Sinopsis Putri Yang Ditukar Episode 652
Sely masuk ke ruangan Sultan dan mencari - cari sesuatu. Sely mendapatkan selembar foto dan ia yakin foto itu akan sangat berguna. Ambar datang dan bertanya kenapa Sely/Yunita ada di ruangan Sultan, Sely bilang ia tersesat mencari - cari toilet. Sely langsung pergi sebelum Ambar banyak bertanya.
Sely memberikan foto itu pada Tirta, Tirta yakin kalau sebenarnya Sultan adik Prabu. Tirta heran kenapa Sultan ingin mencelaki Prabu. Tirta memberikan uang pada Sely, Sely minta kalau ada kerjaan agar menghubungi Sely lagi.
Amira dan Rizky membuat foto keluarga bersama Aini dan Samudra.
Arza ditemukan Arman dan Zahira sedang menangis karena terpisah dari Rendra dan Syita. Arza akhirnya jalan - jalan bersama Arman dan Zahira. Rendra sangat kesal saat melihatnya, tapi Syifa minta agar membiarkan Arza untuk sementara bersama mereka.
Arman mempersilahkan kalau Arza mau dibawa Rendra, di luar dugaan Rendra mengizinkan Arza bersama mereka tapi kalau sudah jalan - jalannya Arza harus dikembalikan.
Zahira merasa Allah memberikan jalan agar Arza bisa bersama mereka, setelah mereka memberi kesempatan Samudra bersama Amira dan Rizky.
Tirta bilang pada Prabu kalau ia ingin memberitahu tentang orang yang ingin mencelakai Prabu. Tapi Tirta mengurungkan niatnya karena tidak mau Prabu tahu kalau orang yang mencelakainya adalah adik kandungnya sendiri sekaligus ayah Tirta. Tirta hanya bilang ia akan memberitahu semuanya kalau sudah jelas. Prabu minta apapun yang terjadi tidak merubah hubungan yang telah mereka bina, Tirta bilang ia sudah menganggap Prabu seperti ayah kandungnya sendiri.
Rendra yakin orang yang terjebak dalam lift yang dikatakan satpam itu adalah Meisya dan Rangga. Meisya kehabisan nafas dan Rangga memberikan nafas buatan. Saat itu pintu lift terbuka dan Rendra melihat semuanya.
Meisya mengejar Rendra yang pergi. Rendra bilang ia tidak mau Meisya dicium Rangga seenaknya karena Rangga tahunya Meisya sudah menikah. Meisya bilang ia sudah tidak punya perasaan apa - apa pada Rangga.
Aini hidungnya kembali berdarah. Prabu bilang pada Rizky mudah - mudahan dokter tahu pengobatan yang tepat untuk Aini. Prabu bilang sementara Amira jangan sampai tahu tentang sakitnya Aini, tapi suatu saat nanti Amira harus tahu.
Amira bermimpi buruk tentang Aini. Amira bangun dan tanya kenapa Rizky dan Aini tidak ada. Imran keceplosan bicara bilang Prabu dan Rizky membawa Aini ke rumah sakit.
Amira menyusul ke rumah sakit dan akhirnya Amira tahu kalau Aini mengidap leukemia.
Sely memberikan uang pada orang yang membawakan bayi yang ia minta. Sely yang dikira Yunita membawa bayi itu pada Ambar. Ambar sangat senang karena ia menemukan cicitnya. Sultan meragukan bayi yang dibawa Sely, Ambar marah.
Surti melihat Meisya yang bersama Rangga, tapi Rangga bilang itu Marni. Surti yakin itu Meisya karena Meisya tidak punya kembaran.
0 comments:
Post a Comment