pada Diandra. Diandra heran kenapa Yudha bisa mendapatkannya dari Yola. Yudha bilang ia sudah menukar hasilnya, biar Yola senang. Yudha bilang ia melakukan semua itu karena merasa bersalah pada Diandra. Yudha bertanya kenapa Yola menginginkan hasil test DNA itu juga. Diandra bilang dulu Yola adalah kakaknya dan ceritanya sangat panjang.
Diandra bilang pada Tama kalau ada video yang bisa menjebloskan Ruslan ke penjara dan sekarang video itu ada pada Dewa. Diandra bilang orang dalam video itu yang bernama Jony masih bebas. Yola mendengar semuanya dan ia punya rencana jahat.
Dewa senang karena Sakti dapat lepas dari Riska dan mereka menghabiskan waktu bersama.
Jony meminta uang pada Anya, Anya malah menyuruh Jony kerja supaya bisa mandiri. Wiwi dan Anya tak sengaja bertabrakan, Anya marah pada Wiwi dan mengira Wiwi pencopet. Wiwi membela diri dan Anya terus memaki - maki dan mengatakan pasti Wiwi orang miskin. Anya mengambil dompet Wiwi dan bilang itu pasti uang yang dicuri darinya.
Tama datang, Anya sangat syok saat tahu kalau Wiwi adalah ibu tama. Anya bilang Wiwi pencuri, Wiwi membela diri dan bilang kalau uang itu uangnya. Jony yang memperhatikan mereka langsung tertawa, Jony bilang Anya menipu orang - orang mengaku sebagai orang kaya, tapi sekarang Anya yang tertipu karena Tama anak orang miskin.
Tama bilang pada Anya, Anya ingin pacaran dengan orang kaya, tapi sekarang ia tahu kalau Tama tidak sekaya yang dipikir. Tama bilang Wiwi memang miskin dan yang kaya itu Bonar. Tama menegaskan ia tidak berhak dengan kekayaan Bonar.
Diandra melihat Rindu dari kejauhan, Diandra sangat ingin memeluk Rindu yang adalah ibu kandungnya. Rindu masuk dan Yola melihat Diandra yang memperhatikan rumah Rindu.
Yola mengusir Diandra dan bilang tidak ada Tama dan Yudha yang akan membela Diandra. Yola menampar Diandra dan Diandra mendorong Yola. Diandra bilang ia tidak pernah takut pada Yola dan tidak butuh siapapun untuk menolongnya.
Rindu datang, Yola bilang kalau Diandra mendorongnya. Rindu marah pada Diandra. Diandra diam saja, menangis dan hanya menatap Rindu. Rindu merasa mengenal tatapan Diandra. Diandra memeluk Rindu, Rindupun memeluk Diandra, tapi Yola langsung memisahkan mereka. Yola dan Rindu langsung mengusir Diandra.
Yola bilang kalau Diandra sangat jahat. Rindu terus memikirkan Diandra dan bilang ia merasa Diandra tidak sejahat yang Yola pikir.
Yola merasa aneh, apa ada kesalahan dengan hasil test DNA itu. Yola berpikir Diandra dan Rindu mungkin mengalami ikatan batin. Yola ingin mencari tahu kebenarannya kalau Diandra anak Rindu atau bukan. Yola akan menanyakannya pada Dewa karena ia tahu Diandra sangat dekat dengan Dewa.
Dini menjelek-jelekan Irma/Gita dan warga tidak senang. Warga serempak melempar Dini dengan kerikil. Dini hampir pingsan, tapi Indra dan Gita datang menolong Dini.
Dewa mengejar Ryan yang mengambil kertas curahan hatinya pada Sakti. Sakti mencari Dewa tapi Dewa tidak ada, Sakti lalu menaruh rekaman video Ruslan dan Jony di meja Dewa. Sakti mendapat kabar kalau Dini masuk rumah sakit.
Sakti bertemu Dewa lalu ia bilang Dini masuk rumah sakit. Dewa dan Sakti langsung pergi.
Yola masuk ke ruangan Dewa dan mengambil rekaman video itu. Yola mengambilnya dan memperlihatkan video itu. Bonar memuji Yola, Yola bilang polisi sudah mengetahui rekaman itu jadi tinggal menunggu Ruslan yang akan ditangkap polisi. Yola senang karena dengan video itu, Bonar akan menyukainya.
0 comments:
Post a Comment