Bagas mempunyai banyak pacar dari berbagai jenis usia dan profesi. Saat mengendarai mobil, pacar - pacar Bagas menghubunginya ke HP. Bagas akan mengambil HP yang terjatuh di mobil dan tanpa sengaja ia menabrak Tasya yang mengenderai sepeda.
Bagas membawa Tasya ke rumah sakit dan saat Tasya sadar Bagas bilang Tasya beruntung ia bawa ke rumah sakit, kalau tidak cantik ia malas. Tasya bilang meskipun bagas yang nabrak ia tidak perlu ditolong oleh Bagas.
Di rumahnya Tasya terus memikirkan Bagas, begitu pula Bagas memikirkan Tasya. Tasya dan Bagas ternyata teman SMA yang baru ketemu lagi dan waktu di SMA-nya mereka selalu bertengkar.
Tasya tidak suka gaya Bagas yang sok populer dan playboy, sedangkan Bagas tidak suka sikap Tasya yang jutek.
Bagas curhat pada Rudy temannya ia kepikiran terus sama Tasya. Bagas menyesal dulu pernah membuat malu Tasya dengan membacakan surat cintanya di depan kelas. Bagas bilang ia suka sama Tasya dan ingin menjadikan Tasya pacar ke - tujuhnya.
Tasya cerita ke Sisi temannya kalau yang menabraknya adalah Bagas yang playboy temen SMA-nya dulu. Tasya juga akhirnya tahu kalau Sisy pernah suka Bagas tapi ditolak.
Bagas sedang merayu pacarnya yang jualan HP yaitu Mercedes. Tasya datang tapi setelah melihat Bagas ia langsung pergi. Bagas pamit pada Mercedes dan mengejar Tasya. Tiba - tiba Nia pacar Bagas yang artis datang. Tasya langsung meninggalkan mereka berdua.
Dalam perjalanan Nia terus berbicara, tapi Bagas terus teringat Tasya. Bagas merasa semakin lama, Tasya semakin cantik. Bagas melihat Tasya di jalan. Bagas langsung menghentikan mobilnya dan pada Nia, Bagas bilang ia membetulkan mobil. Padahal Bagas memperhatikan Tasya dan merasa sedih karena Tasya harus naik angkot malam - malam, mana sendirian.
Pacar Bagas yang tante - tante datang ke rumahnya dan marah karena Bagas baru bangun padahal Bagas ada kuliah pagi. Tiba - tiba ada yang memanggil Bagas, Bagas langsung meminta pacarnya yang tante - tante itu ke belakang. Ternyata yang datang itu pacar Bagas yang tomboy yaitu Anti. Anti marah saat menyuruhnya pergi, tapi Bagas langsung bilang ia tidak enak pada tetangga kalau Nia datang ke rumahnya pagi - pagi, takut dikira serumah.
Tasya dan Sisy temannya sedang makan. Tasya ingin bekerja dan Sisy berjanji ia akan membantu Tasya.
Sisy bilang pada Tasya kalau ada Bagas dan pacarnya yang dari Solo datang. Tasya dan Sisy langsung menutupi muka mereka agar tak terlihat Bagas.
Akhirnya Tasya dan Sisy ketahuan saat ada pelayan yang meminta buku menu yang dipakai untuk menutupi wajah. Tasya dan Sisy langsung kabur.
Bagas akan mengejar mereka dan bilang pada pacarnya ia akan membeli rokok.
Bagas minta maaf pada Tasya dan minta agar Tasya jangan marah lagi dan melupakan masa SMA mereka.
Bagas mengaku kalau sebenarnya yang bikin surat cinta itu adalah Bagas sendiri. Bagas bilang ia suka pada Tasya tapi ia bingung bagaimana cara mengungkapkannya, Bagas bilang ia hanya ingin diperhatikan Tasya. Tasya marah karena cara Bagas itu kampungan. Tasya menampar Bagas.
Bagas bilang pada Rudy ia ingin memutuskan semua pacarnya dan punya hanya satu pacar yaitu Tasya.
Bagas pagi - pagi datang ke rumah Tasya dan bilang suka. Tasya mempertanyakan lalu deretan pacar Bagas akan dikemanakan. Bagas mengajak Tasya naik mobilnya tapi Tasya malah naik angkot. Tasya bilang pasti Bagas hanya menertawakan kehidupan Tasya sehari - hari. Bagas terus mengikuti dan merayu Tasya.
Anti melihat mobil Bagas di depan rumah Tasya. Ibunya Tasya langsung bilang kalau ada perempuan yang mengaku pacar Bagas dan kerja di bengkel. Tasya meminta agar ibunya bilang pada Anti kalau Bagas sedang merayu perempuan lain.
Nia meminjam HP Susy untuk SMS ke Bagas. Nia kaget karena ternyata Bagas juga pacaran dengan Susy. Nia langsung memutuskan Bagas. Susy juga memutuskan Bagas karena tidak mau Bagas memperlakukan dirinya dan sepupunya seperti barang.
Bagas curiga Rudy yang bilang pada Susy kalau ia juga pacaran dengan nia, Bagas tahu temannya itu suka pada Susy. Temannya bilang ia akan menjaga nama baik Bagas meskipun tahu kejelekan Bagas.
Tasya bertemu dengan pacar Bagas yang tante - tante yang memberinya pekerjaan. Di saat yang bersamaan Bagas datang dan kaget saat melihat Tasya kenal dengan pacarnya. Tasya langsung pamit pergi.
Anti memergoki saat Bagas bilang suka ke Tasya. Anti sangat marah karena merasa dipermainkan. Tasya merasa Bagas itu tidak bisa berubah.
Bagas mengatakan cinta pada Tasya dan berani memutuskan semua perempuan demi Tasya. Tasya meragukan Bagas.
Bagas memutuskan Mercedes yang punya toko HP dan pacarnya itu minta Bagas mengembalikan semua HP yang sudah dikasihnya.
Bagas curhat pada Rudy ia akan serius pada Tasya.
Bagas mengalami kecelakaan mobil dan temennya itu memberitahu kepada semua perempuan yang dekat dengan Bagas termasuk Tasya.
Dokter bilang harapan hidup Bagas sangat kecil. Tasya terus menunggui Bagas. Rudy minta agar Tasya istirahat diantar Susi.
Bagas dalam komanya bertemu dengan malaikat yang menyuruh agar Bagas minta maaf pada semua perempuan yang pernah disaktinya. Roh Bagas bangun dan hanya bisa dilihat Rudy, Bagas minta agar Rudy mewakilinya minta maaf pada pacar - pacarnya.
Pacar - pacarnya Bagas datang ke rumah sakit. Bagas siuman, Tasya sangat senang dan bilang kalau ia mencintai Bagas dan Bagaspun cinta sama Tasya. Mantan pacar - pacarnya Bagas memaafkan Bagas dan merestui hubungan Tasya dan Bagas.
1 comments:
lagu terakhir saat bagas dirawat dirumah sakit itu juduul lagunya apa yaa??
Post a Comment