Nugie sudah tidur dan Sandra akan pergi tapi Fandy mencegahnya. Sandra bilang cerita yang ia bacakan untuk Nugie, semua orangpun tahu. Sandra pergi dan Fandy menemani Nugie tidur.
Clara melihat Fandy yang tidur bersama Nugie. Clara yakin orang - orang di rumah itu pasti sudah terlelap.
Bima bilang ia khawatir kalau Nugie terus - terusan bersama Fandy, Nugie akan terus menganggap Nabila adalah ibu kandungnya. Monik mengantarkan minuman yang disuruh Clara, Wulan minta Monik membawanya kembali.
Clara ingin mendorong Sandra, tapi Nugie merasa Nabila dalam bahaya bangun dan menghampiri mereka. Clara tiba - tiba menjatuhkan dirinya sendiri. Nugie, Hera, Bima dan Wulan datang. Clara bilang Sandra mendorongnya, tapi Nugie membela Sandra. Clara minta Bima segera menikahinya tapi Wulan bilang Clara hanya ingin memiliki Bima seutuhnya bukan Nugie. Bima bilang pada Clara ia tidak akan menikahinya dan Clara boleh bertemu kapanpun dengan Nugie. Bima bilang ia tidak takut kalau Clara mau membawa kasus itu ke pengadilan.
Clara ingin membunuh Sandra. Sandra bilang ia bukan Nabila, dan Sandra hanya membalas apa yang dilakukan Clara saat Clara ingin membunuh Sandra di hotelnya sendiri. Sandra bilang perbuatan Sandra sudah terekam CCTV. Sandra lari tapi anak buah Clara mengejarnya.
Reza, Bima dan Fandy yang tahu Sandra diculik anak buah Clara langsung mencarinya. Dewa yang mendapat kabarpun langsung bertindak. Anak buah Dewa langsung menolong Sandra.
Clara marah pada anak buahnya dan minta untuk menemukan Sandra. Clara dan anak buahnya langsung bersembunyi saat mendengar suara Fandy dan Bima. Clara segera pergi karena tidak mau terlihat Bima dan Fandy. Reza menemukan Clara dan bilang ia akan bilang pada semuanya kalau ia sudah membunuh Nabila. Clara minta Reza merahasiakannya karena ia takut masuk penjara. Clara mengancam Reza ia tidak akan mau menjadi adik Reza lagi, kalau Reza bilang pada Bima dan Fandy kalau Clara yang telah membunuh Nabila dan mencelaki Sandra.
Clara bilang ia ceroboh dan Clara akan menggunakan Mawar untuk membunuh Sandra. Clara memberi tugas Hera untuk membawa Nugie ke hotel Sandra.
Wulan merasa heran karena Hera membawa Nugie ke tempat Sandra. Wulan memberitahu Bima soal hal itu. Wulan semakin khawatir karena Hera tidak mengangkat teleponnya. Bima minta Wulan menghubungi Fandy.
Fandy menghubungi Sandra dan menanyakan Nugie. Sandra bilang pada Dewa ia sangat khawatir tentang Nugie. Dewa langsung menghubungi anak buahnya dan minta mencari Hera dan Nugie.
Clara merencanakan pembunuhan terhadap Nugie dan Nabila, karena dengan itu tidak akan ada yang menghalanginya untuk mendapatkan Bima.
Clara minta Hera mengantarkan Nugie ke kamar 304. Fandy mencegahnya dan bersitegang dengan Hera. Sementara itu Nugie melarikan diri karena ingin bertemu TANTE CANTIK.
Anak buah Clara mendapatkan Nugie. Sandra dan Dewa mencari Nugie, tapi mereka mendengar suara Fandy. Dewa pamit karena Fandy tidak boleh melihatnya bersama Sandra.
Fandy bertanya pada Sandra tentang Nugie, tapi Sandra bilang ia tidak melihat Nugie.
Clara menaruh Nugie di bath tub dan airnya dinyalakan. Jadi Nugie akan mati dan siapapun yang menolong Nugie pasti akan mati.
Wulan dan Bima menanyakan Nugie pada Hera. Hera bilang Fandy orang yang harus disalahkan atas hilangnya Nugie.
Clara dan anak buahnya masuk ke ruangan CCTV. Clara menghubungi Sandra dan memperlihatkan Nugie yang pingsan. Clara minta agar Sandra sendiri yang menolong Nugie.
Dewa menghubungi Nabila dan bilang Clara memantau semua pergerakan lewat CCTV. Dewa berjanji ia akan menolong Nabila menyelamatkan Nugie.
Reza menanyakan kabar Nugie pada semuanya. Wulan bilang ia yakin ini semua ada hubungannya dengan Clara. Reza merasa bersalah kalau memang benar Clara adalah pelakunya, karena Reza melindungi Clara.
Sandra menanyakan di kamar berapa Nugie berada. Clara bilang Sandra bisa menggunakan insting keibuannya untuk menyelamatkan Nugie. Clara berpikir jika Sandra bisa menemukan Nugie, itu akan membuktikan kalau ia adalah Nabila.
Dewa menyelinap ke kamar 304 dan ia kaget karena mendengar suara air dari kamar mandi.
Sandra berada di depan kamar 302, Clara bilang Sandra benar - benar tidak punya insting keibuan.
Dewa masuk ke kamar mandi itu dan menyelamatkan Nugie. Sementara Sandra berada di depan kamar 304 dan Clara sangat senang karena itu berarti Sandra adalah Nabila.
Sandra akan membuka pintu dan tiba - tiba Dewa membawa Nugie yang pingsan. Clara marah pada anak buahnya karena tidak memperhatikan kemunculan Dewa. Dewa menyerahkan Nugie pada Sandra dan bilang Nugie hanya pingsan dan ia akan membawa handuk untuk Nugie. Dewa minta Sandra berhati - hati karena Clara memantau semuanya dari CCTV.
Dewa melihat Fandy bersama Sandra. Dewa sembunyi karena Fandy tidak boleh tahu ia ada dibalik semua ini. Fandy bilang pada Sandra kalau ia yakin Sandra adalah Nabila. Sandra bilang ia bukan Nabila dan sekarang yang terpenting adalah menolong Nugie.
Bima langsung membawa Nugie. Fandy minta agar Sandra membuka jati dirinya, tapi Sandra bilang ia bukan Nabila. Nabila tidak bisa membuka rahasianya karena ada Hera. Fandy bilang ia melihat Sandra bersama Dewa. Semuanya heran dan pasti ada yang disembunyikan Sandra dan Dewa.
Nugie sadar dari pingsannya dan cerita kalau ia merasa bertemu dengan Nabila. Wulan merasa kalau Sandra itu memang Nabila karena Nugie bisa merasakannya.
Clara bilang pada Hera kalau Dewa memang ada di sana. Clara bilang akan susah membunuh Sandra, jadi ia akan membunuh Dewa terlebih dahulu. Hera mendukung rencana Clara.
Clara membuntuti Dewa yang masuk ke salah satu rumah, tapi Clara yakin itu bukan rumah Dewa. Clara mengikuti Dewa dan heran karena Dewa masuk tapi keluar lewat pintu belakang. Clara terus maju dan melihat Dewa yang terikat. Clara mengeluarkan pisau dan ingin membunuh Dewa.
Herman muncul dan bilang pada Clara buat apa menghabisi nyawa yang sudah tidak berdaya. Clara makin kesal karena ternyata Herman yang ada dibalik semua ini. Clara merasa pantas saja ia susah membunuh Sandra karena dilindungi Herman. Herman bilang ia hanya memanfaatkan kematian Nabila untuk balas dendan pada Clara karena telah menghancurkan rencana yang telah ia susun dengan Mawar. Clara makin kesal saat nama Mawar disebut. Herman bilang nasib Clara akan seperti Dewa atau bahkan lebih parah. Herman bilang ingin Clara mati dan semuanya menderita.
Clara ingin melarikan diri tapi anak buah Herman berhasil menangkapnya. Reza datang dan menyelematkan Clara. Reza bertanya rumah siapa itu kenapa Clara ada di sana.
Sandra datang dan Clara bilang ia semakin yakin Sandra adalah Nabila karena tadi ia melihat Dewa di sana. Sandra bilang ini memang salah satu rumahnya dan menuduh Clara yang mungkin saja datang untuk membunuhnya. Clara ingin bilang pada Sandra kalau orang yang selama ini melindunginya adalah Herman bukan Dewa. Tapi Clara mengurungkan niatnya karena Herman mengancam akan memberitahu Bima kalau Clara yang telah membunuh Nabila. Reza bertanya pada Clara apa benar Dewa ada di dalam, tapi Clara diam saja dan pergi.
Nabila masuk dan menanyakan kondisi Dewa/Herman, Dewa bilang ia hanya terkena pukulan Clara. Dewa minta agar Nabila bersikap tenang. Reza masuk dan mendengar percakapan mereka. Reza bilang sekarang ia yakin benar kalau kecurigaannya selama ini benar, kalau Sandra adalah Nabila.
Nabila diam saja, Dewa bilang Nabila melakukan semua itu untuk membalas perbuatan Clara. Reza sedih karena ia diminta untuk membalas perbuatan Clara yang tidak lain adalah adiknya sendiri. Reza mendukung Dewa demi kebaikan semua. Dewa minta Reza tetap merahasiakan identitas Nabila.
Dewa diberitahu kalau Fandy ada di luar. Reza minta maaf kare ia dan Fandy berencana untuk mencari tahu tentang Dewa.
Fandy bertanya apa Dewa ada di sana, Reza bilang Dewa tidak ada, ia hanya salah lihat. Sandra bilang ia minta Fandy pergi karena keluarga Fandy nyawanya menjadi terancam. Fandy bilang ia akan jadh pelindung Sandra. Sandra memperkenalkan Reza sebagai pelindungnya karena Reza kakak Clara. Fandy bilang ia yang akan menjadi pelindungnya karena Sandra adalah Nabila istrinya. Hatinya tidak akan bohong.
0 comments:
Post a Comment