Sunday, October 23, 2011

Sinopsis Putri Yang Ditukar Episode 22 Oktober 2011 - Sabtu

Zahira akhirnya tahu kalau Samudra bukan anaknya. Zahira memberitahu kenyataan itu pada Utari dan Ihsan. Utari yakin ini adalah akal Prabu untuk merebut Samudra. Arman bilang kalau itu bukan rekayasa Prabu, tapi memang kenyataan.

Ihsan marah pada Arman karena menyembunyikan kenyataan demi Zahira supaya tidak sedih. Ihsan bilang itu sama saja dengan menyakiti Amira. Arman bilang ia melakukan semua itu atas sepengetahuan Amira dan Rizky.

Aini bilang pada Amira ia sudah sembuh dan ingin pulang. Aini mengelap sendiri hidungnya yang berdarah, sementara Amira berbicara dengan dokter.

Rangga bertanya pasti Meisya tidak menikah karena Meisya dan Rendra sama - sama tidak memakai cincin. Rangga semakin curiga tentang pernikahan mereka, karena alasan Meisya dan Rendra berbeda tentang cincin itu.

Malena memberitahu Marni tentang Rangga yang mencaritahu tentang pernikahan Meisya. Marni bertanya kalau Meisya belum menikah, ia akan memilih dirinya atau Meisya?

Meisya sangat bingung apa maunya Rangga, karena ia bisa dekat dengan dirinya yang jadi Marni atau Meisya. Malena bilang Rangga adalah lelaki yang berbahaya karena menyukai dua perempuan. Meisya sangat sedih dan merasa kalau Rangga tidak pernah mencintai Marni ataupun Meisya.

Sely mendapatkan laporan kalau Sultan masih hidup. Sely merasa tidak senang dan ia akan segera memasukan Sultan ke penjara.

Sely ingin membawa Sultan karena Sultan telah membunuh suami Ambar. Tirta bilang Sely tidak boleh seenaknya tapi Sely bilang Sultan tidak akan kabur kalau tidak bersalah. Vely bilang Sultan akan tetap bersama mereka. Sely kesal dan berjanji ia akan segera memasukan Sultan, dan Vely dan Tirta bisa kena tuduhan menyembunyikan buronan.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!