Tama datang mengajak Diandra sarapan, sementara itu Dewa yang sedang menyiram tanaman mendengarnya. Diandra tampak tidak nyaman dan mengajak Dewa sarapan bersama.
Sakti mencari Dewa, Lasmi bilang kalau Dewa dan Diandra diajak Tama sarapan di luar.
Diandra tiba - tiba mau pamit karena ada janji, Dewa yakin itu hanya akal - akalan Diandra supaya Dewa bisa berdekatan dengan Tama.
Dewa langsung memanggil Sakti yang kebetulan lewat. Di hadapan Diandra dan Tama, Dewa mengutarakan rasa suka pada Sakti. Sakti mengira Dewa pasti mimpi.
Dewa mengajak Sakti pergi. Dewa cerita kalau tadi ia hanya pura - pura bilang suka, karena Diandra curiga kalau ia suka sama Tama. Bahkan Diandra ingin menjodohkan ia dengan Tama.
Wiwi kaget karena Tama keluar dari rumah ayahnya dan memilih jadi OB. Tama bilang ia lebih baik menjadi OB daripada selalu dihina oleh ayahnya. Tama minta agar Wiwi tinggal bersamanya, Wiwi bilang ia tidak mau karena Tama mengurus diri sendiri saja tidak bisa.
Wiwi yang hampir terjatuh di tolong Diandra. Yola dan Yudha datang. Diandra sedih karena Yudha pergi bersama Yola. Yola memberitahu semuanya kalau Wiwi bekerja di rumahnya.Wiwi pingsan saat tahu kalau Diandra adalah tunangan Yudha yang menyebabkan Tama diusir ayahnya.
Tama meminjamkan bonekanya untuk difoto oleh Ryan.
Dewa marah karena Ryan masuk ke ruangannya tanpa mengetuk pintu. Dewa kaget saat melihat boneka yang ia berikan ke Andika teman kecilnya itu ada di foto itu.
Dewa bilang pada Sakti ia harus mencari tahu darimana Ryan mendapatkan boneka itu, karena itu adalah boneka yang ia berikan pada Andika. Ryan yang mendengarnya curiga kalau sebenarnya Tama adalah Andika, tapi Tama dan Dewa tidak saling menyadari.
Wiwi minta Diandra menjauhi Tama, karena Diandra sudah bertunangan dengan Yudha.
Dewa berterimakasih karena Sakti telah menolongnya.
0 comments:
Post a Comment