Sinopsis Putri Yang Ditukar Episode 651
Tirta menemui Mamahnya dan meyakinkan kalau ia adalah anaknya. Tirta bertanya kemana Mamahnya selama ini. Mamanya bilang ia ke luar kota, karena banyak kenangan buruk tapi setelah Erlangga meninggal ia kembali lagi ke kotanya. Mamahnya bilang ia tidak punya siapa - siapa tapi ia ditolong oleh laki - laki yang menabraknya dan diizinkan tinggal dirumahnya. Mamahnya bilang orang itu adalah Sultan. Sultan langsung ingat orang itu adalah orang yang berusaha mencelakai Prabu. Tirta mengajak Mamahnya agar tinggal bersamanya.
Dokter minta maaf pada semuanya karena telah melakukan kesalahan diagnosa dikarenakan sampel darah yang tertukar. Rendra marah pada dokter dan minta agar dokter mencari tahu pasien yang tertukar hasilnya dengan Arza, karena keluarga pasien itu berhak tahu.
Syifa langsung teringat saat Arza diperiksa, Aini juga diperiksa. Tapi Syifa hanya memendam kecurigaannya dalam hati.
Tirta bilang ia akan membawa Mamahnya pada rumah keluarga atasannya karena ia sudah menganggap mereka seperti keluarga sendiri. Mamahnya Tirta merasa arah rumah itu mengingatkannya pada masa lalu.
Mamahnya Tirta yakin kalau itu memang rumah laki - laki bajingan itu. Tirta mengenalkan Mamahnya pada Surti kalau perempuan yang bersamanya adalah ibunya. Amira dan Rizky yang datang juga diperkenalkan. Prabu datang dan Tirta mengenalkannya sebagai atasannya. Mamahnya Tirta dan Prabu kaget mereka bertemu. Mamahnya Tirta bilang Prabu adalah ayah Tirta yang tidak bertanggung jawab. Amira bilang Prabu tidak mungkin seperti itu. Mamahnya Tirta mengeluarkan selembar foto dan ia bilang foto itu ia dapatkan saat kejadian itu. Mamahnya Tirta yakin Prabu orangnya.
Mamahnya Tirta mengajak Tirta pergi karena tidak pantas ada di rumah orang yang telah menyakitinya. Tirta akhirnya mengikuti Mamahnya.
Prabu merasa sepertinya orang yang dicari mamahnya Tirta adalah Sultan. Karena di foto ada dua orang, Prabu dan Sultan.
Marni datang untuk memberijawaban pada Rangga. Marni bilang ia tidak bisa menerima Rangga karena Rangga tidak benar - benar mengenali siapa dirinya. Meisya sebenarnya tidak mau menjadi pacar Rangga sebagai Marni bukan Meisya. Meisya sangat sedih saat Rangga minta Marni jangan membicarakan Meisya, Meisya semakin yakin kalau Rangga lebih menyukai sosok Marni bukan dirinya.
0 comments:
Post a Comment