Jumat / 7 Oktober 2011
Amira sedang sedih dan Rizky menghiburnya. Surti membawakan Amira minuman dan bilang wajar kalau Amira baru saja kehilangan anaknya.
Prabu menanyakan apa benar bayi itu adalah bayi Zahira, kenapa Amira seperti tidak rela. Rizky bilang Prabu tidak boleh seperti itu karena Zahira hampir saja bunuh diri. Prabu bilang Zahira seharusnya tidak boleh mengakui kalau benar bayi itu bukan bayinya.
Matias memberitahu peran Meisya yang baru sebagai pematung. Meisya langsung teringat Rangga. Meisya bilang pada Matias tidak bisa memahat patung, Matias bilang ia sudah menyiapkan guru buat Meisya.
Meisya kaget karena ternyata Rangga yang akan jadi gurunya. Matias menyuruh mereka agar mengatur waktu untuk mulai belajar. Meisya menyuruh agar Rangga mengatur waktu dengan managernya.
Meisya hampir jatuh tapi Rangga menolongnya. Rangga menanyakan tentang cincin di jari Meisya, apa itu cincin pernikahan. Meisya mengiyakan dan Rangga memberikan selamat atas pernikahan Meisya dan Rendra. Meisya sangat sedih karena Rangga tidak ada perasaan cemburu padanya.
Rizky bilang ia akan tetap berusaha mencari Sultan meskipun hanya berbekal foto. Amira bilang itu akan susah sekali.
Ibu mengira Sely adalah Yunita istrinya Darma. Ibu bilang pada Sely/Yunita akan mewariskan semua harta kekayaannya untuk anak Sely/Yunita. Sely/Yunita senang sekali karena umur bayinya sama sekitar 1 tahunan. Ibu menyuruh agar bayinya dibawa kepadanya. Dicky sangat kesal dan ia berjanji tidak akan membiarkan Sely/Yunita dan bayinya menguasai harta dan kekayaan ibu.
Surti tak sengaja mencium Imran, Imran mengejar Surti ingin menciumnya balik. Surti lari minta tolong Prabu karena dikejar Imran, Imran tak sengaja mencium Prabu. Prabu marah dan Surti pun mencium Prabu, Prabu semakin marah. Prabu memecat Imran.
Surti menyuruh Imran pergi. Rizky dan Amira datang, Surti bilang kalau Imran sudah dipecat. Imran minta bantuan Rizky dan Amira.
Surti tetap memaksa Imran pergi, dari dalam tas Imran terjatuh sebuah foto. Amira mengambilnya dan kaget saat melihat foto itu. Amira membawa foto itu pada Prabu. Prabu marah karena tidak mungkin Imran itu Sultan karena berbeda sekali.
Tirta sedang mengajak main bayi Vely. Vely bilang pada Tirta kalau ia sudah siap menikah dengannya. Tirta sangat senang.
Tirta dan Vely ke penjara karena mendapat kabar kalau Erlangga sudah meninggal. Tirta akhirnya mengetahui kalau Erlangga bukan ayah kandungnya dan yang mengetahui ayah kandung Tirta adalah ibu Tirta sendiri.
Rizky, Amira dan Prabu mengucapkan belasungkawa pada Tirta. Tirta bilang Erlangga menulis surat dan memberitahu kalau Tirta bukan anak Erlangga.
keterangan: karena banyaknya pendatang baru yang muncul jadi ada aktor atau aktris yang ditulis nama ASLI-nya karena belum tahu ber-PERAN jadi siapa. (terimakasih).
0 comments:
Post a Comment